BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen yang telah disetujui, menginstal dan memulai
sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
Di dalam sistem data tersebut terdapat suatu perangkat lunak yang dinamakan dengan software, dan dalam tugas akhir ini penulis menggunakan MS. Word XP
Compatible, MS. Excel XP Compatible dan SPSS 16.0 for Windows dalam penerapan pengolahan data.
4.2 Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja pada Microsft Office yang digunakan dalam pengolahan angka. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan
pembuatan grafik. Program ini sering digunakan oleh para akuntan untuk menulis atau mencatat pengeluaran dan pemasukan dalam perusahaan. Microsoft Excel dapat
membantu penyelesaian tugas-tugas mulai dari perencanaan anggaran belanja,
Universitas Sumatera Utara
pembuatan grafik 3-dimensi sampai mengelola buku besar akuntansi untuk sebuah
perusahaan tingkat menengah.
Tampilan layar Microsoft Excel berupa bentuk standard dari menu bar, toolbars, formula bar, status bar dan sebuah buku kerja workbook baru. Workbook
ini memuat minimum 1 atau maksimum 255 kertas kerja worksheet. Jumlah worksheet dalam keadaan biasa ada tiga dan worksheet yang aktif bernama “sheet 1”
alamat sel kiri atas dan alamat sel kanan bawah. Sedangkan “Pointer” adalah petunjuk sel yang aktif. Untuk lebih jelasnya, tampilan layarnya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Tampilan Microsoft Excel
4.3 Pengoperasian Microsoft Excel
Cara mengaktifkan Microsoft Excel sama dengan program-program aplikasi umumnya yang ada di dalam Microsoft Office, yaitu:
1. Klik tombol “start” yang ada pada taskbar
2. Bawa pointer mouse ke “program” , kemudian
Universitas Sumatera Utara
3. Klik Microsoft Excel untuk memulai program, selanjutnya excel akan
menampilkan buku kerja yang kosong.
Gambar 4.2 Mengaktifkan Microsoft Excel
Setelah aktif di dalam Microsoft Excel, akan tampil lembar kerja baru yang tersusun atas sel-sel yang terbentuk dalam baris dan kolom. Satu lembar kerja dapat
memuat 65536 baris dan 256 kolom yaitu dari kolom A-IV, sedangkan 1 sel dapat memuat sebanyak 32000 karakter.
Sel aktif memiliki border gelap disekelilingnya, dan alamat sel aktif ditampilkan pada kotok di atas tepi kiri lembar kerja. Sewaktu mengetik teks atau
rumus, karakter akan terlihat pada formula bar. Tanda + plus yang terlihat pada lembar kerja menandakan keberadaan mouse.
Rumus selalu dimulai dengan tanda sama dengan =, misalnya: =Sumrange digunakan untuk menjumlahkan renge tertentu. Nilai yang dihasilkan dapat berubah
apabila rangkaian nilai dalam rumus berubah.
Universitas Sumatera Utara
4. Kita dapat memasukkan data lembar kerja dengan langkah sebagai berikut:
a. Tempatkan petunjuk sel tempat data tersebut akan ditempatkan.
b. Ketik data yang akan dimasukkan.
c. Untuk mengakhiri tekan enter atau tanda panah untuk berpindah sel atau
dengan menggerakkan mouse ke tempat lain.
5. Menyimpan data
Setelah lembar kerja diisi dalam Microsoft Excel disimpan dengan nama file
ekspor. Langkah-langkah dalam menyimpan lembar kerja adalah sebagai berikut:
a. Ketik file
b. Save as data
c. Klik OK atau enter
Eksistensi penyimpanan data akan tersimpan secara otomatis sehingga nama file data akan bertambah menjadi Microsoft Excel-Ekspor.
Gambar 4.3 Menyimpan File Pada Microsoft Excel
Universitas Sumatera Utara
6. Pemrosesan data
Selanjutnya adalah pemrosesan data dengan langkah sebagai berikut:
a. Pemulusan pertama S
t
, untuk bulan pertama ditentukan sebesar bulan pertama dari data historisnya sehingga rumus yang tertera pada
sel D2 adalah = C2. Sedangkan untuk bulan kedua dapat dihitung dengan rumus = K1C3+1-K1D2.Dalam kasus ini
menghasilkan angka 21.024,40 dan untuk bulan-bulan berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.
b. Pemulusan kedua S
t
, untuk bulan pertama ditentukan sebesar bulan pertama dari data historisnya sehingga rumus yang tertera pada sel E2
adalah = C2. Sedangkan untuk bulan kedua dapat dihitung dengan rumus = K1D3+1-K1E2. Dalam kasus ini menghasilkan
angka 17.437,84 dan untuk bulan-bulan berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.
c. Nilai
t
a baru bisa dicari pada bulan kedua yaitu dengan rumus yang tertera pada sel F3 = 2D3-E3. Dalam kasus ini menghasilkan angka
24.610,96 dan untuk bulan-bulan berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.
d. Nilai
t
b baru bisa dicari pada bulan kedua yaitu dengan rumus yang tertera pada sel G3 = K11-K1D3-E3. Dalam kasus ini
menghasilkan angka 5.379,84 dan untuk bulan-bulan berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.
Universitas Sumatera Utara
e. Forecast
m t
F
untuk bulan ketiga yaitu pada sel H4 dapat dicari dengan menggunakan rumus = F3+G31 dengan hasil 29.990,80 dan
untuk forecast berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.
f. Nilai Error kuadrat dapat dicari dengan rumus pada sel I4 = C4-H42
dengan hasil 1.467.005,44 dan untuk berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.
g. Menghitung MSE dapat menggunakan rumus pada sel = B2910
dengan hasil 38.594.481,87.
Gambar 4.4 Analisis Pada Microsoft Excel
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembuatan Grafik