Peran Kepramukaan Dalam Mengembangkan Bakat Kepemimpinan
Tabel. 12 Perasaan selama mengikuti kegiatan Ektrakurikuler Kperamukaan
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
6 a. sangat senang
b. senang c. kurang senang
d. tidak senang 32
7 1
` 80
18 3
0` `
`Jumlah 40
100 Tabel diatas menunjukan bahwa perasaan siswa ketika mengikuti kegiatan
ektrakurikuler kepramukaan dengan prensentase sangat senang 80 hal itu menggambarkan karena siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler
kepramukaan berkorelasi dengan tidak ada paksaan dari siapapun, dan kegiatan pramuka juga di laksanakan dengan sangat menyenangkan, dan sebagian kecil
atau 18 yang senang mengikuti kegiatan kepramukaan, dan sedikit sekali atau 3 yang kurang senang, dan tidak ada satu siswa pun yang menjawab
tidak senang 0 Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan juga tidak mempengaruhi kegiatan
belajar siswa, hal ini biasa dilihat dari hasil angket sebagai berikut: Tabel 13
Ektrakurikuler Kepramukaan Menggangu Kegiatan Belajar No
Jawaban Frekuensi
Prosentase
7 a. sangat mengganggu
b. mengganggu c. kurang mengganggu
d. tidak mengganggu 2
2
36 `
5 5
90` `
`Jumlah 40
100 Dari tabel di 13 tersebut dapat kita ketahui bahwa kegiatan ektrakurikuletr
kepramukaan tidak mengganggu kegiatan belajar siswa karena sebagian besar siswa 90 menjawab tidak menggangu sedikit sekali yang menjawab cukup
menganggu dan menganggu 5 saja
Sebaliknya dari hasil di atas bahwa kegiatan pramuka justru membantu mereka berprestasi di sekolah, kegaiatn pramuka justru memotivasi mereka
untuk lebih baik dan berprestasi dan meningkatkan hasil belajar mereka di sekolah. Hal tersebut dapat kita amati dari hasil angket sebagai berikut :
Tebel 14 Hasil Belajar Setelah Mengikuti Kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
8 a. sangat meningkat
b. meningkat c. kurang meningkat
d. tidak meningkat 11
27 2
` 28
68 5
0` `
`Jumlah 40
100 Tabel 14 ini menggambarkan prestasi belajar siswa setelah mengikuti kegiatan
kepramukaan, prestasi setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler meningkat dengan hasil 68 adapaun siswa berprestasi sangat meningkat mencapai 28
kurang meningkat sebanyal 5 dan tidak meningkat sebesar 0 hal tersebut cukup kuat untuk membuat premis bahwa kegiatan ektra kurikuler kepramukaan
justru meningkatkan hasil dan prestasi belajar siswa. Adapun ketika penulis memberikan sejumlah pertanyaan dengan korelasinya
antara kegiatan kepramukaan dengan aspek kepemimpinan dan meningkatkan kan minat siswa untuk belajar kepemimpian. berikut ini adalah hasil dari
angket :
Tabel. 15 Minat siswa aktif kegiatan pramuka meningkatkan minat belajar
kepemimpinan No
Jawaban Frekuensi
Prosentase
9 a. ya
b. kurang c. kadang-kadang
d. tidak sama sekali 25
5 8
2
` 63
13 20
5` `
`Jumlah 40
100
adanya minat belajar kepemimpinan setelah siswa mengikuiti kegiatan ektra kurikuler kepramukaan sebagian banyak 63 siswa mengikuti kegiatan
ektrakurikuler kepramukaan meningkatkan siswa untuk belajar kepemimpinan, jawaban kadang-kadang- 20 dan dan sedikit sekali 13 atau hanya 5
orang saja serta jawaban adapun tidak sama sekali itu cuma 0 Tabel. 16
Kegiatan Kepramukaan Dapat menyalurkan bakat kepemimpinan No
Jawaban Frekuensi
Prosentase
10 a. sangat tersalurkan
b. tersalurkan c. kurang tersalurkan
d. tidak tersalurkan 11
27 2
` 28
68 5
0` `
`Jumlah 40
100 Tabel diatas ini menitikberatkan apakah setelah mengikuti kegiatan
