Variabel Penelitian Defenisi Operasional 1. Variabel Independen

49 4 Kabupaten Karo 5 Kabupaten Dairi 6 Kabupaten Tapanuli Utara 7 Kabupaten Simalungun 8 Kabupaten Asahan 9 Kabupaten Labuhan Batu 10 Kabupaten Langkat 11 Kabupaten Deli Serdang 12 Kota Tebing Tinggi 13 Kota Tanjung Balai 14 Kota Medan 15 Kota Binjai

4.5. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel independen dan satu variabel dependen yang diukur dengan menggunakan parameter realisasi anggaran belanja dan pendapatan asli daerah. Variabel independen dalam penelitian ini adalah belanja modal dan pendapatan asli daerah sedangkan sebagai variabel dependen adalah belanja pemeliharaan. 4.6. Defenisi Operasional 4.6.1. Variabel Independen 1. Belanja modal dalam penelitian ini diartikan sebagai pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menambah aset atau kekayaan daerah kabupaten dan kota yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun anggaran, yang meliputi antara lain belanja untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan, dan aset tak berwujud. Variabel ini diukur dari jumlah realisasi anggaran belanja modal tahun tertentu dengan skala pengukurannya ialah rasio 2. Pendapatan asli daerah yaitu pendapatan daerah kabupaten dan kota yang bersumber dari pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah serta hasil pengolahan kekayaan daerah. Variabel ini diukur dari jumlah realisasi pendapatan asli daerah tahun tertentu dengan skala pengukurannya ialah rasio.

4.6.2. Variabel Dependen

50 Belanja pemeliharaan dalam penelitian ini diartikan sebagai pengeluaran daerah kabupaten dan kota yang digunakan untuk menjaga agar aset daerah senantiasa dalam kondisi siap digunakan. Variabel ini diukur dari jumlah realisasi anggaran belanja pemeliharaan tahun tertentu dengan skala pengukurannya ialah rasio. Secara ringkas defenisi operasional variabel-variabel tersebut terlihat dalam tabel berikut . Tabel 4.2. Defenisi Operasional Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Parameter Skala Independen Belanja ModalX1 Pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menambah aset atau kakayaan daerah yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun, belanja modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan aset tak berwujud. Realisasi anggaran belanja modal dari tahun 2000 - 2007 Rasio Pendapatan Asli DaerahX2 Pendapatan daerah yang bersumber dari pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah serta hasil pengolahan kekayaan daerah. Realisasi pendapatan asli daerah yang bersangkutan dari tahun 2000 - 2007 Rasio Dependen Belanja PemeliharaanY Pengeluaran yang dikeluarkan untuk menjaga agar aset tetap senantiasa dalam kondisi siap Realisasi anggaran belanja pemeliharaan dari tahun Rasio 51 digunakan. 2000 - 2007

4.7. Model dan Teknik Analisis Data