2004 dari semua industri sebesar 1.3775 dimana nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan Ramayana Lestari Tbk. yaitu sebesar 3.2700, sedangkan
terendah dimiliki oleh perusahaan Indorama Sythentic Tbk. yaitu sebesar 0.1900. Sementara itu rata-rata PBV tahun 2005 dari semua industri
sebesar 1.3713, dimana nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan Ramayana Lestari Tbk. yaitu sebesar
3.2300 sedangkan terendah dimiliki oleh perusahaan Indorama Sythentic Tbk. yaitu sebesar 0.1300. Selanjutnya
rata-rata PBV tahun 2006 dari semua industri sebesar 1.6063, dimana nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan Tambang Batu Bara Bukit Tbk. yaitu
sebesar 3.5400, sedangkan terendah dimiliki oleh perusahaan Indorama Sythentic Tbk. yaitu sebesar 0.1500. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa
semakin tinggi PBV maka semakin tinggi pula prospek pertumbuhan dimasa depan.
C. Pengujian dan Pembahasan
1. Pengujian Model Secara Keseluruhan
Berdasarkan pada output analisis SEM yang menggunakan software Lisrel diperoleh nilai-nilai yang digunakan sebagai acuan dalam pengujian
model secara keseluruhan. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut :
103
Tabel 4.13 Uji kecocokan pada beberapa Kriteria Goodness of Fit Index
Goodness of Fit Index
Cut Off Value Hasil Penelitian
Evaluasi Model Degree Of Freedom
Positif 44
Normed Chi Square X²df
2 1.25
Over fitting RMR
0.05 0.048
Good fit RMSEA
0.05 0.040
Good fit GFI
0.90 0.92
Good fit AGFI
0.90 0.86
Cukup fit NFI
0.9 0.90
Good fit NNFI
0.9 0.97
Good fit CFI
0.9 0.98
Good fit RFI
0.9 0.86
Good fit PNFI
0-1 0.60
Cukup fit PGFI
0-1 0.52
Cukup fit
Koefisien Goodness of Fit Index diatas menunjukkan adanya kecocokan model dengan tingkat kecocokan yang baik. Dari beberapa indikator yang
digunakan dalam menilai kecocokan model ini, seluruhnya terpenuhi dengan baik. Hal ini dapat ditujukan dari beberapa indikator fit diantaranya adalah :
Normed Chi-Square X²df yang mempunyai nilai sebesar 1.25, karena nilai tersebut mendekati nilai yang direkomendasikan yaitu 1 X²df 2,
maka dapat dikatakan bahwa model tersebut Over fitting. Hal ini disesuaikan dengan standar penilaian kesesuaian yang dilakukan oleh
beberapa peneliti yaitu Holmes Smith 2002 dalam Didi Achjari 2003 menyatakan bahwa nilai normed chi-square antara 2-3 merupakan
reasonable good fit. Kelloway 1998 menyatakan bahwa model dikatakan fit jika 2 X²df 5 dan dikatakan overfitting nilai normed chi-square 2.
104
RMR Root Mean Square Residual yang menunjukkan good fit karena RMR mempunyai nilai 0.048, nilai tersebut lebih dari yang
direkomendasikan yaitu 0.050. RMSEA Root Mean Square Error of Appoximation yang menunjukkan
bahwa model adalah good fit, karena RMSEA mempunyai nilai 0.040 yang mendekati 0.05.
GFI Goodness of Fit Index yang mempunyai nilai sebesar 0.92, yang menunjukkan bahwa model adalah good fit karena mendekati nilai yang
direkomendasikan sebesar 0.90. AGFI Adjusted Goodness of Fit Index yang mempunyai nilai sebesar
0.86 lebih kecil dari nilai yang direkomendasikan yaitu 0.90, sehingga dapat dikatakan bahwa model adalah cukup fit.
NFI Normed Fit Index menunjukkan bahwa model adalah good fit. Ini dapat dilihat dari nilai NFI yaitu sebesar 0.90, nilai tersebut sama dengan
nilai yang direkomendasikan yaitu sebesar 0.90. NNFI Tucker Lewis Index TLI yang mempunyai nilai sebesar 0.97,
menunjukkan bahwa model adalah good fit, karena nilai tersebut mendekati dari yang direkomendasikan yaitu 0.90.
CFI Comparative Fit Index mempunyai nilai sebesar 0.98 lebih besar dari nilai yang direkomendasikan yaitu sebesar 0.90, sehingga dapat
dikatakan bahwa model adalah good fit.
105
RFI Relative Fit Index mempunyai nilai sebesar 0.86 lebih kecil dari nilai yang direkomendasikan yaitu sebesar 0.90, sehingga dapat dikatakan
bahwa model adalah good fit. PNFI Parsimony Normed Fit Index menunjukkan bahwa model adalah
cukup fit, ini dapat dilihat dari nilai PNFI yang sebesar 0.60, nilai tersebut berkisar 0-1 dimana nilai yang mendekati 1 tersebut menunjukkan model
cukup fit. PGFI Parsimony Goodness Fit Index mempunyai nilai sebesar 0.52
sehingga dikatakan bahwa model cukup fit karena nilai tersebut berkisar 0- 1 dimana nilai yang mendekati 1 tersebut menunjukkan model cukup fit.
Berdasarkan pada nilai-nilai koefisien diatas yang memenuhi pesyaratan kecocokan sebuah model, maka dapat disimpulkan bahwa
secara umum, model yang diperoleh memiliki tingkat kecocokan yang baik.
2. Pengujian Jalur Individual – Measurement Model