pramuka apakah bakat siswa tersalurkan, dari tabel diatas menunjukan sebagian besar responden 68 tersalurkan 28 yang menjawab sangat tersalurkan,
dan 5 kurang tersalurkan dan tidak sama sekali pada presentase 0 dan berdasarkan informasi sebagian responden merasakan ada perubahan positif
dalam pengembangan bakat, lebih kreatif dan mandiri, dapat menerapkan hidup disiplin, dan dapat mulai memimpin dengan baik setelah mengikuti kegiatan
pramuka. Hal tersebut berkorelasi positif dengan hasil sebaran angket yang penulis
sebarkan terhadap siswa mengenai hal kegaitan ektrakurikuler kepramukaan merupakan wadah pengembangan bakat kepemimpinan
Tabel. 17 Kegiatan Ektrakurikuler Kepramukaan Merupakan Wadah Pengembangan
Bakat Kepemimpinan No
Jawaban Frekuensi
Prosentase
11 a. sangat setuju
b. setuju c. kurang setuju
d. tidak setuju 13
18 7
2 `
33 45
18
5` `
`Jumlah
40 100
Tabel 17 ini menjelaskan bahwa pramuka merupakan salah satu wadah dari Pengembangan kepemimpinan siswa di sekolah hal tersebut merupakan
bagian sebagian besar dari jawaban siswa dari angket yang penulis sebar nmenjawab setuju 45 , dan sangat setuju 33 hal tersebut di yakini
sebagian siswa tentang dasar-dasar kepemimpinan, dan kurang setuju 18 saja. adapun dengan jawaban tidak setuju sedikit sekali 5 atau 2 orang
saja yang menjawab tidak setuju, Siswa juga mendapatkan pelatihan dasar-dasar kepemimpinan yang
merupakan bagian dari sistem pengkaderan anggota pramuka, melalui
pelatihan-pelatihan baik berupa out bond ataupun kegiatan-kegiatan ranting dan
cabang, angket berikut ini bisa menjadi sebagai acuan
Tabel. 18 Kepramukaan Memberikan Latihan-Latihan Dasar Kepemimpian
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
12 a. ya
b. kurang c. kadang-kadang
d. tidak sama sekali 27
11 2
` 68
28 5
` `
`Jumlah 40
100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden 55 menjawab ya, bahwa pramuka memberikan latihan dasar-dasar kepemimpinan
dengan jumlah 22 orang, diantara responden juga ada yang menjawab kurang dengan persentase cukup besar 28 dan kadang-kadang 18 dan tidak sama
sekali 0 , dari jawaban di atas maka peranan pramuka dalam memberikan latihan dasar kepemimpinan siswa sangat baik di butuhkan dalam
mengembangkan bakat kepemimpinan siswa, dan hal ini mempengaruhi pada tabel selanjutnya mengenai pengembangan bakat kepemimpian
Tabel. 19 Kompetensi Pembina dan Daya Kreasinya Kuat
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
13 a. sangat berkompetensi
b. berkompetensi c. kurang berkompetensi
d. tidak berkompetensi 20
13 7
` 50
33 18
0` `
`Jumlah 40
100 Tabel diatas menjelaskan bahwa 50 atau 20 siswa mengatakan bahwa
Pembina sangat berkompetensi dibidangnya dan memiliki daya kreasi yang kuat, 33 menjawab bahwa Pembina berkompetensi dibidang kepramukaan , dan
tidak berkompetensi 18 dan tidak sama sekali 0 , angka-angka tersebut menujukan bahwa Pembina sebagai pendidik harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan serta daya kreasi untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan menggugah peserta didik , karena kualitas Pembina sangat penting dalam upaya
pengembangan bakat kepemimpinan, aktualisasi kegiatan bakat kepemimpinan tersebut bisa dilihat dalam bentuk beragam kegiatan ektrakurikuler
kepramukaan. Materi-materi yang diajarkan dalam pramuka baik mengenai tata tertib, sikap dan tingkah laku, keterampilan dan kepemimpinan, pelatihan-
pelatihan yang dilaksanakan oleh tingkat sekolah atau tingkat ranting dan tingkat kota.
