Dengan strategi promosi yang dilakukan diharapkan dapat menarik minat nasabah untuk menggunakan produk gadai syariah yang ditawarkan.
105
Jadi kesimpulannya, strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika ada empat yaitu strategi dalam
bidang produk, harga, distribusi, dan promosi. Keempat strategi pemasaran ini diatur dalam Pedoman Operasional Gadai Syariah yang berlaku umum
tetapi tergantung kondisi cabang yang berbeda-beda. Yang terkait dalam strategi pemasaran ini adalah dewan direksi perum pegadaian yang
membuat strategi pemasaran secara umum dan seluruh pegawai pegadaian syariah bertanggung jawab dalam melakukan pemasaran atas produk gadai
syariah tersebut. Untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang diterapkan di Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika maka diadakan evaluasi setiap
bulannya. Dan dilihat jika salah satu strategi ada yang tidak mengenai sasaran dan target maka strategi tersebut dirubah dan dicari strategi baru.
B. Implementasi Strategi Pemasaran dalam Upaya Menarik Minat Nasabah
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika dengan strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan
strategi promosi ternyata dapat menarik minat nasabah ini dibuktikan dengan pencapaian target omzet dan peningkatan omzet usaha syariah serta
meningkatnya barang jaminan yang dimiliki Pegadaian Syariah Cabang Dewi
105
Ibid
Sartika. Berikut ini disajikan tabel dan grafik perkembangan uang pinjaman atau omzet Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika.
Tabel 6
Perkembangan uang pinjamanomzet usaha syariah Tahun 2007 dan 2008
Dalam Jutaan Rupiah
Uraian Jan-Jun2007
Jul-Des 2007 Jan-Jun 2008
UP Syariah 19.751
23.949 33.100
Sumber : Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika, 2008
5000 10000
15000 20000
25000 30000
35000
Jan- Jun
2007 Jul-Des
2007 Jan-
Jun 2008
omze t usaha syariah
Gambar 1 Dari tabel dan grafik di atas, maka dengan implementasi strategi
pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika dengan 4P yaitu Strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi
promosi ternyata mampu menarik minat nasabah, ini terbukti dengan
peningkatan jumlah uang pinjamanomzet sebesar 21,25 pada periode Januari-Juni 2007 ke periode Juli-Desember 2007 yakni dari Rp.
19.751.000.000 menjadi Rp. 23.949.000.000 dan peningkatan sebesar 38,2 pada periode Juli-Desember 2007 ke periode Januari-Juni 2008 yakni dari Rp.
23.949.000.000 menjadi Rp. 33.100.000.000. Serta peningkatan omzet sebesar 67,5 pada periode Januari-Juni 2008 yakni Rp. 33.100.000.000 dibandingkan
periode sama tahun 2007, yakni sebesar Rp. 19.751.000.000. Peningkatan omzet pada Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika
selain karena faktor strategi pemasaran yang digunakan dapat pula terjadi karena musim pendaftaran ulang siswa sekolah sebagai salah satu pemicu utama
meningkatnya omzet rahn, karena para ibu banyak yang membutuhkan uang secara cepat untuk dapat mendaftar ulang bagi mereka yang memiliki anak yang
masih bersekolah dan mereka memilih untuk menggadaikan barang-barang yang mereka miliki. Peningkatan omzet juga terjadi pada musim lebaran. Pada
saat menjelang lebaran masyarakat yang pulang kampung lebih memilih menggadaikan barang-barang berharga mereka sebagai langkah untuk
memperoleh keamanan terhadap barang-barang yang ditinggalkan saat mereka pulang kampung.
106
Berikut disajikan tabel dan grafik pertumbuhan jumlah barang jaminan Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika Per catur wulan Tahun 2005-2008.
106
Ahmad Zainuddin, “Omzet Pegadaian Syariah Cawang” artikel diakses pada 28 Agustus 2008 dari Republika Online, http:www.republika.co.id.
Tabel 7
Pertumbuhan Jumlah Barang Jaminan Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika
Per catur wulan Tahun 2005-2008
Pertumbuhan Tahun
Jumlah Unit +-
Jan 2005 Jun 2005
Des 2005 Jan 2006
Jun 2006 Des 2006
Jan 2007 Jun 2007
Des 2007 Jan 2008
Jun 2008 871
1.115 1.375
1.260 1.624
1.720 1.747
1.810 1.842
2.291 2.333
- 244
260 115
364 96
27 63
32 449
42 -
28 23,3
8,4 28,9
5,9 1,6
3,6 1,8
24,4 1,8
Sumber : Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika, 2008
Cara perhitungan: 1.
Peningkatan dari Januari 2005 ke Juni 2005
1.115 – 871 x 100
= 28
871
2. Peningkatan dari Juni 2005 ke Desember 2005
1.375 – 1.115 x 100
= 23,3
1.115
3. Penurunan dari Desember 2005 ke Januari 2006
1.260 – 1.375 x 100
= -8,4 1.375
4. Peningkatan dari Januari 2006 ke Juni 2006
1.624 – 1.260 x 100
= 28,9 1.260
5. Peningkatan dari Juni 2006 ke Desember 2006
1.720 – 1.624 x 100
= 5,9 1.624
6. Peningkatan dari Desember 2006 ke Januari 2007
1.747 – 1.720 x 100
= 1,6 1.720
7. Peningkatan dari Januari 2007 ke Juni 2007
1.810 – 1.747 x 100
= 3,6 1.747
8. Peningkatan dari Juni 2007 ke Desember 2007
1.842 – 1.810 x 100
= 1,8 1.810
9. Peningkatan dari Desember 2007 ke Januari 2008
2.291 – 1.842 x 100
= 24,4 1.842
10. Peningkatan dari Januari 2008 ke Juni 2008 2.333 – 2.291
x 100 = 1,8
2.291
500 1000
1500 2000
2500
Jan 2005
Des 2005
Jun 2006
Jan 2007
Des 2007
Jun 2008
Jumlah Barang Jaminan
Gambar 2 Berdasarkan tabel dan grafik di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan jumlah barang jaminan yang dimiliki Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 terus meningkat.
Peningkatan terjadi mulai dari 1,6 pada periode Desember 2006 sampai dengan yang terbesar peningkatannya mencapai 28,9 yaitu pada periode Juni
2006, sedangkan penurunan jumlah barang jaminan terjadi pada bulan Januari 2006 yaitu sebesar 8,4 .
C. Analisa Pertumbuhan Jumlah Nasabah