Peran Kepramukaan Dalam Mengembangkan Bakat Kepemimpinan

Tabel. 12 Perasaan selama mengikuti kegiatan Ektrakurikuler Kperamukaan No Jawaban Frekuensi Prosentase 6 a. sangat senang b. senang c. kurang senang d. tidak senang 32 7 1 ` 80 18 3 0` ` `Jumlah 40 100 Tabel diatas menunjukan bahwa perasaan siswa ketika mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan dengan prensentase sangat senang 80 hal itu menggambarkan karena siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan berkorelasi dengan tidak ada paksaan dari siapapun, dan kegiatan pramuka juga di laksanakan dengan sangat menyenangkan, dan sebagian kecil atau 18 yang senang mengikuti kegiatan kepramukaan, dan sedikit sekali atau 3 yang kurang senang, dan tidak ada satu siswa pun yang menjawab tidak senang 0 Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan juga tidak mempengaruhi kegiatan belajar siswa, hal ini biasa dilihat dari hasil angket sebagai berikut: Tabel 13 Ektrakurikuler Kepramukaan Menggangu Kegiatan Belajar No Jawaban Frekuensi Prosentase 7 a. sangat mengganggu b. mengganggu c. kurang mengganggu d. tidak mengganggu 2 2 36 ` 5 5 90` ` `Jumlah 40 100 Dari tabel di 13 tersebut dapat kita ketahui bahwa kegiatan ektrakurikuletr kepramukaan tidak mengganggu kegiatan belajar siswa karena sebagian besar siswa 90 menjawab tidak menggangu sedikit sekali yang menjawab cukup menganggu dan menganggu 5 saja Sebaliknya dari hasil di atas bahwa kegiatan pramuka justru membantu mereka berprestasi di sekolah, kegaiatn pramuka justru memotivasi mereka untuk lebih baik dan berprestasi dan meningkatkan hasil belajar mereka di sekolah. Hal tersebut dapat kita amati dari hasil angket sebagai berikut : Tebel 14 Hasil Belajar Setelah Mengikuti Kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan No Jawaban Frekuensi Prosentase 8 a. sangat meningkat b. meningkat c. kurang meningkat d. tidak meningkat 11 27 2 ` 28 68 5 0` ` `Jumlah 40 100 Tabel 14 ini menggambarkan prestasi belajar siswa setelah mengikuti kegiatan kepramukaan, prestasi setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler meningkat dengan hasil 68 adapaun siswa berprestasi sangat meningkat mencapai 28 kurang meningkat sebanyal 5 dan tidak meningkat sebesar 0 hal tersebut cukup kuat untuk membuat premis bahwa kegiatan ektra kurikuler kepramukaan justru meningkatkan hasil dan prestasi belajar siswa. Adapun ketika penulis memberikan sejumlah pertanyaan dengan korelasinya antara kegiatan kepramukaan dengan aspek kepemimpinan dan meningkatkan kan minat siswa untuk belajar kepemimpian. berikut ini adalah hasil dari angket : Tabel. 15 Minat siswa aktif kegiatan pramuka meningkatkan minat belajar kepemimpinan No Jawaban Frekuensi Prosentase 9 a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali 25 5 8 2 ` 63 13 20 5` ` `Jumlah 40 100 adanya minat belajar kepemimpinan setelah siswa mengikuiti kegiatan ektra kurikuler kepramukaan sebagian banyak 63 siswa mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan meningkatkan siswa untuk belajar kepemimpinan, jawaban kadang-kadang- 20 dan dan sedikit sekali 13 atau hanya 5 orang saja serta jawaban adapun tidak sama sekali itu cuma 0 Tabel. 16 Kegiatan Kepramukaan Dapat menyalurkan bakat kepemimpinan No Jawaban Frekuensi Prosentase 10 a. sangat tersalurkan b. tersalurkan c. kurang tersalurkan d. tidak tersalurkan 11 27 2 ` 28 68 5 0` ` `Jumlah 40 100 Tabel diatas ini menitikberatkan apakah setelah mengikuti kegiatan pramuka apakah bakat siswa tersalurkan, dari tabel diatas menunjukan sebagian besar responden 68 tersalurkan 28 yang menjawab sangat tersalurkan, dan 5 kurang tersalurkan dan tidak sama sekali pada presentase 0 dan berdasarkan informasi sebagian responden merasakan ada perubahan positif dalam pengembangan bakat, lebih kreatif dan mandiri, dapat menerapkan hidup disiplin, dan dapat mulai memimpin dengan baik setelah mengikuti kegiatan pramuka. Hal tersebut berkorelasi positif dengan hasil sebaran angket yang penulis sebarkan terhadap siswa mengenai hal kegaitan ektrakurikuler kepramukaan merupakan wadah pengembangan bakat kepemimpinan Tabel. 