Penetrasi Cahaya Intensitas Cahaya Salinitas pH Derajat Keasaman Oksigen Terlarut DO = BOD

2.4 Pengukuran Faktor Fisik-Kimia Perairan

Faktor fisik dan kimia perairan yang diukur mencakup:

a. Suhu

Suhu diukur dengan menggunakan termometer air raksa yang dimasukkan kedalam badan air ± 3 menit kemudian dibaca skala yang tertera pada termometer.

b. Penetrasi Cahaya

Diukur dengan menggunakan keping Seechi yang dimasukkan kedalam badan air sampai keping seechi tidak terlihat, kemudian diukur panjang tali yang masuk kedalam air.

c. Intensitas Cahaya

Diukur dengan menggunakan lux meter yang diletakkan ke arah datangnya cahaya, kemudian dibaca skala yang tertera pada lux meter tersebut.

d. Salinitas

Pengukuran salinitas dilakukan dengan menggunakan refraktometer, diambil sampel air sebanyak satu tetes lalu diteteskan pada permukaan alat refraktometer tersebut dan dilihat batas akhir pada skala.

e. pH Derajat Keasaman

pH diukur dengan menggunakan pH meter dengan cara memasukkan pH meter ke dalam sampel air yang diambil dari dasar perairan sampai pembacaan pada alat konstan dan dibaca angka yang tertera pada layout pH meter tersebut. Universitas Sumatera Utara

f. Oksigen Terlarut DO =

Disolved Oxygen Oksigen terlarutDO= Disolved Oxygen diukur dengan menggunakan metoda winkler. Sampel air diambil dari dasar perairan dan dimasukkan ke dalam botol winkler kemudian dilakukan pengukuran oksigen terlarut. Bagan kerja terlampir Lampiran A.

g. BOD

5 Biological Oxygen Demand Pengukuran BOD 5 dilakukan dengan menggunakan metode Winkler.Sampel air diinkubasi selama 5 hari pada suhu 20 o C kemudian diukur nilainya dengan metode winkler dimana nilai BOD 5 didapat dari pengurangan DO awal – DO akhir. Bagan kerja terlampir Lampiran B. Secara keseluruhan pengukuran faktor fisik kimia beserta satuan dan alat yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Alat dan Satuan yang dipergunakan dalam Pengukuran Faktor Fisik– Kimia Perairan No Parameter Fisik – Kimia Satuan Alat Tempat Pengukuran 1. Suhu °C Termometer Air Raksa In – situ 2. Penetrasi Cahaya m Keping Sechii In – situ 3. Intensitas Cahaya Candela Lux meter In – situ 4. Salinitas 00 Refraktometer In – situ 5. pH Air - pH meter In –situ 6. DO Oksigen Terlarut mgl Metoda Winkler In –situ 7. Kejenuhan Oksigen Laboratorium 8. BOD 5 mgl Metoda Winkler Laboratorium

2.5 Analisisis Data