Paket Keagamaan di Televisi

yang bernuansa Islami. Jadi, kreativitas itu ada dan akan muncul bila ada kebebasan waktu dan acara yang diberikan TV. 29

2. Paket Keagamaan di Televisi

Diantara banyak paket acara di TV, yang paling menyedihkan dan jumlah pemirsa adalah paket-paket keagamaan. Dahulu sebelum ada RCTI dan TPI, stasiun TVRI berusaha membagi “jatah” untuk paket-paket keagamaan ini setiap hari dalam satu minggu. Kesamaan paket keagamaan ini selalu menampilkan tayangan monoton dan tidak mempunyai daya tarik sebagai tontonan rohani pemirsa. Setelah masuknya RCTI dan TPI dalam khasanah pertelevisian Indonesia, secara tidak langsung mempengaruhi juga penanyangan dan bentuk paket acara di tiap-tiap materi yang disajikan. Salah satunya adalah kuliah subuh yang digarap oleh TPI sekaligus sebagai santapan rohani umat Islam di waktu pagi hari. Ternyata paket kuliah subuh ini mendapat daya tarik luas dan bermanfaat cukup besar bagi pemirsa di rumah. Ini disesuaikan dengan pemirsa tanpa meninggalkan intisari dari nilai agama itu sendiri. Begitu juga pihak RCTI dengan menghadirkan paket penyegaran rohani dengan kemasan yang berbeda dengan TVRI dan TPI. Dengan berfariasinya tayangan paket keagamaan dari ketiga TV di Indonesia ini membuktikan bahwa paket keagamaan memang benar-benar paket yang “wajib” ada dalam setiap program TV. 29 Miftah Faridl, Dakwah Kontemporer Bandung: Pusdai Press, 2000, h. 89-90. Sampai saat ini mengapa peminat keagamaan yang ada di TV begitu terbatas sekali, apakah ini dikarenakan sudah seringnya ceramah-ceramah keagamaan di setiap tempat ibadah atau memang kemasan yang disajikan terlalu monoton atau istilahnya “ortodok”. Kalau kita mau jujur di tengah derasnya arus globalisasi dunia serta dekadensi moral yang melanda moral manusia perlu segera diambil jalan keluar untuk mengatasi masalah itu. Salah satunya adalah agama. Hadirnya paket keagamaan di TV sedikit banyak memberikan “filter” bagi setiap tindakan manusia untuk berbuat sesuai aturan agama serta hukum tertulis dan berlaku secara universal. Jadi logis kalau paket keagamaan di TV dibenahi dalam penyajiannya. Hampir sebagian besar paket keagamaan baik di TVRI lebih banyak memberikan topik-topik yang baik dan bermakna tetapi dalam kemasan penyajian tidak “menarik”. Adalah sesuatu yang wajar bila para programmer TV kita mau berbenah dari dalam menyajikan paket keagaman. Paket keagamaan tidak boleh “kalah” dengan paket lainnya yang juga mengisi tayangan layar kaca kita. Bukan tidak mungkin bila paket keagamaan ini kita kemas sebaik mungkin tanpa meninggalkan inti agama itu sendiri, maka paket keagamaan mempunyai tempat “tersendiri” di hadapan pemirsa. Hal ini pun pada akhirnya bermanfaat bagi pemirsa untuk berpola tingkah laku dalam setiap tindakan setelah melihat paket-paket keagamaan tersebut. 30 Dakwah bukan lagi merupakan acara yang kaku dan penuh uraian dogmatis kaidah agama, tetapi sudah mengarah keberbagai topik masalah kehidupan sehari- hari sebagai aplikasi dari ajaran agama, tanpa menghilangkan unsur hiburan. 30 Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Jakarta: Rineke Cipta, 1996, 190-192. Format acara dakwah di TV saat ini adalah : MONOLOG Seorang ulama membawa satu topik dan menguraikan berdasarkan pandangan agama. Cara ini bila tidak dibawakan dengan menarik atau ulama yang kurang menguasai retorika maka kurang disukai pemirsa. Dalam kondisi tertentu masih ditampilkan, misalnya untuk ulama di luar jawa, karena peralatan syuting yang dibawa terbatas. DIALOG Dakwah seperti ini belum lama berkembang, yaitu sejak mulai TV swasta mengudara. Dialog dipandu oleh pembawa acara, kemudian ada satu orang atau lebih ulama atau narasumber, bintang tamu dan peserta diskusi. Dakwah dengan format dialog ini umumnya digemari pemirsa karena ada interaksi antar pengisi acara, sehingga terasa acara menjadi hidup. Dialog ini juga dilaksanakan dalam siaran langsung live Bentuk dialog yang lain adalah MOS Man On the Street, gabungan antara dialog di studio dengan komentar orang-orang yang ditemui di jalan atau berbagai tempat. FILM CERITERA Dakwah dapat juga dikemas dalam bentuk film ceritera, dengan berbagai isinya, baik drama, sejarah maupun sinetron yang akhir-akhir ini makin mempopuler di Indonesia. LIPUTAN PERJALANAN Liputan perjalanan ketempat-tempat yang bernilai sejarah Islam, umumnya cukup menarik. Peninggalan kuno pada zaman kejayaan Islam yang ada di Spanyol, Maroko, Mesir, Yordania, Israel, Saudi Arabia, India dan Cina, merupakan informasi sejarah Islam yang banyak digemari pemirsa. SIARAN LANGSUNG SHOLAT TARAWIH Yang dimakdus di sini adalah siaran langsung shalat tarawih di Masjid Haram selama bulan Ramadhan, yang dipancarkan oleh TV Saudi Arabia ke-50 negara. Negara-negara yang berminat menyiarkan di wilayahnya bisa meminta untuk memperolehnya secara cuma-cuma. KUIZ BERHADIAH Format dakwah Islam yang lain adalah diselenggarakannya acara siaran langsung talk show pada bulan Ramadhan, dengan menyertakan acara berhadiah kuiz. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah seputar pengetahuan agama Islam. Acara seperti ini cukup banyak menarik pemirsa. 31 Tabel 1 Acara Dakwah Islam di Waktu Pagi di Stasiun TV STASIUN ACARA JAM PENAYANGAN KETERANGAN TVRI Hikmah Pagi 05.30-06.00 WIB Setiap Minggu RCTI Hikmah Fajar 05.30-06.00 WIB Setiap Hari TPI Kuliah Subuh 05.30-06.00 WIB Setiap Hari 31 Faridl, Dakwah Kontemporer h. 100-101. ANTEVE Mutiara Subuh 05.30-06.00 WIB Setiap hari SCTV Di Ambang Fajar 05.00-05.30 WIB Setiap Hari IVM Fajar Imani 05.30-06.00 WIB Tiap Sabtu dan Minggu Setelah TV menayangkan berbagai acara keagamaan secara terus-menerus dan berkualitas, maka persepsi negatif terhadap TV dapat dikurangi dan dinetralisir 32

3. Wajah Televisi di Bulan Ramadhan