41
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode desain kausal, yaitu menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Belanja Modal BM, dan Pendapatan Asli
Daerah PAD yang diposisikan sebagai variabel independen sedangkan variabel dependennya adalah Belanja Pemeliharaan BP.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh daerah kabupatenkota di Propinsi Sumatera Utara. Obyek yang diteliti adalah realisasi anggaran belanja
pemeliharaan, realisasi anggaran belanja modal di kabupaten dan kota di Propinsi Sumatera Utara. Populasi penelitian ada sebanyak 33 KabupatenKota.
Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria :
1. Tersedianya data yang lengkap selama periode amatan.
2. Daerah pemekaran tidak diikutkan sebagai sampel penelitian karena selama
periode amatan ada data yang tidak tersedia.
48 3.
Berdasarkan kriteria di atas, maka jumlah kabupaten dan kota yang akan dijadikan sampel penelitian sebanyak 15 kabupatenkota di Propinsi Sumatera
Utara.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 15 kabupatenkota di Propinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan secara bertahap dalam bulan Januari 2009 sampai dengan
Pebruari 2009.
4.4. Prosedur Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan data sekunder eksternal yang disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan Indriantoro, 2002:149. Metode
pengumpulan data sekunder secara manual berdasarkan lokasi eksternal. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan merupakan data sekunder, yang
diperoleh dari realisasi APBD daerah kabupatenkota di Propinsi Sumatera Utara yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara dan Bappeda Propinsi
Sumatera Utara. Data yang diambil adalah realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD, Belanja Modal BM, dan Belanja Pemeliharaan BP dari tahun 2000 –
2007.
Data tersebut merupakan kombinasi dari data runtut waktu time – series, yaitu data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu
dan secara silang tempat cross-section yang dikumpulkan pada suatu titik waktu Kuncoro, 2003 yang disebut dengan pooling data dengan combined model.
Penelitian ini menggunakan data yang diambil dari 15 daerah kabupaten dan kota section selama periode waktu 8 tahun series yaitu tahun 2000 sampai dengan
tahun 2007.
Nama ke 15 daerah kabupaten dan kota di Propinsi Sumatera Utara yang menjadi sampel dalam penelitian ini tercantum pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Daftar Sampel Penelitian No.
Kabupaten Kota
1 Kabupaten Nias
2 Kabupaten Tapanuli Selatan
3 Kabupaten Tapanuli Tengah
49 4
Kabupaten Karo 5
Kabupaten Dairi 6
Kabupaten Tapanuli Utara 7
Kabupaten Simalungun 8
Kabupaten Asahan 9
Kabupaten Labuhan Batu 10
Kabupaten Langkat 11
Kabupaten Deli Serdang 12
Kota Tebing Tinggi 13
Kota Tanjung Balai 14
Kota Medan 15
Kota Binjai
4.5. Variabel Penelitian