Fungsi analisis deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan
untuk melihat karakteristik data yang kita peroleh.
9
Begitu pula pada penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan temuan di lapangan apa adanya. Sebisa mungkin peneliti akan mengurangi pengaruh
terhadap objek, dikhawatirkan hal ini akan mengurangi keakuratan data.
2.
Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah sumber tempat memperoleh keterangan.
10
Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Republika Online, sedangkan Objek adalah bagian dari subjek yang diteliti secara terperinci. Objek
penelitian merinci fenomena yang akan diteliti sekaligus merupakan deskripsi dari penelitian. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian yaitu Desain dan
Karakter yang terdapat di Republika Online. Dengan mencari sumber data yang akurat, yaitu semua pihak yang terlibat guna memberikan informasi
mengenai Republika Online dalam hal ini bisa diwakili oleh Project Officer yang pastinya mengerti tentang Desain dan Karakter Republika Online itu
sendiri.
3.
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dari penelitian ini adalah:
a. Observasi
“Analisis Deskriptif” artikel diakses tgl 24-02-2008 dari inparametric.combhinablogdownload 04_analisis_ deskriptif.pdf - Halaman sejenis 24-02-08
10
Tatang M Arifin. Menyusun Rencana penelitian . 2003. h. 92
Penulis melakukan pengamatan langsung untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik observasi yang peneliti lakukan bersifat mengamati
secara langsung desain dan tampilan website Republika Online guna memaparkan dan menemukan karakter dari media ini. Observasi yang
dilakukan peneliti untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai Republika online.
Demi keakuratan data, penulis mulai melakukan observasi sejak pertengahan februari 2008 hingga desember 2008. Tidak cukup sampai
disitu, ketika penelitian ini selesai penulis tetap mengikuti perkembangan desain Republika Online.
b. Interview
Interview merupakan suatu alat pengumpulan informasi yang langsung tentang beberapa jenis data.
11
Interview dilakukan dengan sumber yang berhubungan baik itu secara langsung ataupun tidak dengan Republika
Online guna memperoleh data-data mengenai Desain dan Karakter media ini. Teknik interview yang digunakan yaitu bebas terbuka yaitu
peneliti menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Desain dan Karakter dari Republika Online yang kemudian
dikembangkan bersamaan dengan dijawabnya pertanyaan yang diajukan peneliti. Dari hasil wawancara ini peneliti mendapatkan data dan
informasi yang dibutuhkan guna mendukung penelitian ini.
4.
Teknik Analisis Data
Sutrisno Hadi. Metodologi Reseacrh
. 1989. h. 49
Untuk menganalisis datafakta yang telah didapatkan, digunakan metode analisis deskriptif. Disiplin ilmu ini bekerja dengan mengungkapkan
data dan fakta secara alamiah tanpa sedikitpun mempengaruhi subjek maupun objek penelitian.
E. Sistematika Penulisan
Laporan penelitian pengaruh dari media massa ini terdiri dari lima BAB, masing-masing BAB terdiri dari sub-sub BAB yang saling berkaitan sebagai
penjelasan dari bab. Berikut penulis uraikan laporan penelitian ini secara sistematis, yaitu:
Bab I terdiri dari: Pendahuluan yang meliputi latar belakang permasalahan, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan. Bab II: Tinjauan Konseptual
Bab III
Desain dan Karakter Website Republika Online,
terdiri dari:
gambaran umum tentang Republika online, Desain Website Republika Online dan Karakter Website
Republika Online.
Bab IV Penutup yang meliputi kesimpulan, kritik dan saran-saran yang ditujukan untuk kalangan insan media dan masyarakat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Jurnalisme Online
1. Pengertian Jurnalisme Online
Pengertian Jurnalisme atau Jurnalistik menurut AS Haris Sumadiria dalam Jurnalistik Indonesia adalah kegiatan menyiapkan, mencari
mengumpulkan mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
12
Menurut Peter Salim dalam Salim’s Ninth Collegiate English- Indonesia Dictionary, kata Jurnalisme memiliki makna yaitu profesi
mengarang, menyunting, memotret atau menyiarkan berita: pekerjaan wartawan atau penulis.
