17
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Tenik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dalam hal ini, Endraswara, 2006:10 menjelaskan tentang dua
perbedaan perspektif dalam penelitian budaya yaitu perspektif kualitatif dan perspektif kuantitatif. Kedua perspektif tersebut merupakan cara untuk
memandang fenomena budaya. Umumnya, gagasan penelitian kualitatif lebih cocok bagi penelitian humaniora, seperti bidang sosial, sastra, seni, dan budaya.
Titik penting kualitatif adalah penelitian yang menggunakan deskripsi lewat kata- kata. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Endraswara, 2006:85-86 menyatakan
bahwa kajian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Selain itu, penulis menggunakan metode Hermeneutik. Menurut Pradopo dalam Tantawi, 2014:110, Hermeneutik adalah membaca novel kajian
dengan cara memahami konvensi-konvensi yang berlaku terhadap sebuah karya sastra, terutama konvensi sastra dan budaya sedangkan heuristik adalah
pembacaan karya sastra berdasarkan struktural bahasanya. Dalam memeroleh data yang berkaitan dengan penelitian ini, penulis menggunakan berbagai sumber data
sebagai berikut:
18
3.1.1 Novel
Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang banyak digemari masyarakat penikmat karya sastra. Aspek terpenting dari sebuah novel adalah
menyampaikan cerita. Novel tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai bentuk seni yang mempelajari dan menyelidiki segi kehidupan dan nilai-
nilai baik dari kehidupan, serta memberi rangsangan terhadap tingkah laku yang baik dan berbudi Firdaus, 1986:103-108. Peneliti menggunakan novel Senja
Kaca karya Almino Situmorang sebagai data primer data pertama mengenai padan marga Nainggolan Parhusip dan Siregar Silali.
3.1.2 Informan
Penelitian ini bersumber kepada informan yang bermarga Nainggolan Parhusip dan Siregar Silali sebagai data sekunder data kedua untuk mengetahui
informasi lebih banyak dan terarah mengenai padan marga Nainggolan Parhusip dan Siregar Silali yang terjadi di masa lampau. Sumber informan yang akan
diwawancarai adalah informan yang berasal dari Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
3.1.3 Studi Kepustakaan
Penelitian ini juga bersumber pada buku-buku yang berkaitan dengan sastra, budaya Batak Toba, dan teori yang bersumber dari perpustakaan untuk
mendukung penelitian ini. Selain itu penelitian ini menggunakan sumber yang lain, seperti: jurnal dan artikel.
19
3.2 Sumber Data