4.3 Keadaan Penduduk.
4.3.1 Jumlah Penduduk .
Jumlah penduduk di kecamatan Pahae Julu 12078 jiwa terdiri dari 5910 jiwa laki laki dan 6168 jiwa perempuan. Dan terdiri dari 2999 rumah tangga dari
19 desa. Rata-rata tingkat hunian per rumah tangga di kecamatan Pahae Julu adalah 4 orang. Berdasarkan kelompok umur penduduk di kecamatan Pahae Julu,
penduduk paling banyak berada pada usia muda 5-9 tahun, yaitu 1467 jiwa atau 12,14 . Sedangkan pada kelompok umur lanjut usia 65 tahun ke atas hanya
berkisar 336 jiwa atau 2,78 dari total penduduk kecamatan Pahae Julu. Distribusi penduduk, luas wilayah, dan kepadatan penduduk untuk
desasampel disajikan dalam tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1 Luas Wilayah dan Serta Jumlah Kepadatan Penduduk
No DesaKelurahan
Jumlah Rumah Tangga Kepadatan
Penduduk JiwaKm
2
1 2
3 4
1 Sibaganding
435 112
49,49 2
Onan Hasang 476
151 60,79
3. Lumban Jaean
508 162
58,06 4
Simataniari 459
138 55,43
5 Janji Natogu
456 122
52,64 Jumlah
2334 685
276,41 Sumber : BPS PemKab Tapanuli Utara 2014
Kepadatan penduduk ini dipengaruhi posisi wilayah, dan juga disebabkan oleh aktivitas ekonomi penduduk, yang berada tidak jauh dari jalan otomatis
mempunyai aktivitas ekonomi yang lebih banyak. Sedangkan yang berada dipedalaman masyarakatnya condong hanya sebagai petani dan berternak saja.
4.4 Sarana dan Prasarana
4.4.1 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu kunci penentu kemajuan suatu bangsa dan kemajuan pendidikan itu sendiri sangat tergantung kepada ketersediaan
prasarana pendukung yang ada di suatu wilayah. Ketersediaan prasarana sekolah sebagai salah satu faktor penghambat
kemajuan pendidikan di Kecamatan Pahae Julu. SD, SLTP dan SLTA masing- masing secara berurutan 23, 5 dan 2 gedung sekolah, dimana keseluruhan hampir
seluruhnya sekolah negeri. Dengan jumlah murid SD 1920 siswa, jumlah murid SMP 753 siswa dan Jumlah murid SLTA 614 siswa.
Bagian lain dari proses pendidikan adalah adanya guru sebagai tenaga pendidikpengajar yang membimbing dan mengarahkan murid-murid agar
mengerti apa yang ingin diketahuinya. Di 30 sekolah yang ada, terdapat 294 guru yang terdiri dari 168 guru SD, 67 guru SLTP dan guru SLTA ada sebanyak
59orang. Jika dilihat rasio antara guru dan murid, maka rasio guru dan murid tingkat SD memiliki tingkat rasio tertinggi dibanding tingkat pendidikan SLTP
dan SLTA sebesar 13,69 yang artinya setiap guru SD rata-rata mengajar 13-14 orang murid. Sementara rasio untuk tingkat SLTP dan SLTA masing-masing
sebesar 7,4 dan 3,3
4.4.2 Rumah Ibadah
Tabel 4.2 Jumlah Rumah Ibadah Menurut Desa dan Jenisnya
No Desa
Jenis Rumah Ibadah Jumlah
Gereja Mesjid
Langgar Musholla
Kuil Wihara
1 Sibaganding
- -
- -
- 2
Onan Hasang
2 1
- -
- 3
3 Simataniari
3 -
1 -
- 4
4 Lumban
Jaean 4
- -
- -
4
5 Janji Natogu 2
- -
- -
2 Jumlah
11 1
1 13
Sumber : Kepala DesaLurah Kecamatan Pahae Julu 2015 Dari daftar tabel 4.2 menunjukkan bahwa, rumah ibadah yang paling
banyak ditemui adalah Gereja. Hal ini disebabkan karena mayoritas penduduk di Kecamatan Pahae Julu adalah pemeluk agama Kristen. Adapun rumah ibadah dari
agama lainnya seperti Masjid hanya beberapa saja, bahkan di beberapa desa sama sekali tidak ada. Agama Kristen memang telah menjadi agama turun temurun dari
keluarga di Kecamatan Pahae Julu. Sehingga agama lainnya tidak begitu berkembang.
4.4.3 Kesehatan Tabel 4.3
Jumlah Sarana Kesehatan Di Desa dan Jenisnya
No Desa
Jenis Sarana Kesehatan
Jumlah
Rumah Sakit
Puskesmas Puskesmas
Pembantu Polindes Posyandu
1 Sibaganding -
1 1
1 3
2 Onan
Hasang -
1 -
1 1
3
3 Simataniari
- -
- 1
2 3
4 Lumban
Jaean -
- -
1 1
2
5 Janji
Natogu -
- -
1 1
2
Jumlah 1
1 5
6 13
Sumber : UPT Kecamatan Pahae Julu 2015 Dilihat dari tabel 4.3 sarana kesehatan di Kecamatan Pahae Julu
khususnya di 5 Desa tersebut sudah cukup memadai walaupun jumlahnya tidak banyak. Dari tabel yang di sajikan terlihat bahwa masing- masing desa
mempunyai pos kesehatan pelayanan terpadu Posyandu maka dapat di nilai bahwa sarana kesehatan untuk menangani gejala-gejala kesehatan mulai dari anak
sudah baik ditambah lagi kegiatan 2 minggu sekalinya masing-masing di desa melakukan imunisasi.
BAB V ANALISIS DATA
Dalam bab ini peneliti menyajikan data yang diperoleh penelitian ini dilapangan sesuai dengan metode yang digunakan. Dari hasil Peneliti
mengumpulkan 100 responden. Seperti yang telah peneliti sampaikan pada BAB sebelumnya, yang menjadi sampel penelitian ini yaitu masyarakat yang terkena
dampak langsung oleh aktifitas PT. SOL. Untuk lebih mempermuda pembahasan peneliti membagi menjadi tiga sub bab,
yaitu :
1. Karateristik Responden
2. Informasi tentang jawaban responden
3. Pengujian
Untuk memperoleh gambaran yang jelas, akan ditampilkan dalam Grafik distribusi frekuensi dan dianalisis oleh peneliti sebagai berikut.
5.1 Data Indentitas Responden