Data diatas berkesinambungan dengan tabel berikutnya setelah bakatnya tersalurkan apakah bakat tersebut berkembang atau tidak berkembang, berikut
ini adalah hasil dari angket yang penulis sebar
Tabel 20 Bakat Kepemimpinan berkembang Setelah Mengikuti Kegiatan Pramuka
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
14 a. sangat berkembang
b. berkembang c. kurang berkembang
d. tidak berkembang 10
25 5
` 25
65 13
0` `
`Jumlah 40
100 Tabel 20 ini menjelaskan bahwa sebagian besar 63 bakatnya
berkembang.dan sangat berkembang 25 , dan hanya sebagian kecil 13 saja yang menjawab tidak sama sekali setelah mereka mengikuti kegiatan
ektrakurikuler kepramukaan. Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan di sekolah di yakini merupakan
kegiatan yang mungkin menjadi wadah bagi siswa untuk mengaktualisasikan bakat-bakat mereka walaupun ada kegiatan ektrakurikuler lainya yang bersifat
intra sekolah ada OSIS, Drumband, ROHIS, akan tetapi di pramuka mereka lebih bisa mengaktualisasikan bakat yang dimiliki
Tabel. 21 MetodePenyajian, Materi sesuai dengan Prinsip Dasar Metodik Kepramukaan
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
15 a. sangat sesuai
b. sesuai c. kurang sesuai
d. tidak sesuai 12
25 3
` 30
63 8
0` `
`Jumlah 40
100
Tabel 21 ini menjelaskan bahwa dari 40 responden, mayoritas 63 atau 25 orang menjawab sangat sesuai, 30 yang menyatakan kalau materi dan cara
penyampaiannya sesuai dengan prinsip dasar metodik kepramukaan. 3 orang 8 yang menyatakan bahwa metode penyampaian materi kurang sesuai, dan
yang menjawab tidak sama sekali itu 0
Tabel. 22 Kepramukaan mengajarkan dasar-dasar berorganisasi
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
16 a. ya
b. kurang c. kadang-kadang
d. tidak sama sekali 26
3 11
` 66
8 28
0` `
`Jumlah 40
100 Tabel diatas menjelaskan bahwa Dasar-dasar berorganisasi merupakan hal
yang sangat penting di ajarkan, hal tersebut dilakukan juga oleh organisasi kepanduan, proses pemberian bimbingan pimpinan atau orang-orang yang
terorganisir dalam organisasi formal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan merupakan salah satu yang di ajarkan beikut ini adalah hasil dari
responden apakah mereka diajarkan dasar-dasar berorganisasi selama mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan, sebagian banyak 66 dari responden
menjawab ya . dan 28 atau 11 orang mereka menjawab kadang-kadang, dan sedikit sekali 8 dari responden menjawab kurang.
Tabel. 23 Yang didapatkan dari Mengikuti Ektrakurikuler Kepramukaan
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
17 a. tambah teman
b. dasar-dasar kepemimpinan c. dasar-dasar berorganisasi
d. tidak tahu sama sekali 5
25 8
2 `
13 63
20
5` `
`Jumlah 40
100
Tabel diatas dapat diketahui bahwa kegiatan ektrakurikuler kepramukaan yang mereka ikuti mereka mendapatkan Dasar-dasar kepemimpinan dan dasar-
dasar berorganisasi sebagain besar siswa 40 menjawab mendapatkan jawaban mayoritas jika di jumlahkan menjadi 75 walaupun ada yang mereka
yang menjawab mencari teman sebanyak 8 tetapi hal itu bukan menandakan mereka tidak mendapatkan apa-apa di pramuka, setelah penulis menayakan
ketika ada kegiatan di kwarnas, kwarcab mereka selalu mengikuti. Banyak hal yang mereka dapatkan setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler
kepramukaan, diantaranya adalah aktualisasi dalam kehidupan, di sekolah , di masjid, di masyarakat, hal ini berhubungan dengan tabel berikut in
Tabel 24 Kemampuan Memimpin Diskusi Setelah mengikuti Kegiatan Kepramukaan
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
18 a. sangat mampu
b. mampu c. kurang mampu
d. tidak mampu 14
18 6
2 `
35 45
15
5` `
`Jumlah 40
100 Tabel 25 diatas menjelaskan, organisasi pengkaderan kepanduan diharapkan
adalah aktualisasi di dalam kehidupan keseharian begitupun tabel ini menunjukan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pramuka mampu manjadi
pemimpin dalam diskusi kelompok, sebanyak 45 mampu dan sedikit 35 sangat mampu dan sebanyak dan sedikit sekali 15 yang menjawab kurang
