sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan marhun.
Penyimpan Marhun , bertugas mengelola gudang marhun emas dengan
menerima, menyimpan, merawat, mengeluarkan, dan mengadministrasikannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mengamankan serta menjaga
keutuhan barang milik rahin Penggadai Keamanan
, bertugas mengamankan harta perusahaan dan rahin dalam lingkungan kantor dan sekitarnya.
Staf , bertugas memelihara kebersihan, keindahan, kenyamanan gedung
ruang kerja, mengirim dan mengambil suratdokumen untuk menunjang kelancaran tugas administrasi dan tugas operasional Kantor Cabang.
D. Produk-produk yang Dihasilkan
1. Ar-Rahn Gadai Syariah
Usaha pokok dari kegiatan Pegadaian Syariah adalah menyalurkan Marhun bih
dalam jumlah skala kecil dengan jaminan harta bergerak maupun tidak bergerak atas dasar hukum gadai Islam. Hal ini sesuai dengan Fatwa
Dewan Syariah Nasional No. 25DSN-MUIIII2002 tentang Rahn, tanggal 26 Juni 2002,
93
dan No. 26DSN-MUIIII2002 tentang Rahn Emas, tanggal 28 Maret 2002.
94
Dimana Rahin menyerahkan harta bergeraktidak bergerak sebagai jaminan sekaligus memberi kuasa kepada pegadaian syariah untuk
93
Ahmad Kamil dan M. Fauzan, Kitab Undang-Undang Hukum Perbankan dan Ekonomi Syariah
, Jakarta: Kencana, 2007, h. 545.
94
Ibid., h. 559.
menjualmelelang secara syariah jika setelah jatuh tempo rahin tidak mampubersedia melunasinya. Hasil lelang digunakan untuk melunasi
pinjaman pokok ditambah jasa simpan dan biaya lelang. Kelebihannya diserahkan kepada rahin, sedangkan kalau kurang menjadi resiko pegadaian.
Gadai Syariah merupakan produk dengan menggunakan sistem penyaluran pinjaman secara gadai yang didasarkan pada penerapan sistem
syariah Islam. Nasabah tidak dikenai bunga pinjaman ataupun sewa modal atas pinjaman yang diberikan. Nasabah dikenakan biaya administrasi dan jasa
simpan yang dipungut dengan alasan agunan yang diserahkan nasabah wajib disimpan, dirawat, dan diasuransikan.Pegadaian Syariah Cabang Dewi Sartika
sementara hanya menerima barang jaminan berupa emasperhiasan. Hutang dapat diangsur sesuai kemampuan dan masa simpan dapat diperpanjang
dengan membayar jasa simpan dan bea administrasi.
95
2. ARRUM Ar-Rahn Untuk Usaha Mikro Kecil Pegadaian Syariah merupakan suatu institusi yang mengelola usaha
gadai, tetapi lebih luas dari itu menjadi institusi yang mengelola usaha pembiayaan mikro kecil berbasis sistem syariah. Sebagai langkah awal untuk
mengimplementasikan gagasan ini, maka skim pembiayaan dengan sistem Ar- Rahn, kini mulai dicoba untuk dikembangkan dengan konsep pelunasan
pinjaman secara angsuran baik dengan cara gadai menahan agunan maupun fidusia hanya dokumen kepemilikan barang yang ditahan.
95
Perum Pegadaian, Manual Operasional Gadai Syariah, Jakarta.
Ar-Rahn untuk usaha mikro kecil, selanjutnya disebut skim ARRUM adalah skim pemberian pembiayaan berprinsip syariah bagi para pengusaha
mikro dan kecil untuk keperluan usaha yang didasarkan atas kelayakan usaha. Surat Edaran SE No. 14US.2002008 tentang Penyaluran Pembiayan
ARRUM. Tujuan diluncurkannya pembiayaan Arum disamping sebagai sebuah upaya diversifikasi produk di Pegadaian Syariah juga dengan maksud
meningkatkan pemberdayaan para pengusaha mikro dan kecil yang membutuhkan pembiayaan modal kerja atau investasi secara syariah.
Pembiayaan diberikan dalam jangka waktu tertentu dengan pengembalian pinjaman dilakukan secara angsuran dengan menggunakan konstruksi
penjaminan secara gadai maupun fidusia. Skim ARRUM ini merupakan pinjaman kepada individual pengusaha mikro kecil.
96
96
Perum Pegadaian, Manual Operasional Arum, Jakarta
BAB IV STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DALAM UPAYA