d. Agresivitas manajemen Pada perusahaan-perusahaan dengan manajer yang agresif
pada umumnya lebih cenderung menggunakan utang untuk meningkatkan laba.
3. Utang
1 Pengertian utang Utang atau sering disebut dengan istilah kewajiban adalah tuntutan-
tuntutan dari pihak luar, yaitu kewajiban ekonomis yang harus dibayar kepada pihak luar. Pihak-pihak di luar perusahaan tersebut disebut kreditur
Horngren et al., 1997. Sedangkan menurut Munawir 2001, utang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum
terpenuhi, di mana utang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditur.
2 Jenis utang Utang atau kewajiban perusahaan dapat dikelompokkan menjadi utang
jangka pendek utang lancar dan utang jangka panjang. 2a Utang jangka pendek atau utang lancar
Utang jangka pendek atau utang lancar adalah utang perusahaan yang pelunasannya atau pembayarannya akan dilakukan dalam jangka
pendek satu tahun sejak tanggal neraca dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan Munawir, 2001. Utang lancar
tersebut meliputi beberapa utang sebagai berikut : a Utang dagang, yaitu utang yang timbul karena adanya pembelian
17
barang dagangan secara kredit. b Utang wesel, yaitu utang yang disertai dengan janji tertulis untuk
melakukan pembayaran sejumlah tertentu pada waktu tertentu di masa yang akan datang.
c Utang pajak, yaitu utang pajak yang belum disetorkan ke kas negara.
d Biaya yang masih harus dibayar, yaitu biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi belum dilakukan pembayarannya.
e Utang jangka panjang yang segera jatuh tempo, yaitu sebagian seluruh utang jangka panjang yang sudah mejadi utang jangka
pendek, karena harus segera dilakukan pembayarannya. f Penghasilan yang diterima di muka deferred revenue, yaitu
Penerimaan uang untuk penjualan barangjasa yang belum di realisir.
2b Utang jangka panjang Utang jangka panjang adalah kewajiban keuangan yang jangka
waktu pembayarannya jatuh temponya masih jangka panjang lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca Munawir, 2001. Utang jangka
panjang tersebut meliputi: a. Utang obligasi
b. Utang hipotik yaitu utang yang dijamin dengan aktiva tetap tertentu.
c. Pinjaman jangka panjang yang lain. 18
4. Modal