Program kegiatan pramuka Program Kegiatan Pramuka a. Motto gerakan pramuka.

ramaja sampai pemuda. Latihan kepramukaan bagi anak-anak dan remaja tentu berbeda dengan latihan bagi orang dewasa, itulah salah satu keunikan dari gerakan pramuka, jika kita teliti dari fungsi kepramukaan maka jelas terlihat perbedaan itu Fungsi kepramukaan adalah : a. Permainan Yang dimaksud dengan permainan atau kegiatan yang menarik dalam hubungan dengan fungsi kepramukaan tersebut adalah rentetan kegiatan yang menyenangkan, tapi mengandung nilai-nilai pendidikan. Karena itu aktivitas permainan disini berarti permainan yang memiliki tujuan dan aturan permainan, jadi bukan sekedar bermain-main saja. Bermain adalah dunia anak-anak sesuai dengan pramuka siaga. Bermain sebagai proses pendidikan merupakan alat utama pembinaan pramuka siaga dimana mereka dengan riang gembira, penuh semangat dan penuh kebebasan, giat melibatkan diri dari aktivitas permainan. Buat bermain berarti giat dalam proses pendidikan mempersiapkan diri atau mensiagakan diri menjadi manusia yang hidupnya kelak bermotto mendarmakan satyanya dan membuktikan darmanya. b. Alat Kepramukaan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, serta alat pengorganisasian gerakan pramuka untuk mencapai tujuan idealnya, mengandung pengertian bahwa kepramukaan tersebut bukanlah tujuan, hanya sekedar alat saja untuk mencpai tujuan yang lebih tinggi karena pendidikan kepramukaan merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan ideal gerakan pramuka melengkapi dan tidak bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional. Remaja usia pramuka penggalang dihimpun dalam pasukan penggalang. Dalam satuan pramuka penggalang inilah pramuka penggalang mengalami proses pendidikan progresif yang sesuai dengan perkembangan remaja. c. Pengabdian pengabdian orang dewasa pengandung pengertian bahwa tugas orang dewasa dalam sistem pendidikan kepramukaan adalah untuk memimpin, membimbing dan mendidik generasi yang lebih muda. Hal ini tentu saja membutuhkan keiklhlasan, dalam kepramukaan, para orang dewasa tidak hanya memperoleh kesempatan untuk beribadah atau memberikan pengabdian membantu kaum muda, tetapi juga menghadapi tantangan dalam membina interaksi dan saling pengertian dengan kaum muda. Dalam pengabdiannya para orang dewasa Pembina akan memperoleh pelatihan dan pengembangan serta pengalaman yang sangat berharga yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya, potensi yang dimiliki. 31

b. Kiasan dasar kepramukaan

kepramukaan dalam inti ajaran kepramukaan sebagai sebuah kegiatan kepramukaan yang dibungkus dengan kiasan dasar akan membangkitkan jiwa kejuangan dan cinta tanah air yang membekas dihati peserta didik. Dalam pelaksanaanya, kiasan dasar terpadu dengan prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan, kode kehormatan pramuka dan motto gerakan pramuka. Yang dimaksud dengan kiasan dasar adalah sesuai dengan AD ART gerakan pramuka adalah alam pikiran yang mengandung kiasangambaran suatu yang mengesankan, digunakan sebagai latar belakang suatu kegiatan kepramukaan sehingga peserta didik dapat merasakan ikut terlibat pada kegiatan yang mengesankan tersebut. Dalam AD Gerakan di sebutkan, “ penyelenggraan kepramukaan di kemas dengan mengguanakan kiasan dasar bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa” pasal 15 31 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka , Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Kwarnas : Jakarta , h. 27 Selanjutnya dijelaskan dalam ART gerakan pramuka dalam pasal 30 yang terdiri atas dua ayat : 1 penggunaan kiasan dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam kepramukaan, dimasudkan untuk mengembangkan imajinasi sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong kreativitas dan keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan dasar idak hanya menarik, menanntang , dan merangsang tetapi harus di sesuasikan dengan minat, kebutuhan, situasi, dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa muda.2 kiasan dasar disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan proses metode kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan angota muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman. Pramuka dalam gerakanya dan sistem pelatihan mempunyai berbagai kiasan pelaksanaan proses kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang dikemas menggunakan kiasan dasar yang bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa. Penggunaan kiasan dasar sebagai salah satu unsur terpadu dalam proses pendidikan melalui kramukaan dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi peserta didik sesuai dengan usia dan kegiatan. Kaerna itu kiasan dasar tidak hanya menarik, menantang dan merangsang tetapi juga harus disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi dan kondisi peserta didik, kramukaan bersifat memperkaya pengalaman peserta didik bukanya memberatkan peserta didik. Kiasan dasar dapat berupa cerita sebagai pembungkus pelaksanaan sesuatu kegiatan atau berupa tema. Baik cerita maupun tema harus merangsang peserta didik untuk melibatkan diri dalam kegiatan dengan penuh semangat, keberanian, kemandirian, kerjasama tim, tanggung jawab, pantang mundur, namun tetap berpegang teguh pad prinsip dasar kepramukaan dan kode kehormatan pramuka. 32 Kiasan dasar masing-masing golongan disesuaikan sifat peserta didik 32 Lendikacab Ponorogo, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar, Ponorogo : 2001 h. 27-28