aktiva yang bisa dijadikan jaminan untruk memperoleh hutang sehingga leverage akan meningkat.
Sebuah perusahaan yang besar dan mampu mempertahankan keberadaannya dengan baik akan memiliki akses yang mudah pada
pasar modal bila dibandingkan dengan perusahaan yang kecil. Karena aksebilitas yang mudah terhadap pasar modal berarti memiliki
fleksibilitas yang besar dan kemampuan untuk mengumpulkan dana dalam waktu singkat, dengan demikian perusahaan besar biasanya
mampu membayarkan rasio dividen yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil.
F. Peneliti Sebelumnya
Peneliti sebelumnya telah dilakukan oleh Sujoko dan Ugy Soebiantoro 2007 yang menguji tentang pengaruh struktur kepemilikan, leverage, faktor
ekstern dan faktor intern terhadap nilai perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada
pengaruh struktur kepemilikan, faktor ekstern, dan faktor intern berpengaruh signifikan terhadap leverage, dan untuk mengetahui serta menganalisis
apakah ada strukrur kepemilikan, faktor ekstern,faktor intern dan leverage berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahan. Populasi dalam studi ini
adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sebanyak 134 perusahaan diambil sebagai sampel dengan menggunakan purposive
sampling. Adapun metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini
33
adalah dengan menggunakan analisis Structural Equation Modeling. Hasil studi ini menunjukan bahwa struktur kepemilikan, faktor ekstern dan faktor
intern berpengaruh signifikan terhadap leverage. Struktur kepemilikan, faktor ekstern, faktor intern dan leverage berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan. Studi ini menguji teori keagenan Jensen dan Meckling 1971. Pecking Order Theory Myers 1984, Trade Off Model dan Signaling Theory,
Bhattacarya 1979. Peneliti lainnya dilakukan oleh Siti Khodijah 2006 analisa faktor-
faktor determinan struktur modal dan price earning ratio serta pengujian terhadap harga saham studi empiris perusahaan Jakarta Islamic Index dengan
pendekatan Path Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal baik secara langsung dan
tidak tidak langsung dalam hal struktur aktiva, operating leverage DOL, total leverage DCC, profitabilitas ROI, penjualan sales dan tingkat
pertumbuhan grow rates, untuk menganalisa dari variabel-variabel tersebut. Variabel apa saja yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap
struktur modal perusahaan,untuk memperoleh bukti empiris tentang faktor- faktor apa saja yang memperngaruhi price earning ratio PER , seperti total
leverage DCL, profitabilitas ROI, penjualan sales, dan tingkat pertumbuhan grow rates, baik secara langsung dan tidak langsung, untuk
menganalisa dari keempat variabel tersebut, variabel apa saja yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap price earning ratio PER dan
untuk memperoleh bukti empiris tentang faktor apa saja dari kedua faktor, 34
yakni struktur modal dan price earning ratio PER yang mempengaruhi harga saham, serta mencari faktor apa yang dimiliki pengaruh paling dominan.
Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis Path Analysis. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahan-perusahaan yang terdaftar
dalam JII di BEJ dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil studi ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal
adalah struktur aktiva dan profitabilitas yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap struktur modal ialah profitabilitasnya, total pengaruh dari
total leverage dan penjualan maka total leverage mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap PER dan hasil penelitian selanjutnya yakni antara
pengaruh struktur modal dan PER terhadap harga saham hasil menunjukan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh.
Peneliti lainnya dilakukan oleh Cyrillius Martono 2002. Analisa pengaruh profitabilitas industri, rasio leverage keuangan tertimbang dan
itensitas modal tertimbang serta pangsa pasar terhadap ROA dan ROE perusahaan manufaktur yang go public di Indonesia. Studi ini meneliti empat
proksi rasio-rasio persaingan yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Proksi tersebut meliputi profitabilitas industry, rasio leverage keuangan
tertimbang dan pangsa pasar. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang go public di Indonesia sejak 1994-
1997 dengan total sampel per tahun sebanyak 41 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi
berganda dengan menggunakan pooling data. Uji t dan uji F digunakan untuk 35
menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa : pertama, tiga variabel, yaitu ROA industri, intensitas modal tertimbang, dan leverage
keuangan tertimbang terbukti berpengaruh signifikan terhadap ROA perusahaan. Kedua, tiga variabel, yaitu ROE industri, leverage keuangan
tertimbang, dan pangsa pasar terbukti berpengaruh signifikan terhadap ROE. Ketiga, berdasarkan nilai R
2
, hasil analisis regresi ROE.
Keempat, profitabilitas industri, terbukti superior dalam menjelaskan ROA, sedangkan
variabel yang superior dalam menjelaskan ROE adalah rasio leverage keuangan tertimbang.
Peneliti lainnya dilakukan oleh Ardi Murdoko Sudarmadji dan Lana Sularto 2007. Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan tipe
kepemilikan perusahaan terhadap luas voluntary disclosure aporan keuangan tahunan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel ukuran
perusahaan, profitabilitas dan tipe kepemilikan perusahaan berpengaruh terhadap luas voluntary disclosure laporan tahuanan. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari 8 perusahaan yang bergerak dalam manufaktur. Pengolahan dan analisis data menggunakan regeresi linier
berganda dengan bantuan program SPSS. Pengujian data digunakan untuk regresi linier berganda yaitu uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini didapat
bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas dan tipe kepemilikan perusahaan tidak berpengaruh terhadap luas voluntary disclosure laporan
tahunan.
36
Peneliti lainnya dilakukan oleh Etty M. Nasser dan Fielyandi F. 2006 meneliti tentang pengaruh kepemilikan institusional, ukuran
perusahaan, profitabilitas, dan hutang sebagai variabel intervening terhadap nilai perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan path analysis structural
equation model dengan bantuan software Amos 4.0. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji apakah ada pengaruh ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang dan menguji apakah ada pengaruh
ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, profitabilitas dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini didapat bahwa variabel
ukuran perusahaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Kepemilikan institusional mempunyai pengaruh negatif
signifikan terhadap kebijakan hutang. Hasil analisa pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan ditemukan bahwa size mempunyai
pengaruh yang positif signifikan terhadap nilai perusahaan,
variabel profitabilitas juga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
37
G. Kerangka pemikiran