Karakter Web dilihat dari segi huruf

Biasanya digunakan untuk halaman yang banyak menampilkan grafik, foto dan produk yang disertai dengan teks berupa keterangan, harga, jumlah dan lain – lain. TeksDaftar isi Gambar Gambar TeksDaftar isi Lain - Lain Gambar 5 “Model Layout Alternating Index”

C. Karakter Website

1. Karakter Web dilihat dari segi huruf

Tidak dapat dipungkiri bahwa teks adalah bagian dari desain grafis yang sangat penting. Oleh karena itu untuk menguasai desain grafis harus dipelajari pula tipografi,. Yaitu ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang huruf cetak. 44 Pemilihan huruf tidaklah semudah yang dibayangkan, ribuan bahkan jutaan jumlah huruf menyebabkan desainer harus cermat dalam memilih tipografi yang tepat untuk karyanya. Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja bisa berarti suatu makna yang mengacu pada sebuah objek atau gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun kesan secara visual. Hal itu dikarenakan terdapatnya nilai fungsional dan nilai 44 Adi Kusrianto. Pengantar Desain Komunikasi Visual. 2007. h.190 estetika dalam suatu huruf. Pemilihan jenis huruf disesuaikan dengan citra yang ingin diungkapkan. Lazio Moholy berpendapat bahwa tipografi adalah alat komunikasi. Oleh karena itu, tipografi harus bisa berkomunikasi dalam bentuknya yang paling kuat, jelas, dan terbaca. Eksekusi terhadap desain tipografi dalam rancang grafis pada aspek terbaca akan mencapai hasil yang baik bila melalui proses investigasi terhadap makna naskah, alas an-alasan kenapa naskah harus dibaca, serta siapa yang membacanya. 45 Tipografi atau huruf dapat dibagi dalam beberapa kategori umum, dan biasanya kategori umum ini memiliki gaya tersendiri , seperti pada Tabel Berikut 46 : Tabel 1, karakter huruf JENIS HURUF KETERANGAN KARAKTER Serif Jenis huruf Typefaces dengan strokesekor, dinamakan serifs, menghiasi Jenis Huruf ini. Contoh paling umum adalah Times. Bentuk huruf yang formal. Serif mengekspresikan organisasi dan intelektualitas. Sangat anggun dan konservatif. Sans-serif Jenis Huruf yang tidak memiliki strokeekor. Ujungnya bisa berbentuk tumpul rounded corner atau tajam. Bentuk Huruf Sans- Serif yang paling polular adalah : Helvetica dan Arial Kurang formal, lebih hangat, dan bersahabat. San-Serif biasanya sangat cocok sebagai screen-font untuk tampilan di layar monitor karena tajam dan gampang untuk dibaca. 45 Adi Kusrianto “Pengantar Desain Komunikasi Visual” 2007. h.191 Dwi Kristianto“Tipografi”. Arikel diakses tgl 02-04-2008 dari http:www.toekangweb.or.id07- tips-bentukwarna3.html Monospace Setiap huruf yang berjenis Monospace mempunyai jaraklebar yang sama setiap hurufnya. Huruf W dan I akan mempunyai ruang yang sama. Contoh huruf monospace adalah Courier. Huruf pada Mesin Tik juga adalah contoh huruf Monospace. Berdasarkan pada dasar mesin ketik. Jenis Monospace banyak digunakan oleh programmer untuk coding, dan juga untuk preformatted text. Belakangan ini, bentuk monospace banyak dipakai oleh designer designer yang beraliran grunge alternative. Decorative Bentuk huruf yang sangat rumit designnya. Bentuk huruf ini akan sangat memusingkan jika dipakai sebagai body text, dan hanya cocok untuk dipakai secara terbatas untuk Headline. Karena jenis yang banyak, font Decorative bisa membuat efek respon yang berbeda. Jenis Decorative biasanya paling sip digunakan untuk Judul, dan lebih baik jagan digunakan sebagai body text Script Bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan. Jenis huruf ini juga sering di sebut jenis Kursif Cursive. Memberikan kesan keanggunan, sophistication, dan sentuhan pribadi. Pemakaiannya jangan sampai terlalu banyak sama seperti Decorative Biasanya, desainer akan menggunakan beberapa macam style huruf dalam sebuah halaman. Judul dan point penting biasanya menggunakan jenis Dekoratif dan Skrip, dan isi text table_ selalu harus menggunakan jenis Serif atau San-Serif atau kadang menggunakan Monospace. Untuk mempengaruhi pengunjung secara psikologi, bisa dengan penggunaan jenis huruf yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dengan penggunaan warna dan bentuk. Misalnya, untuk sebuah situs yang konservatif, lebih baik menggunakan bentuk Serif, San-Serif yang sederhana, dan mungkin jenis Dekoratif yang bersih. Situs yang lebih aktif bisa menggunakan jenis Dekoratif yang lebih rumit, dan juga Monospace. 47 47 Dwi Kristianto “Tipografi”. Arikel diakses tgl 02-04-2008 dari http:www.toekangweb.or.id07- tips-bentukwarna3.html

2. Karakter Web dilihat dari segi Garis