BAB III GAMBARAN UMUM ACARA
“UNTUKMU IBU INDONESIA” TVRI
F. Visi dan Misi
Setiap acara yang digarap dan di tampilkan disebuah stasiun televisi pasti memiliki visi dan misi. Begitupun dengan acara “Untukmu Ibu Indonesia”.
Adapun visi dan misi acara “Untukmu Ibu Indonesia” adalah:
Visi : Semua Ibu Adalah Bintang dan kebaikan yang dimiliki ibu sekecil
apapun adalah bintang.
Misi : Untuk menyadarkan kita bahwa apa pun dan siapa pun ibu, memiliki
peran yang sangat penting, selain itu acara ini untuk mengangkat derajat seorang ibu.
G. Target Acara
Target audien dalam acara “Untukmu Ibu Indonesia” adalah untuk umum, jadi acara ini untuk semua kalangan baik ibu-ibu, bapak-bapak, remaja dan semua
agama. Tetapi lebih dikhususkan untuk ibu-ibu. Selain itu target yang ingin dicapai adalah, menyajikan suatu acara agama yang serat dengan berbagai macam
pengetahuan baik tentang pendidikan, agama dan psikolologi khususnya bagi kaum ibu.
Format acara “Untukmu Ibu Indonesia” adalah dialog di mana acara ini dipandu oleh presenter yaitu mba’ Neno Warisman, kemudian menghadirkan
narasumber, bintang tamu pakar psikolog, pakar agama dan peserta diskusi. Format dialog biasanya digemari pemirsa karena ada interaksi antar pengisi
acara, sehingga terasa acara ini menjadi hidup
C. Format Acara
Format acara “Untukmu Ibu Indonesia” adalah talk show dimana dalam acara ini menghadirkan nara sumber dan bintang tamu yang mengulas topik yang
sedang diperbincangkan, menghadirkan audient dan terjadi dialog antara nara sumber, bintang tamu dan audient sehinggga acara ini terlihat hidup. Adapun
format acara “Untukmu Ibu Indonesia” sebagai berikut:
Format Acara :
1. SEGMEN I 2. OPENING TUNE
3. HOST BUKA ACARA
• Host mengucapkan salam • Host menjelaskan sedikit tentang tema yang diangkat
• Host sapa peserta dan memperkenalkan peserta, bintang tamu dan nara sumber TTP masih rahasia
• Host mengantar ke combreak • Lagu : “Semua ibu pasti memberikan yang terbaik tuk generasi masa
depan”
4. GO TO BREAK
5. SEGMEN II
• Lagu sesuai dengan tema atau topik yang diangkat • Host sapa pesera di studio dan rumah
• Host perkenalkan bintang tamu dan mengajak untuk berdialog tentang tema yang diangkat
• Host perkenalkan nara sumber dan mengajak berdialog tentang tema yang diangkat
• Host memberikan kesempatan kepada peserta 1 orang di studio untuk memberikan tanggapan terhadap pemaparan bintang tamu dan nara
sumber • Host mempersilahkan nara sumber memberikan pemaparan selanjutnya
• Host mengantar ke combreak • Lagu “Semua ibu pasti memberikan yang terbaik tuk generasi masa
depan ”
6. GO TO BREAK 7. SEGMEN III
• Host menyapa kembali pemirsa di studio dan rumah • Host memperkenalkan narasumber dari psikolog dan mengajak berdialog
• Host mengajak nara sumber berdialog lagi • Host memperkenalkan nara sumber dari agama dan mengajak untuk
berdialog • Host mengantar ke combreak tapi sebelumnya kita saksikan lagu berikut
ini yang dibawakan oleh………
8. GO TO BREAK 9. SEGMEN IV
• Host kembali menyapa pemirsa di studio dan rumah dan kembali berdialog dengan nara sumber
• Host memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang topik yang di angkat 1 orang
• Host mempersilahkan narasumber dari psikolog untuk menaggapi pertanyaan
• Host mempersilahkan narasumber dari agama untuk menaggapi pertanyaan
10. HOST TUTUP ACARA
• Host sebelum mengakhiri menutup acara memberikan kesimpulan, mengucapkan terima kasih dan memberikan hadiah kepada peserta, nara
sumber, dan kerabat kerja TVRI. • Lagu penutup dibawakan oleh host Hj. Neno Warisman
• Rolling telop kerabat kerja produksi TVRI
H. Gambaran Umum Acara “Untukmu Ibu Indonesia”
Acara “Untukmu Ibu Indonesia” merupakan acara pergantian dari Mutiara Jum’at yang mana acara ini lebih menekankan pada dunia muslimah, berbeda
dengan acara “Untukmu Ibu Indonesia” yang lebih fokus pada peran ibu itu sendiri.
