Kondisi Umat Islam Sebelum Dinasti Al-Murabitun menguasai Andalusia

BAB III PERKEMBANGAN UMAT ISLAM DI ANDALUSIA PADA MASA

DINASTI AL-MURABITUN

A. Kondisi Umat Islam Sebelum Dinasti Al-Murabitun menguasai Andalusia

Lebih kurang setengah abad, antara keruntuhan akhir kekhalifahan Umayyah dan tampilnya al-Murabitun, merupakan masa fragmentasi politik. Meskipun demikian, pada masa ini pula terjadi kecemerlangan kultural. Dari puing-puing kekhalifahan Umayyah, muncul sejumlah negara kecil yang terus menerus bertikai dalam perang saudara. 1 Kesenjangan sosial pun mulai merentang panjang. Kemewahan seorang khalifah memberikan jarak pada sisi-sisi gelap penduduk Andalusia. Kriminalitas mulai meningkat dan kerusuhan mulai terangkat ke permukaan. Oleh karena itu beberapa pemegang kekuasaan kecil di kota-kota Andalusia mulai tumbuh keterikatan warga kota secara separatif 2 karena tidak puas dengan kekuasaan sentral Cordoba. Beberapa dari mereka meminta bantuan raja Spanyo l utara. 3 Menurut A. R. Nykl, ada dua puluh tiga kerajaan kecil yang berkuasa di berbagai bagian al-Andalus, sebagian di antaranya hanyalah Negara kota, sebagian lain, seperti Afthasiyyah di barat-daya menguasai wilayah yang amat luas. Dinasti-dinasti ini terdiri dari berbagai ras yang mencerminkan kemajemukan kelas-kelas militer di bawah Umayyah dan ketegangan Arab sejati, seperti “Abbasiyyah di Sevile dan Hudiyyah di Saragoza. Sebagian 1 C.E Bosworth, Dinasti-Dinasti Islam, Jakarta : Mizan 1980, h. 35 2 Melepaskan diri 3 http:religiusta.multiply.comjournalitem73 “Kronika Budaya Dalam Perjalanan Ideologi Politik Di Andalusia ” 23 lainnya adalah Berber seperti Miknasa Afthasiyah di Badajoz, Hawwarah Dzun Nuniyah di Taledo yang nama aslinya adalah nama Berber, yaitu Zennun, dan barangkali Hammudiyyah di Maroko hingga sampai kekhalifah ‘Ali. Sebagian dinasti Taifa kerajaan-kerajaan kecil tersebut lahir dari sejumlah besar pasukan yang datang dari Afrika pada akhir abad kesepuluh di bawah al-Mansur, seperti Shanhaja Berber Ziriyah dan Elvira; sekelompok klan ‘Amiriyyah dan keturunan al-Manshur memperoleh kemajuan di Valensia. 4 Menjelang akhir abad ke 11, mulailah terjadi reaksi terhadap kaum Muslim di Spanyo l. Kelas-kelas religius memberikan reaksi terhadap hedonisme dan ketidakbertanggungjawaban banyak penguasa lokal, dan mereka siap menerima pemerintahan al-Murabitun. Kebetulan, pada tahun 4181085 orang-orang Kristen berhasil merebut Toledo. Dan ini memaksa raja penyair ‘Abbadiyyah Al-Mu’tamid untuk berpaling ke al-Murabitun. 5

B. Perkembangan Politik Dinasti al-Murabbitun setelah menguasai Andalusia