mampu, serta 5 yang menjawab tidak mampu. Banyak kegiatan disekolah yang menuntut keahlian siswa dalam mengurus
diantara sesama teman diantaranya , kegaitan akhir tahun, pekan olah raga dan seni, Upacara, kegiatan diskusi kelompok dan OSIS. Berikut ini adalah hasil
ketika penulis memberikan pertanyaan tentang apakah kamu mampu menjadi pemimpin upacara
Tabel. 25 Kemampuan Menjadi Pemimpin Upacara
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
19 a. sangat mampu
b. mampu c. kurang mampu
d. tidak mampu 5
25 8
2 `
13 63
20
5` `
`Jumlah
40 100
Tabel ini menjelaskan tidak jauh berbeda dengan jawaban sebelumnya bahkan jawaban siswa yang siswa yang menjawab mampu sekitar 45 dan
jawaban sangat mampu mencapai 35 hal tersebut disebabkan karena di pramuka diajarkan kegiatan baris berbaris, dan sedikit 15 kurang mampu
dan sedikit sekali 5 yang menjawab tidak mampu, hal tersebut menujukan bahwa siswa-siswa yang telah mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukan
mampu menjadi pemimpin di lingkugannya. Seorang kepanduan harus bisa bertanggung jawab terhadap dirinya,
lingkungannya, masyarakatnya itu di ajarkan dalam kegiatan pramuka, begitupun juga ketika penulis memnyebar angket apakah kam bertanggung
jawab ketika di perintahkan untuk menyelesaikan tugas dengan baik ketika di tugaskan oleh kakak Pembina atau pun guru.
Tabel 26 Mampu Menyelesaikan Tugas Dan Bertanggung Dengan Baik
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
20 a. sangat bertanggung jawab
b. bertanggung jawab c. kurang bertanggung jawab
d. tidak bertanggung jawab 12
20 6
2 `
30 50
15
5` `
`Jumlah 40
100
Tabel diatas menjelaskan bahwa mayoritas siswa bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan oleh guru dan kakak pembinanya, sebagian
banyak 50 bertanggung jawab dan sebanyak 30 siswa sangat bertanggung jawab, dan sedikit siswa 15 menjawab kurang bertanggung
jawab serta sedikit sekali 5 saja yang menjawab tidak bertanggung jawab. hal ini menunjukan sikap seorang pemimpin yang mengharuskan bertanggung
jawab dan mampu mengambil risiko sebagai aktualisasi dari kehidupan sehari- hari
Aktualisasi dikelas siswa yang mengikuiti ektrakurikuler kepramukaan juga dipastikan juga mampu menjadi pemimpin di kelasnya,. Berikut ini adalah tabel
nya.
Tabel. 27 Kemampuan menjadi pemimpin di kelasnya
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
21 a. sangat mampu
b. mampu c. kurang mampu
d. tidak mampu 10
24 6
0` 25
60 15
0` `
`Jumlah 40
100 Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa setiap pelajar yang mengikuti
kegiatan ektrakurikuler kepramukaan merasa sangat mampu menjadi pemimpin atau ketua di kelas sebagian dari responden 60 menjawab mampu
memejadi pemimpin di kelasnya, kelasnya, sangat mampu sebanyak 25 sedikit sekali 15 yang menjawab menjawab kurang mampu, hal tersebut
menunjukan bahwa aktualisasi dari pelatihan-pelatihan yang di ikuti siswa pramuka mampu di aktualisasikan dalam bentuk kepemimpina dikelas
Tabel. 28 Mampu Menghadapi Dan Memutuskan Masalah Secara Bijaksana
No Jawaban
Frekuensi Prosentase
22 a. sangat mampu
b. mampu c. kurang mampu
d. tidak mampu 4
55 8
1 `
33 66
10
8` `
`Jumlah 40
100 Tabel 29 ini menjelaskan bahwa siswa mampu memutuskan secara bijaksana
ketika dia memimpin, karena sosok pemimpin yang adil dan bijak yang akan di sayangi, bukan sikap otoriter atau tirani, dalam organiasasi kepanduan sejak
awal dididk untuk peduli, ber empati terhadap masyarakat, berjiwa sosial dan membantu sesama. Hal tersebut menjadi ukuruan sebuah kesuksesan seorang
pemimpin. Ketika penulis menyakan apakah mampu bijaksana ketika memutuskan, sebanyak 55 sangat mampu dan 33 menjawab mampu
dan 13 kurang mampu serta 0 tidak mampu. Dari jawaban angket dan wawancara dengan siswa yang mengikuti kegiatan
ektrakurikuler kepramukaan maka peranan kegiatan kepramukaan sangatlah penting dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa.