17 Kegiatan Ektrakurikuler Kepramukaan Merupakan Wadah Pengembangan Bakat Kepemimpinan No Jawaban Frekuensi Prosentase 11 a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju 13 18 7 2 ` 33 45 18 5` ` `Jumlah 40 100 Tabel 17 ini menjelaskan bahwa pramuka merupakan salah satu wadah dari Pengembangan kepemimpinan siswa di sekolah hal tersebut merupakan bagian sebagian besar dari jawaban siswa dari angket yang penulis sebar nmenjawab setuju 45 , dan sangat setuju 33 hal tersebut di yakini sebagian siswa tentang dasar-dasar kepemimpinan, dan kurang setuju 18 saja. adapun dengan jawaban tidak setuju sedikit sekali 5 atau 2 orang saja yang menjawab tidak setuju, Siswa juga mendapatkan pelatihan dasar-dasar kepemimpinan yang merupakan bagian dari sistem pengkaderan anggota pramuka, melalui pelatihan-pelatihan baik berupa out bond ataupun kegiatan-kegiatan ranting dan cabang, angket berikut ini bisa menjadi sebagai acuan Tabel. 18 Kepramukaan Memberikan Latihan-Latihan Dasar Kepemimpian No Jawaban Frekuensi Prosentase 12 a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali 27 11 2 ` 68 28 5 ` ` `Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden 55 menjawab ya, bahwa pramuka memberikan latihan dasar-dasar kepemimpinan dengan jumlah 22 orang, diantara responden juga ada yang menjawab kurang dengan persentase cukup besar 28 dan kadang-kadang 18 dan tidak sama sekali 0 , dari jawaban di atas maka peranan pramuka dalam memberikan latihan dasar kepemimpinan siswa sangat baik di butuhkan dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa, dan hal ini mempengaruhi pada tabel selanjutnya mengenai pengembangan bakat kepemimpian Tabel. 19 Kompetensi Pembina dan Daya Kreasinya Kuat No Jawaban Frekuensi Prosentase 13 a. sangat berkompetensi b. berkompetensi c. kurang berkompetensi d. tidak berkompetensi 20 13 7 ` 50 33 18 0` ` `Jumlah 40 100 Tabel diatas menjelaskan bahwa 50 atau 20 siswa mengatakan bahwa Pembina sangat berkompetensi dibidangnya dan memiliki daya kreasi yang kuat, 33 menjawab bahwa Pembina berkompetensi dibidang kepramukaan , dan tidak berkompetensi 18 dan tidak sama sekali 0 , angka-angka tersebut menujukan bahwa Pembina sebagai pendidik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan serta daya kreasi untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan menggugah peserta didik , karena kualitas Pembina sangat penting dalam upaya pengembangan bakat kepemimpinan, aktualisasi kegiatan bakat kepemimpinan tersebut bisa dilihat dalam bentuk beragam kegiatan ektrakurikuler kepramukaan. Materi-materi yang diajarkan dalam pramuka baik mengenai tata tertib, sikap dan tingkah laku, keterampilan dan kepemimpinan, pelatihan- pelatihan yang dilaksanakan oleh tingkat sekolah atau tingkat ranting dan tingkat kota. Data diatas berkesinambungan dengan tabel berikutnya setelah bakatnya tersalurkan apakah bakat tersebut berkembang atau tidak berkembang, berikut ini adalah hasil dari angket yang penulis sebar Tabel 20 Bakat Kepemimpinan berkembang Setelah Mengikuti Kegiatan Pramuka No Jawaban Frekuensi Prosentase 14 a. sangat berkembang b. berkembang c. kurang berkembang d. tidak berkembang 10 25 5 ` 25 65 13 0` ` `Jumlah 40 100 Tabel 20 ini menjelaskan bahwa sebagian besar 63 bakatnya berkembang.dan sangat berkembang 25 , dan hanya sebagian kecil 13 saja yang menjawab tidak sama sekali setelah mereka mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan. Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan di sekolah di yakini merupakan kegiatan yang mungkin menjadi wadah bagi siswa untuk mengaktualisasikan bakat-bakat mereka walaupun ada kegiatan ektrakurikuler lainya yang bersifat intra sekolah ada OSIS, Drumband, ROHIS, akan tetapi di pramuka mereka lebih bisa mengaktualisasikan bakat yang dimiliki Tabel. 