Asal mula terciptanya atau terbentuknya acara yang berjudul “Untukmu Ibu Indonesia” adalah adanya kerja sama dengan SNF Seto Neno Fondation yang
perduli masalah keluarga khususnya ibu. Jadi acara “Untukmu Ibu Indonesia” bekerja sama dengan SNF milik Hj. Neno Warisman sendiri selaku presenter
dalam acara ini. Awalnya sebelum Mutiara Jum’at berganti acara “Untukmu Ibu Indonesia”.
Mba’ Neno menawarkan sebuah ide acara kepada TVRI yang pada saat itu mba’ Neno sedang membuat buku yang berjudul “Semua Ibu Adalah Bintang”, dalam
hal ini mengharapkan kita membangkitkan apapun ibu itu yang istri tukang becak, pemulung, pelacur, semua ibu adalah bintang di dalam hatinya terpercik suatu
kebaikan kebaikan yang sekecil itu kita namakan bintang. Apabila yang baik itu kita tumbuhkan dan dibangkitkan, timbullah dia menjadi atau merubah pikiran dia
jadi lebih baik. Kita harapkan ibu-ibu Indonesia seperti itu apapun ia kita ingin mengangkat derajatnya dia. Sehingga tercetuslah judul “Untukmu Ibu Indonesia”.
Sebelum itu, konsep yang ditawarkan oleh mba’ Neno dirundingkan terlebih dahulu bersama ibu Kadek selaku produser dan tim produksi lainnya. Tutur ibu
Kadek “apa yang ditawarkan oleh mba’ Neno tidak kita terima begitu saja tapi kita rundingkan terlebih dahulu yang akhirnya melahirkan sepakatan bersama
dengan judul “Untukmu Ibu Indonesia”.
35
Selain itu kalau dulu Mutiara Jum’at ditayangkan selama dua jam, pertama iqro’, kedua dialaog dan ketiganya nasihat. Karena waktu yang terlalu panjang
akhirnya diambil dialognya saja dan digantikan dengan acara “Untukmu Ibu
35
Nei Kadek Suwardin, Produser Acara “Utukmu Ibu Indonesia”, Wawancara Pribadi, Jakarta, 15 Mei 2008. Kantor Produksi TVRI LT: IV.
Indonesia” Dalam hal pembiayaan acara ini ditanggung oleh kedua belah pihak antara TVRI dan SNF Seto Neno Fondation. TVRI hanya membiayai kru dan
produksinya saja selebihnya ditanggung NSF. Acara ini berbeda dengan acara agama lainnya karena dikemas dengan bentuk
yang berbeda dan umum padahal ini acara agama, ini bisa kita lihat pada judulnya “Untukmu Ibu Indonesia” yang terkesan bukan acara agama. Dalam acara ini
menghadirkan nara sumber dan bintang tamu dari berbagai kalangan baik dari perempuan dan laki-laki, jadi tidak selalu perempuan yang ditampilkan semuanya
itu disesuaikan dengan topik yang sedang diperbincangkan. Uniknya lagi acara ini menghadirkan pakar psikolog dan pakar agama ustd dan ustadzah .
Topik yang diangkat beraneka ragam contoh narkoba, sedangkan audien yang hadir bermacam-macam seperti tukang pijit tuna netra, mahasiswa dan mahasiswi
Universitas Tirtayasa Banten dan sebagainya. Jam tayangnya adalah jam11.00- 12.00 dengan durasi waktu 1 jam atau 60 menit yang disiarkan secara tidak live
dan adanya pengulangan siaran, berlangsungnya acara ini kurang lebih satu tahun dan pertama tayang pada bulan April 2007.
Bisa dibilang acara ini merupakan siraman rohani yang berbeda, di mana ada hantaran lagu di awal sebelum masuk ke topik pembahasan, kemudian
pemaparan-pemaparan topic dari bintang tamu, nara sumber kemudian tanggapan atau komentar dari pakar psikolog dan tanggapan pakar agama ustad atau
ustadzah dan diakhiri dengan lagu yang diciptakan Mba’.Neno sendiri. Lagu ini termasuk lagu wajib acara “Untukmu Ibu Indonesia”. Adapun bait-bait lagu:
Tak ada ibu 3X yang bodoh di muka bumi ini Walaupun ibu2X tidak sempat sekolah tinggi
Tak ada ibu3X yang tak kuat hati nurani Walaupun ada2X sisi gelap dihatinya yang tersembunyi
Tak ada ibu3X yang tak kenal dengan Tuhan Walaupun ibu2X belum benar-benar teguh ber iman
Tak ada ibu3X yang kuat dan tegar Walaupun ibu sesekali pasti mengeluh
Semua ibu adalah bintang Semua ibu patut disayang
Semua ibu pasti memberikan yang terbaik tuk generasi masa depan
Acara ini sangat sarat sekali dengan berbagai macam pengetahuan karena acara ini mengulas bermacam-macam masalah yang timbul di Indonesia khususnya.