D. Usaha Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Meningkatkan dan Pengembangan Bakat Kepemimpinan
Dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa, perlu dilaksanakan beberapa latihan- latihan supaya siswa-siswi bisa mengetahui kemampuan yang
mereka dimiliki, selain itu juga kompetensi Pembina, metode dan materi yang disajikan juga harus sesuai dengan dasar pelatihan kepramukaan. Dengan
harapan ini semua bisa menjadi distribusi dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa lebih lanjut. Antara lain :
1. Latihan-latihan dalam kepramukaan yang perlu dilaksankan oleh siswa adalah:
a. Problem solving Pemecahan Masalah hal ini bisa dilakukan dengan sandi mencari jejaksehingga siswa akan terbaiasa mencari, kemudian
menemukan sendiri suatu konsep serta pemecahan masalahnya yang dihadapi sehingga memupuk rasa percaya diri, berani menyampaikan
pendapat dan memupuk kerjasama dan sikap toleran b. surprise Tindakan yang tak terduga : dengan cara memberikan
penghargaan regu terbaik, hal tersebut membiasakan peserta didik, bersikap lebih rajin, terampil, dan bersikap gembira dan akan menjadi
motivator bagi yang lain c. Perlombaan baik kindividual maupun kolektif, hal ini akan dapat
memmbina watak supaya ulet, tekun, dan bersemangat dan menmgejar prestasi yang tinggi.
d. Kerja kelompok dengan memberikan tugas pada kelompok untuk mengadakan pekerjaan. Hal ini akan membina sikap kebersamaan,
semangat dan kerjasama misalkan untuk materi P3K e. Demonstrasi, dengan memperhatikan kecakapan tertentu dari peserta
didik membina watak supaya berani menunjukan kemampuan dan prestasi pribadi, untuk materi yang cocok adalah semaphore, morse dan
kompas f. Diskusi, belajar memecahkan masalah secara bersama-sama. Hal ini akan
membina sikap kerjasama, menghargai pendapat orang lain dan belajar mengemukakan pendapat
g. Role Playing Bermain Peran hal ini untuk menanamkan sikap patriotisme kepemimpinan
h. Learning by Doing belajar sambil melakukan , peserta didik diberikan latihan sekaligus mempraktikannya misalkan pendidikan tentang
pertolongan pertama pada kecelakaan 2. Kecakapan dan keterampilan peserta didik , hendaknya dikembangkan dalam
syarat kecakapan khusus dan satuan karya sesuai dengan bidangnya masing- masing , karena kecakapan yang diperoleh merupakan bekal yang
bermanfaat bagi peserta didik untuk terjun di masyarakat dan mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari adapun kecakapan-
kecakapan tersebut meliputi : a. kecakapan dan keterampilan dalam bidang pertanian dikembangkan
di Saka taruna Bumi b. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kelautan dikembangkan
di Saka Bahari c. kecakapan dan keterampilan dalam bidang keamanan, ketertiban
dikembangkan di Saka bayangkari d. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kehutanan dikembangka
Saka wanabakti e. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kesehatan dikembangkan
di Saka Bakti Husada 3. Selain dengan metode penyajian yang bervariasi juga di perlukan peranan
Pembina, sebagai motivasi dan innovator, Pembina harus merencanakan bentuk-bentuk penyajian yang benar-benar merangsang peserta didik.
4. Pembina pramuka sebagai pendidik harus memiliki pengetahuan keterampilan daya kreasi untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan
menggugah peserta didik dengan berpedoman pada Prinsip Dasar Metodik kepramukaan, karena faktor kualitas Pembina sangat penting dalam upaya
mengembangkan bakat kepemimpinan.