21 MetodePenyajian, Materi sesuai dengan Prinsip Dasar Metodik Kepramukaan No Jawaban Frekuensi Prosentase 15 a. sangat sesuai b. sesuai c. kurang sesuai d. tidak sesuai 12 25 3 ` 30 63 8 0` ` `Jumlah 40 100 Tabel 21 ini menjelaskan bahwa dari 40 responden, mayoritas 63 atau 25 orang menjawab sangat sesuai, 30 yang menyatakan kalau materi dan cara penyampaiannya sesuai dengan prinsip dasar metodik kepramukaan. 3 orang 8 yang menyatakan bahwa metode penyampaian materi kurang sesuai, dan yang menjawab tidak sama sekali itu 0 Tabel. 22 Kepramukaan mengajarkan dasar-dasar berorganisasi No Jawaban Frekuensi Prosentase 16 a. ya b. kurang c. kadang-kadang d. tidak sama sekali 26 3 11 ` 66 8 28 0` ` `Jumlah 40 100 Tabel diatas menjelaskan bahwa Dasar-dasar berorganisasi merupakan hal yang sangat penting di ajarkan, hal tersebut dilakukan juga oleh organisasi kepanduan, proses pemberian bimbingan pimpinan atau orang-orang yang terorganisir dalam organisasi formal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan merupakan salah satu yang di ajarkan beikut ini adalah hasil dari responden apakah mereka diajarkan dasar-dasar berorganisasi selama mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan, sebagian banyak 66 dari responden menjawab ya . dan 28 atau 11 orang mereka menjawab kadang-kadang, dan sedikit sekali 8 dari responden menjawab kurang. Tabel. 23 Yang didapatkan dari Mengikuti Ektrakurikuler Kepramukaan No Jawaban Frekuensi Prosentase 17 a. tambah teman b. dasar-dasar kepemimpinan c. dasar-dasar berorganisasi d. tidak tahu sama sekali 5 25 8 2 ` 13 63 20 5` ` `Jumlah 40 100 Tabel diatas dapat diketahui bahwa kegiatan ektrakurikuler kepramukaan yang mereka ikuti mereka mendapatkan Dasar-dasar kepemimpinan dan dasar- dasar berorganisasi sebagain besar siswa 40 menjawab mendapatkan jawaban mayoritas jika di jumlahkan menjadi 75 walaupun ada yang mereka yang menjawab mencari teman sebanyak 8 tetapi hal itu bukan menandakan mereka tidak mendapatkan apa-apa di pramuka, setelah penulis menayakan ketika ada kegiatan di kwarnas, kwarcab mereka selalu mengikuti. Banyak hal yang mereka dapatkan setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan, diantaranya adalah aktualisasi dalam kehidupan, di sekolah , di masjid, di masyarakat, hal ini berhubungan dengan tabel berikut in Tabel 24 Kemampuan Memimpin Diskusi Setelah mengikuti Kegiatan Kepramukaan No Jawaban Frekuensi Prosentase 18 a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu 14 18 6 2 ` 35 45 15 5` ` `Jumlah 40 100 Tabel 25 diatas menjelaskan, organisasi pengkaderan kepanduan diharapkan adalah aktualisasi di dalam kehidupan keseharian begitupun tabel ini menunjukan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pramuka mampu manjadi pemimpin dalam diskusi kelompok, sebanyak 45 mampu dan sedikit 35 sangat mampu dan sebanyak dan sedikit sekali 15 yang menjawab kurang mampu, serta 5 yang menjawab tidak mampu. Banyak kegiatan disekolah yang menuntut keahlian siswa dalam mengurus diantara sesama teman diantaranya , kegaitan akhir tahun, pekan olah raga dan seni, Upacara, kegiatan diskusi kelompok dan OSIS. Berikut ini adalah hasil ketika penulis memberikan pertanyaan tentang apakah kamu mampu menjadi pemimpin upacara Tabel. 