Selain itu acara “Untukmu Ibu Indonesia” suatu acara yang mengangkat harkat dan martabat seorang ibu karena ibu memiliki peran yang sangat urgen terhadap
masa depan selanjutnya. Sehingga diharapkan kepada ibu-ibu Indonesia khususnya menjadi ibu-ibu
yang melahirkan generasi-generasi yang berkualitas bagi Agama, bangsa dan Negara. Selain itu acara ini menyadarkan kita apa pun ibu pasti memiliki nilai
kebaikan.
I. Gambaran Umum Program-program Acara di Stasiun TVRI TVRI menganut konsep general education sehingga pemirsa bisa menikmati
berbagai tayangan pendidikan, berita, hiburan dan sebagainya. Sejak pertama kali
didirikan TVRI tetap pada prinsipnya sebagai TV pemerintah dan masyarakat, karena TVRI mengemban misi harus memberikan pelayanan dan tayangan terbaik
dengan berorientasi pada keutuhan Bangsa dan Negara. Adapun strategi yang dilakukan TVRI adalah mencari dan memberikan sesuatu
yang berbeda untuk pemirsa dengan memberikan program dan tayangan yang dapat memberikan informasi tentang ke-Indonesiaan dan kedaerahan.
Tabel 2 Program-program Acara TVRI 2008
No Materi Siaran TVRI 2008
1 Menyongsong Pagi
2 Hikmah Pagi
3 Teletilawah 4
Majalah Berita “Selamat Pagi Nusantara” 5
Sport Café Senayan 6
Pelajaran Bahasa Indonesia 7
Pelajaran Bahasa Inggris 8 Pelajaran
Matematika 9
Film Kartun Boneka 10 Film Kartun Anak
11 Film Kartun Sore 12 Varia
Anak 13 PECI Pengenalan Cinta Indonesia
14 Uluran Tangan
15 Kios Pintar
16 Dimensi Pagi
17 Info TVRI 18 Gerai
Musik 19 Berita
Nusantara
20 Mimbar Agama Budha 21 Mimbar
Agama Hindu
22 Mimbar Agama Kong Hu Chu 23 Mimbar
Agama Kristen
Prostestan 24 Mimbar
Agama Katholik
25 RANTANG Resep Andalan Bintang 26 Berita Siang
27 Situs-Situs 28 Keliling
Indonesia 29 Informasi Seputar Parlemen
30 Kabar Dari
Desa 31 Info
Otomotif 32 Antar
Gelanggang 33 Perempuan
Berkarya 34 Kenali Nagerimu Cintai Negerimu
35 PANCAR Panggung Ceria 36 Englis News Service
37 Berita Regional
38 Lihg Talk Show-The Lobby 39 Ligh Talk Show-Studio 8
40 Berita Nasional
41 Nusantara Negeri Tercinta 42 Konek Komedi Nuansa Etnik
43 BINAR Bahasa Indonesia yang Benar 44 Melacak
Jejak 45 Service Feature News Magazine Pelayanan Publik
46 Laporan Internasional
47 Jendela Dunia
48 Jalan-jalan ke Desa 49 Pasar
Agro
50 Pengembangan Teknologi Bertani 51 INTERA Informasi Teknologi Rakyat
52 Sang Pembangkit
53 Dunia Dalam Berita 54 Monitor Olah Raga
55 Gebyar Keroncong
56 Kamera Ria
57 Dangdut Pro Manis 58 Pesona
Indonesia 59 Campur
Sari 60 Untukmu Ibu Indonesia
61 CANGLIM Bincang Ta’lim 62 Jazz
63 Klasik 64 Country
Road 65 Bintang-bintang
Blues 66 Bintang
Kampung 67 Jangan Cemberut Indonesia
68 Remaja Gaul
69 Selendang 70 Dialog
Aktual 71 Film
Indonesia 72 SketsaBudaya
Daerah 73 Pagelaran Budaya Daerah
74 Wayang 75 RESTO Resep Internasional
76 Legenda
BAB IV ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM ACARA
“UNTUKMU IBU INDONESIA”
A. Bagaimana Pesan-pesan Dakwah dalam Acara “Untukmu Ibu Indonesia”
1. Temuan data dalam acara “Untukmu Ibu Indonesia” dengan tema “Percaya
Diri Bicara Seks pada Anak Usia 0-6 Tahun”
Acara “Untukmu Ibu Indonesia” merupakan acara keagamaan atau bisa dibilang kegiatan dakwah, yang disiarkan atau ditayangkan melalui televisi
stasiun TVRI. Acara ini kemas dengan sedemikian rupa sehingga memiliki nuansa yang berbeda dari yang ada, selain itu banyak mengandung pesan-pesan
dakwah yang bermanfaat bagi para orang tua khususnya kaum ibu dan seluruh pemirsa di seluruh Indonesia yang menyaksikannya.
Adapun pesan-pesan dakwah yang terkandung di dalamnya adalah: 1.
Pesan dakwah aqidah yang terdiri dari: a.
Iman kepada Allah b.
Iman kepada Malaikat c.
Imanan kepada Kitab d.
Iman kepada Rasul e.
Iman kepada Hari Akhir f.
Iman kepada Qodha dan qodar