e. Qawlan layyina perkataan yang lemah lembut
f. Qawlan Masura perkataan yang pantas
Inilah yang menjadi acuan utama ketika orang tua berkomunikasi dengan anak.
37
B. Pesan Dakwah yang Dominan dalam Acara “Untukmu Ibu Indonesia”
Dari hasil penghitungan tabel-tabel di atas diketahui bahwa pesan dakwah yang dominan dalam acara “Untukmu Ibu Indonesia” dengan tema “ Percaya Diri
Bicara Seks pada Anak Usia 0-6 Tahun” yang ditayangkan pada tanggal 08-02- 2008 yaitu: Pesan dakwah yang mengandung nilai syari’ah sebesar 48,20 ,
adapun pesan dakwah yang memiliki nilai cukup yaitu pesan dakwah yang mengandung nilai akhlak 39,15 dan pesan dakwah yang paling rendah yaitu
pesan dakwah yang mengandung nilai aqidah sebesar 12,65 . Dengan diketahui pesan dakwah syari’ah yang mendominasi dalam acara
tersebut, ini menunjukkan bahwa acara ini lebih banyak memaparkan larangan- larangan dan batasan-batasan yang harus diketahui anak 0-6 tahun dalam masalah
seks selain itu menjadikan bekal untuk orang tua dalam mengajarkan seks terhadap anaknya.
Selain itu acara ini mengandung pesan akhlak dimana ini menandakan bahwa ada akhlak yang diajarkan dalam pembelajaran masalah seks baik akhlak
berbicara, bertingkah laku dan sebagainya terhadap anak, selain itu terdapat pesan
37
Ummi Aghla, Mengakrabkan Anak Pada Ibadah, Jakarta: Al-Mahira, 2004, h. 34.
aqidah dimana segala sesuatu yang dibicarakan semuanya berlandaskan pada Al- Quran dan Hadits.
BAB V PENUTUP
Setelah dijelaskan dengan tabel-tabel dan menganalisis pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam acara “Untukmu Ibu Indonesia” TVRI bulan Februari
2008, maka peneliti dapat merumuskan kesimpulan sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Pesan-pesan dakwah dalam acara “Untukmu Ibu Indonesia, mengandung
tiga kategori pesan dakwah yaitu pesan aqidah, syari’ah dan akhlak. Pada pesan dakwah yang mengandung nilai aqidah sebesar 12,65 , pesan
dakwah yang mengandung nilai syari’ah sebesar 48,20 dan pesan dakwah yang mengandung nilai akhlak sebesar 39,15 .
2. Pesan dakwah yang dominan dalam acara “Untukmu Ibu Indonesia”
dengan tema “Percaya Diri Bicara Sek pada Anak Usia 0-6 Tahun” yaitu: pesan dakwah yang mengandung nilai syari’ah sebesar 48,20 . akan
tetapi perlu diketahui bahwa dalam acara ini kandungan pesan dakwah
saling mengikat satu sama lainnya.
Saran-saran
1. Kepada segenap tim produksi acara “Untukmu Ibu Indonesia” agar
dalam penyampian pesan dakwah tetap berpedoman pada Al- Qur’an dan hadist, dan lebih ditingkatkan kualitas siaran.
2. Peneliti berharap agar pesan dakwah yang disampaikan lebih
mendalam dan memperbanyak pesan-pesan dakwah yang bersifat aqidah khususnya pesan dakwah bersifat audio dan syari’ah
sehingga pesan yang disampaikan seimbang, karena dalam acara “Untukmu Ibu Indonesia” lebih banyak mengandung pesan akhlak
periode Januari-Februari 2008. 3.
Peneliti berharap agar Acara “Untukmu ibu Indonesia” konsisten dengan format acara maksunya adalah menghadirkan nara sumber,
bintang tamu, pakar psikolog dan pakar agama karena terdapat beberapa tayangan yang tidak menghadirkan pakar agama dan
sebagainya. Selain itu agar tidak membosankan pakar psikolog jangan selalu menghadirkan perempuan melainkan diselingi
dengan menghadirkan psikolog dari laki-laki. 4.
Peneliti berharap acara “Untukmu Ibu Indonesia” menjadi sebuah acara keagamaan yang memberikan kontribusi pengetahuan agama
dan sebagainya kepada seluruh umat manusia khususnya para orang tua.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Aghla, Ummi. Mengakrabkan Anak Pada Ibadah, Jakarta: Al-Mahira, 2004,