25 Kemampuan Menjadi Pemimpin Upacara No Jawaban Frekuensi Prosentase 19 a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu 5 25 8 2 ` 13 63 20 5` ` `Jumlah 40 100 Tabel ini menjelaskan tidak jauh berbeda dengan jawaban sebelumnya bahkan jawaban siswa yang siswa yang menjawab mampu sekitar 45 dan jawaban sangat mampu mencapai 35 hal tersebut disebabkan karena di pramuka diajarkan kegiatan baris berbaris, dan sedikit 15 kurang mampu dan sedikit sekali 5 yang menjawab tidak mampu, hal tersebut menujukan bahwa siswa-siswa yang telah mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukan mampu menjadi pemimpin di lingkugannya. Seorang kepanduan harus bisa bertanggung jawab terhadap dirinya, lingkungannya, masyarakatnya itu di ajarkan dalam kegiatan pramuka, begitupun juga ketika penulis memnyebar angket apakah kam bertanggung jawab ketika di perintahkan untuk menyelesaikan tugas dengan baik ketika di tugaskan oleh kakak Pembina atau pun guru. Tabel 26 Mampu Menyelesaikan Tugas Dan Bertanggung Dengan Baik No Jawaban Frekuensi Prosentase 20 a. sangat bertanggung jawab b. bertanggung jawab c. kurang bertanggung jawab d. tidak bertanggung jawab 12 20 6 2 ` 30 50 15 5` ` `Jumlah 40 100 Tabel diatas menjelaskan bahwa mayoritas siswa bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh guru dan kakak pembinanya, sebagian banyak 50 bertanggung jawab dan sebanyak 30 siswa sangat bertanggung jawab, dan sedikit siswa 15 menjawab kurang bertanggung jawab serta sedikit sekali 5 saja yang menjawab tidak bertanggung jawab. hal ini menunjukan sikap seorang pemimpin yang mengharuskan bertanggung jawab dan mampu mengambil risiko sebagai aktualisasi dari kehidupan sehari- hari Aktualisasi dikelas siswa yang mengikuiti ektrakurikuler kepramukaan juga dipastikan juga mampu menjadi pemimpin di kelasnya,. Berikut ini adalah tabel nya. Tabel. 27 Kemampuan menjadi pemimpin di kelasnya No Jawaban Frekuensi Prosentase 21 a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu 10 24 6 0` 25 60 15 0` ` `Jumlah 40 100 Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa setiap pelajar yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan merasa sangat mampu menjadi pemimpin atau ketua di kelas sebagian dari responden 60 menjawab mampu memejadi pemimpin di kelasnya, kelasnya, sangat mampu sebanyak 25 sedikit sekali 15 yang menjawab menjawab kurang mampu, hal tersebut menunjukan bahwa aktualisasi dari pelatihan-pelatihan yang di ikuti siswa pramuka mampu di aktualisasikan dalam bentuk kepemimpina dikelas Tabel. 28 Mampu Menghadapi Dan Memutuskan Masalah Secara Bijaksana No Jawaban Frekuensi Prosentase 22 a. sangat mampu b. mampu c. kurang mampu d. tidak mampu 4 55 8 1 ` 33 66 10 8` ` `Jumlah 40 100 Tabel 29 ini menjelaskan bahwa siswa mampu memutuskan secara bijaksana ketika dia memimpin, karena sosok pemimpin yang adil dan bijak yang akan di sayangi, bukan sikap otoriter atau tirani, dalam organiasasi kepanduan sejak awal dididk untuk peduli, ber empati terhadap masyarakat, berjiwa sosial dan membantu sesama. Hal tersebut menjadi ukuruan sebuah kesuksesan seorang pemimpin. Ketika penulis menyakan apakah mampu bijaksana ketika memutuskan, sebanyak 55 sangat mampu dan 33 menjawab mampu dan 13 kurang mampu serta 0 tidak mampu. Dari jawaban angket dan wawancara dengan siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler kepramukaan maka peranan kegiatan kepramukaan sangatlah penting dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa. D. Usaha Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Meningkatkan dan Pengembangan Bakat Kepemimpinan Dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa, perlu dilaksanakan beberapa latihan- latihan supaya siswa-siswi bisa mengetahui kemampuan yang mereka dimiliki, selain itu juga kompetensi Pembina, metode dan materi yang disajikan juga harus sesuai dengan dasar pelatihan kepramukaan. Dengan harapan ini semua bisa menjadi distribusi dalam mengembangkan bakat kepemimpinan siswa lebih lanjut. Antara lain : 1. Latihan-latihan dalam kepramukaan yang perlu dilaksankan oleh siswa adalah: a. Problem solving Pemecahan Masalah hal ini bisa dilakukan dengan sandi mencari jejaksehingga siswa akan terbaiasa mencari, kemudian menemukan sendiri suatu konsep serta pemecahan masalahnya yang dihadapi sehingga memupuk rasa percaya