13
Kata Online terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line. Menurut John M Echols dan Hassan Shadily dalam kamus Inggris Indonesia kata
on mengandung arti sedang berlangsung.
14
Sedangkan line berarti garis, barisan, macam, tali, saluran, lin, jalan, batas, baris,jurusan, perbentengan,
deretan dan tema.
15
Dari pengertian diatas, penulis berkesimpulan bahwasanya pengertian Jurnalisme Online adalah kegiatan pencarian berita, kemudian
dikumpulkan, diolah serta disajikan melalui sebuah media yang selalu
AS Haris Sumadiria. Jurnalistik Indonesia. Bandung, Remaja Rosda Karya: 2006 h. 2 Peter Salim. “Salim’s Ninth Collegiate English-Indonesia Dictionary
John M. Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia Jakarta, Gramedia: 2005 h. 404 John M. Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia 2005. h. 360
terhubung dengan suatu saluran yang saluran tersebut bisa diakses setiap
saat. 2.
Jenis Jurnalisme Online
Jurnalisme Online secara fungsional bisa dibedakan dari jenis jurnalisme lain, dengan menggunakan komponen teknologinya sebagai
faktor penentu, dalam hal perumusan operasional.
Menurut Satrio Arismunandar, ada empat jenis Jurnalisme Online.
16
a. Mainstream News sites
Bentuk media berita online yang paling tersebar luas adalah situs Mainstream news. Situs ini menawarkan pilihan editorial content, baik
yang disediakan oleh media induk yang terhubung dengannya atau memang sengaja diproduksi untuk versi Web. Tingkat komunikasi
partisipatorisnya adalah cenderung tertutup atau minimal. Contoh: situs CNN, BBC, MSNBC, serta berbagai suratkabar online. Situs
berita semacam ini pada dasarnya tak punya perbedaan mendasar dengan jurnalisme yang diterapkan di media cetak atau siaran, dalam
hal penyampaian berita, nilai-nilai berita, dan hubungan dengan audiences. Di Indonesia, yang sepadan dengan ini adalah detik.com,
Astaga.com, atau Kompas Cyber Media.
b. Index Category sites
Jenis jurnalisme ini sering dikaitkan dengan mesin pencari search engines
tertentu seperti Altavista atau Yahoo, perusahaan riset
Satrio Arismunandar. “Jurnalisme Online” diakses tgl 17-02-08 dari http:satrioarismunandar6
.blogspot. Com 200608jurnalisme-online.html
pemasaran seperti Moreover atau agensi Newsindex, dan kadang- kadang bahkan individu yang melakukan usaha Paperboy. Di sini,
jurnalis online menawarkan links yang mendalam ke situs-situs berita yang ada di manapun di World Wide Web. Links tersebut kadang-
kadang dikategorisasi dan bahkan diberi catatan oleh tim editorial. Situs-situs semacam ini umumnya tidak menawarkan banyak editorial
content yang diproduksi sendiri, namun terkadang menawarkan ruang
untuk chatting atau bertukar berita, tips dan links untuk publik umum. c.
Meta Comment sites
Ini adalah situs tentang media berita dan isu-isu media secara umum. Kadang-kadang dimaksudkan sebagai pengawas media
misalnya: Mediachannel, Freedomforum, Poynter’s Medianews. Kadang-kadang juga dimaksudkan sebagai situs kategori dan indeks
yang diperluas seperti: European Journalism Center Medianews, Europemedia
. Editorial content-nya sering diproduksi oleh berbagai jurnalis dan pada dasarnya mendiskusikan content lain, yang
ditemukan di manapun di Internet. Content semacam itu didiskusikan dalam kerangka proses produksi media. ”Jurnalisme tentang
jurnalisme” atau meta-journalism semacam ini cukup menjamur.
d. Share Discussion sites