Macromedia Flash MX LANDASAN TEORI

menghidupkan teks dengan menyertakan bunyi, gambar, musik, animasi dan video. Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology Reseach CTR, menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 dari yang dilihat dan 30 dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 dari yang dilihat dan didengar dan 30 dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah efektif menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.

2.2. Macromedia Flash MX

Macromedia flash merupakan perangkat lunak untuk pembuatan animasi yang sangat handal. Kehandalan flash dibanding dengan program lain adalah dalam hal ukuran file dari hasil animasinya yang kecil. Untuk itu animasi yang dihasilkan oleh program flash banyak digunakan untuk membuat sebuah web agar menjadi tampil lebih interaktif Drs. Daryanto, 2003:9. 14 Gambar 1. Area Kerja Macromedia Flash MX Capture Software Macromedia Flash 1. Title Bar: Menampilkan nama program, lokasi dan nama file yang sedang diaktifkan. 2. Menu Bar: Berisi 9 kelompok menu untuk mengakses perintah, sub menu dan kotak dialog. 3. Timeline: Digunakan untuk mengorganisasi dan mengontrol waktu pemutaran movie. 4. Color Mixer: Digunakan untuk memilih sekaligus memberi warna pada objek, juga dapat digunakan untuk pengaturan Alpha efek transparan. 5. Components Panel: Berisi komponen-komponen yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi interaktif seperti; checkbox, combobox, dan lain-lain. 15 6. Stage: Area kerja di mana ini merupakan tempat untuk membuat gambar, menambahkan teks dan suara, dan menempatkan tombol navigasi berikut beberapa komponen yang diperlukan untuk membuat tampilan aplikasi interface. 7. Actions – Frame Panel: Berisi perintah-perintah yang digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi web interaktif. 8. Property Inspector: Menampilkan setting yang dapat dimodifikasi untuk keperluan pengaturan objek dan movie. 9. Toolbox: Berisi tool-tool untuk membuat gambar dan teks, memberi warna, dan memodifikasi objek. 10. Line Tool: Digunakan untuk membuat garis lurus. Setting pad line tool terdiri dari warna garis, ketebalan garis dan bentuk garis. 11. Oval Tool: Digunakan untuk membuat bentuk melingkar. Setting pada oval tool sama dengan pada line tool yaitu warna garis, tebal garis, bentuk garis dan warna. 12. Rectangle Tool: Digunaka untuk membuat bentuk persegi. Pengaturannya sama dengan oval tool dan terdapt tambahan yaitu round rectangle radius yang terdapt pada toolbar modifier. Rectangle radius digunakan untuk membuat sudut persegi menjadi bentuk kurva. 13. Pencil Tool: Digunakan untuk membuat garis luar secara bebas garis tidak tepat lurus. Pencil tool modifier pada toolbar adalah pencil mode membantu kita ketika membuat lintasan sehingga kita dapat memperhalus atau memperlurus lintasan yang kita buat. 16 14. Brush Tool: Digunakan untuk menggambar isi fill. Burs tool modifier terdiri dari: model kuas bursh mode, warna isi, ukuran kuas bursh size, bentuk kuas bursh shape, dan Lock fill. 15. Paint Bucket Tool: Digunakan untuk merubah isi atau memberi isi suatu bentuk. Paint bucket modifier terdiri dari; warna isi, gap control, perubahan isi transform fill dan lock fill. 16. Erase Tool: Digunakan untuk menentukan cara menghapus dari eraser tool. Fungsi masing-masing mode sama dengan fungsi mode pada fill tool. 17. Text Tool: Digunakan untuk memasukan teks ke dalam stage. Setting dari text tool terdiri dari; font, font size, font color, bold, italic, alignment, paragraph dan text field.

2.4 Adobe Photoshop