diri, berani menyampaikan pendapat dan memupuk kerjasama dan sikap toleran b. surprise Tindakan yang tak terduga : dengan cara memberikan penghargaan regu terbaik, hal tersebut membiasakan peserta didik, bersikap lebih rajin, terampil, dan bersikap gembira dan akan menjadi motivator bagi yang lain c. Perlombaan baik kindividual maupun kolektif, hal ini akan dapat memmbina watak supaya ulet, tekun, dan bersemangat dan menmgejar prestasi yang tinggi. d. Kerja kelompok dengan memberikan tugas pada kelompok untuk mengadakan pekerjaan. Hal ini akan membina sikap kebersamaan, semangat dan kerjasama misalkan untuk materi P3K e. Demonstrasi, dengan memperhatikan kecakapan tertentu dari peserta didik membina watak supaya berani menunjukan kemampuan dan prestasi pribadi, untuk materi yang cocok adalah semaphore, morse dan kompas f. Diskusi, belajar memecahkan masalah secara bersama-sama. Hal ini akan membina sikap kerjasama, menghargai pendapat orang lain dan belajar mengemukakan pendapat g. Role Playing Bermain Peran hal ini untuk menanamkan sikap patriotisme kepemimpinan h. Learning by Doing belajar sambil melakukan , peserta didik diberikan latihan sekaligus mempraktikannya misalkan pendidikan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan 2. Kecakapan dan keterampilan peserta didik , hendaknya dikembangkan dalam syarat kecakapan khusus dan satuan karya sesuai dengan bidangnya masing- masing , karena kecakapan yang diperoleh merupakan bekal yang bermanfaat bagi peserta didik untuk terjun di masyarakat dan mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari adapun kecakapan- kecakapan tersebut meliputi : a. kecakapan dan keterampilan dalam bidang pertanian dikembangkan di Saka taruna Bumi b. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kelautan dikembangkan di Saka Bahari c. kecakapan dan keterampilan dalam bidang keamanan, ketertiban dikembangkan di Saka bayangkari d. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kehutanan dikembangka Saka wanabakti e. kecakapan dan keterampilan dalam bidang kesehatan dikembangkan di Saka Bakti Husada 3. Selain dengan metode penyajian yang bervariasi juga di perlukan peranan Pembina, sebagai motivasi dan innovator, Pembina harus merencanakan bentuk-bentuk penyajian yang benar-benar merangsang peserta didik. 4. Pembina pramuka sebagai pendidik harus memiliki pengetahuan keterampilan daya kreasi untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan menggugah peserta didik dengan berpedoman pada Prinsip Dasar Metodik kepramukaan, karena faktor kualitas Pembina sangat penting dalam upaya mengembangkan bakat kepemimpinan.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan memepunyai peranan penting sebagai sebuah organisasi Intra sekolah dalam pengembangan bakat kepemimpinan,. Hal ini mengingat prinsip-prinsip dasar kepramukaan yang bersifat teoritis dan metodik yang mempunyai benang merah serta koherensi positif dalam mengembangkan karakter kepemimpinan untuk generasi muda. Pengembangan bakat kepemimpinan di korelasikan melalui berbagai kegiatan kreatif dan inovatif yang menarik dan bersifat edukatif bagi anggota pramuka, kegiatan kepramukaan seperti baris berbaris, berkemah, api unggun, renungan suci , problem solving, demonstrasi, diskusi, role play, P3K, mencari jejak dapat menumbuhkan sikap dan rasa bertanggung jawab, melatih kedisiplinan, pengorbanan demi kepentingan orang lain, peduli terhadap lingkungan dan taat beragama. Metode-metode yang digunakan sangat terarah dan tepat sasaran terhadap pembinaan karakter kepemipinan serta dilakukakan oleh Pembina-pembina pramuka yang mempunyai kapabilitas dalam kepanduan. Apa yang menjadi sasaran kegiatan kegiatan kepramukaan memiliki mental dan moral, tunas-tunas bangsa yang unggul dan kompetitif , berpegang teguh terhadap agama, sehat dan kuat jasmaninya, cerdas, tangkas terampil , memiliki wawasan luas, berjiwa patriotik, pemimpin yang tegas dan bijaksana peka pada perubahan lingkungan dan mempunyai pengalaman luas Pelatihan kepramukaan selain merupakan wadah pengembangan minat, bakat dan kepemimpinan juga menjadi basis dari tujuan sistem pendidikan nasional. Sesuai dengan Jawaban angket yang disebarkan oleh penulis terhadap siswa SMP Citra Nusantara yang mengikuti kegiatan ektra kurikuler kepramukaan, mayoritas dari jawaban siswa aktif dikegiatan kepramukaan bahwa kegiatan kestrakulikuler kepramukaan dapat mengembangkan bakat kepemimpinan

