BAB IV DESKRPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Kondisi Kecamatan Pahae Julu
Kecamatan Pahae Julu merupakan salah satu Kecamatan di Tapanuli Utara. Kecamatan Pahae Julu terdiri dari 19 desa, Desa Pangurotan, Lumban
Gaol, Lumban Tonga, Sitolu Ama, Simanampang, Lobu Pining, Hutabarat, Lumban Dolok, Simardangiang, Sibaganding, Lumban Garaga, Janji Natogu,
Lumban Jaean, Onan Hasang, Pantis, Lontung Dolok, Simataniari, Simasom Toruan, Simasom. Dengan Kepala Camat Abdipuan Hutabarat. Penduduk di
kecamatan ini berjumlah, 2999 KK yang tersebar di seluruh desa, dengan mayoritas masyarakatnya yang bersuku Batak Toba.
Penduduk setempat umumnya hidup dari hasil pertanian meskipun ada juga yang bekerja di PT. Sarulla Operation Limited. Dengan kondisi dimana di
kecamatan inilah perusahaan raksasa PT. Sarulla Operation Limited berdiri maka wilayah ini sangatlah rentan terkena dampak negatif dari aktifitas perusahaan
tersebut. Tidak sedikit masyarakat meresahkan kesehatan mereka berupa gangguan pernafasan yang dialami penduduk setempat akibat polusi dan bau tak
sedap yang disebabkan oleh aktifitas PT. Sarulla Operation Limited SOL. Kecamatan Pahae Julu terletak pada ketinggian 500 sd 1000 Meter dari
permukaan laut, Luas wilayah Kecamatan Pahe Julu ini berkisar 165,90 Km
2
. Kecamatan Pahae Julu ini berbatasan dengan beberapa Kecamatan di Tapanuli
Utara antara lain :
Sebelah Utara : Kecamatan Tarutung dan Siatas Barita
Sebelah Selatan : Kecamatan Pahae Jae
Sebelah Barat : Kecamatan Adiankoting
Sebelah Timur : Kecamatan Pangaribuan
4.2 Potensi Sumber Daya Alam.
Seperti halnya kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Tapanuli Utara, Kecamatan Pahae Julu juga masyarakatnya sebagian besar hidup sebagai petani.
Dengan kondisi wilayah yang dikelilingi oleh pegunungan dan dialiri sungai, maka tidak heran jika mayoritas penduduknya hidup dari hasil pertanian. Dengan
adanya aliran sungai sehingga memudahkan sistem pengairan sawah serta digunakan juga untuk memancing ikan.
Ini memberi arti bahwa ada beberapa hektar sawah dilakukan penanaman lebih dari 1 kali. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija,
yaitu : tanaman jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah. Dari keempat jenis tanaman palawija tersebut, tanaman kacang tanah memiliki luas tanam tertinggi,
yaitu 48 Ha dengan produksi 84 ton, kemudian ubi kayu 39 Ha dengan produksi 691,94 ton dan ubi jalar serta jagung masing-masing 34 Ha dan 17. Hasil dari
sektor pertanian tidak hanya dari sub sektor tanaman padi dan palawija, masyarakat di Kecamatan Pahae Julu juga mengupayakan dari peternakan dan
perikanan air tawar.
4.3 Keadaan Penduduk.