BAB 4 HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian mengenai perencanaan obat di instalasi farmasi RSU Tembakau Deli Medan tahun 2008 akan disajikan dalam bentuk deskripsi sebagai
berikut.
4.1 Struktur organisasi IFRS Tembakau Deli
Hasil penelitian mengenai struktur organisasi di IFRS ini yang dikategorikan dalam komponen input yaitu bahwa Instalasi farmasi RSU Tembakau Deli berada
dibawah pengawasan kepala rumah sakit, dimana instalasi ini dipimpin oleh seorang Apoteker dan dibantu oleh beberapa petugas yang masing-masing menempati sub-sub
kegiatan di IFRS Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Bagan struktur organisasi IFRS Tembakau Deli dapat dilihat pada lampiran 3.
Dari struktur organisasi tersebut terlihat bahwa kepala rumah sakit membawahi instalasi farmasi rumah sakit yang berhubungan langsung dengan kepala
IFRS, bagian SDMUmum, serta kepala tata usaha rumah sakit. Kepala IFRS juga berhubungan langsung dengan bagian SDMUmum dan kepala tata usaha rumah sakit
serta membawahi asisten apoteker koordinator di instalasi farmasi serta asisten apotekerkepala gudang farmasi. Gudang farmasi selain dibawahi oleh kepala IFRS
juga berhubungan langsung dengan kepala tata usaha rumah sakit. Selanjutnya koordinator instalasi famasi membawahi asisten apoteker lainnya dan petugas
administrasi di instalasi farmasi. Begitu juga dengan kepala gudang farmasi yang membawahi petugas distribusi dan administrasi untuk gudang farmasi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut hasil wawancara dengan kepala IFRS setempat, diketahui bahwa struktur organisasi tersebut dibuat berdasarkan keputusan kepala rumah sakit yang
merujuk kepada keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang struktur organisasi minimal di suatu IFRS, bahwa setiap komponen dalam struktur organisasi
tersebut mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Berdasarkan observasi langsung di lapangan, terlihat bahwa setiap petugas di
IFRS Tembakau Deli mengerjakan pekerjaannya sesuai tugas, wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing, yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Tugas,
wewenang dan tanggung jawab petugas IFRS Tembakau Deli dapat dilihat pada lampiran 4.
4.2 Ketenagaan di IFRS Tembakau Deli
Hasil penelitian yang diperoleh untuk ketenagaan dalam mengelola IFRS Tembakau Deli yang termasuk dalam kategori input ini yaitu diketahui bahwa jumlah
tenaga kerja di instalasi farmasi Tembakau Deli sebanyak 13 orang. Tenaga kerja terbanyak terdapat pada bagian administrasi apotek yaitu sebesar 46,15 dari seluruh
tenaga kerja di instalasi farmasi tersebut. Jika dilihat dari tingkat pendidikan, yang paling banyak adalah tamatan SAA Sekolah Asisten Apoteker atau SMA Sekolah
Menengah Atas. Secara rinci ketenagaan di instalasi farmasi RSU Tembakau Deli ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Jumlah tenaga di Instalasi farmasi RSU Tembakau Deli tahun 2008
Apoteker D3
SMA SAA
SMP SD
Jumlah Jumlah
Kepala IFRS 1
- -
- -
1 7,69
Asisten Apoteker -
- 4
- -
4 30,77
Administrasi Apotek -
1 4
1 -
6 46,15
Pembantu Pelaksana -
- 1
- 1
2 15,39
JUMLAH 1
1 9
1 1
13 100
Sumber : IFRS Tembakau Deli Tahun 2008
4.3. Prosedur operasional di IFRS Tembakau Deli