Latar Belakang Rumusan masalah.

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri, dimana barang yang dimaksud terdiri dari barang dari dalam negeri, barang dari luar negeri, barang bekas atau baru. Barang-barang yang diperdagangkan ke luar negeri atau diekspor terdiri dari bermacam-macam jenis hasil bumi seperti karet, kopi, lada, rotan, kayu, tapioka di samping hasil-hasil tambang dan hasil-hasil laut seperti minyak mentah, timah, udang, ikan, agar-agar laut, kulit kerang dan lain-lainnya. Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditi yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Pentingnya kelapa sawit bagi ekonomi Indonesia bukan saja disebabkan karena kelapa sawit merupakan salah satu sumber pendapatan negara tetapi kelapa sawit juga merupakan sumber makanan bagi rakyat Indonesia yaitu sebagai bahan baku industri minyak goreng. Untuk menjamin ketersediaan bahan baku industri minyak goreng dalam negeri, pajak ekspor terhadap minyak kelapa sawit digunakan sebagai instrumen untuk memonitor keluar masuknya minyak kelapa sawit ke pasar ekspor yang relatif lebih menguntungkan setiap saat. Universitas Sumatera Utara PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan komoditas sawit dan karet. Selain hal itu, PT. Perkebunan Nusantara III Persero juga merupakan salah satu pengekspor minyak kelapa sawit yang menghasilkan pajak bagi negara. Untuk itu dibutuhkan pengolahan data yang menghasilkan informasi yang tingkat ketelitian dan ketepatannya tinggi. Melihat semua hal-hal diatas, penulis mencoba membuat tugas akhir yang berjudul “PERAMALAN EKSPOR MINYAK KELAPA SAWIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO SUMATERA UTARA TAHUN 2010”.

1.2 Rumusan masalah.

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana bentuk persamaan yang dapat dipakai untuk meramalkan volume ekspor minyak kelapa sawit pada tahun 2010. 2. Berapa volume ekspor minyak kelapa sawit yang diramalkan pada tahun 2010.

1.3 Batasan Masalah