B.Saran

1. Sekolah harus mendukung kegiatan kepramukaan dengan selalu memperhatikan Pembina yang handal dan berkualitas, sarana dan prasarana yang memadai, dukungan dana, mengatur waktu dengan baik untuk berbagai kegiatan serta minat dan motivasi yang tinggi dari siswa untuk mengikuti kegiatan kepramukaan. 2. Dukungan orang tua memepunyai perananan yang sangat penting dalam mendorong anaknya untuk mengikuti kegiatan ektra kurikuler kepramukaan, sehingga bakat-bakat siswa yang terpendam dapat di salurkan dengan adanya dorongan dan motivasi dari orang tua juga. DAFTAR PUSTAKA Departemen P K , Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Cet 3, 2003 Enung Fatimah, Psikologi Perkembangan Peserta Anak Didik, Bandung: Pustaka Setia, Cet I, 2006 Hugh Marlow, Memanajemeni Perubahan dan Merencana Masa Depan, Jakarta: Pustaka Binaman Pressendo, 1982 Iswatun, Kepramukaan dalam Kepemimpinan Siswa, Jakarta: Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2000 Kwarnas Gerakan Pramuka, Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar, Jakarta: Kwarnas Kwarnas Gerakan Pramuka, Kursus Pembina Pramuka tingkat Lanjutan, Jakarta: Kwarnas Kwarda DKI Jakarta, Panduan Praktis Membina Pramuka Siaga, Jakarta: Kwarda Jakarta Lemdikacab Ponorogo, Bahan Serahan Kursus Mahir Dasar, Ponorogo: Kwarda Ponorogo Muhibbin Syah, Psikologi pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Rosda Karya, Cet 14, 2009 Moh Nasir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghallia Indonesia, Cet 3, 1988 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Rosda Karya, Cet 2, 2007 Riyanto Luys et.al, Pegangan Lengkap Gerakan Peramuka, Surabaya: Terbit Terang, 2005 Soekarno Indrafachrudi et.al, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Jakarta: Alda, 1984 Soedarsono Mertoprawiro, Pembinaan Gerakan Pramuka dalam Membangun Watak dan Bangsa Indonesia, Jakarta: Balai pustaka, 1993 M. Soeparman, Pedoman Kepramukaan, Jakarta: Kedai Kwarnas, Cet 3, 1994 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Bina Aksara, 1983 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, Cet 2, 2008 Sentosa Sembiring, Sistem Pendidikan Nasional, Bandung:Nuansa Aulia, Cet 1, 2008 Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Teoritis, Bandung: Cet 1, 2007 Petunjuk pengisian angket 1. Jawablah setiap pertanyaan pada lembar berikut ini sesuai dengan kegiatan kepramukaan yang kalian yang ikuti 2. tidak ada jawaban yang bernilai benar atau salah 3. pengisian angket ini semata-mata untuk kepentingan penelitian dan tidak berpengaruh terhadap nilai kalian 1. Apa motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuk a. belajar berorganisasi b. mengembangkan bakat kepemimpinan c. mencari teman d. coba-coba 2. Apakah kamu selalu hadir dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka a. selalu hadir b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah 3. Sejak kapan kamu aktif di kegiatan kepramukaan a. sejak SD b. sejak sekolah di SMP Citra Nusantara c. sejak kelas 8 SMP Citra Nusantara d. sejak kelas 9 SMP Citra Nusantara 4. Atas keinginan siapa kamu aktif dalam kegiatan kepramukaan a. keinginan sendiri b. diajak teman c. disuruh guru d. di perintah orang tua 5. Bagaimana sikap orang tua kamu terhadap kegiatan kepramukaan yang kamu ikuti a. sangat mendukung