Penentuan Ukuran Pipa Distribusi Air Bersih Dingin Hotel

3.5. Penentuan Ukuran Pipa Distribusi Air Bersih Dingin Hotel

3.5.1. Penentuan Ukuran Pipa Pada Jaringan Menggunakan Pompa Booster

1. Semua data diperoleh dari peta lokasi hotel per tingkat, dan juga hasil

survey.

2. Gambar skematik bertingkat lantai 10 dan 11 telah dibuat dengan panjang

pipa sesuai dengan skala 1:400, dan untuk memudahkan penggambaranKarena Jumlah Fixture Unit dan jenis peralatan kamar mandi di setiap kamar serupa, di peta, kamar hanya disimbolkan dengan K saja.

3. Notasi telah dibuat untuk menunjukkan jumlah air dingin yang diangkut

oleh pipa berdasarkan Water Supply Fixture Unit WFSU. Nilai Fixture unit ditunjukkan angka yang tidak dikurung.

4. Kebutuhan air yang dibawa sesuai WSFU telah dibuat dalam ls liter

detik . Nilai ini didapat dari Tabel 3.8 dengan system yang didominasi tangki gelontor flush tank.

5. Pada jaringan pipa ini, tidak ada peralatan yang membutuhkan air secara

terus meneruscontinuously.

6. Semua pipa penyuplai air untuk peralatan individual kloset, lavatory,

dll, telah ditentukan ukurannya dalam gambar skematik sesuai dengan ukuran pipa minimum peralatan dari Tabel 3.7.

7. Semua pipa dari jaringan telah ditentukan ukurannya pada gambar sesuai

dengan batas kecepatan yang disarankan perusahaan pipa. Untuk Jaringan ini, Batas kecepatan 2,4 ms 8 fps. Sizing ataupun penentuan ukuran pipa menggunakan Tabel 3.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.13. Hasil Pengukuran Pipa Berdasarkan Batas Kecepatan dan Perubahan Diameternya Akibat Friction Limit Sistem Booster Pump Pipa Nomor Water Supply Fixture Unit Q Ls D inchi D inchi 1 12 1,01 1 1½ 2 24 1,336 1 1½ 3 36 1,588 1¼ 1½ 4 48 1,808 1¼ 1½ 5 54 1,912 1¼ 1½ 6 12 1,01 1 7 21 1,264 1 8 33 1,53 1¼ 9 61 2,039 1¼ 10 97 2,695 1½ 11 121 3,044 1½ 12 175 3,7875 2 2½ 13 187 3,9375 2 2½ 14 235 4,541 2 2½ 15 283 5,1458 2 2½ 16 319 5,5994 2½ 3 17 331 5,7506 2½ 3 18 367 6,2042 2½ 3 19 391 6,5066 2½ 3 20 439 7,088 2½ 3 21 487 7,664 3 22 535 8,2274 3 23 583 8,78612 3 24 631 9,34484 3 25 679 9,90356 3 26 703 10,18292 3 4 27 12 1,01 1 Universitas Sumatera Utara Catatan: D = Diameter hasil pengukuran dengan batas kecepatan D = Perubahan Diameter, hasil pengukuran dari table 3.14

8. Sirkuit Utama telah ditandai pada gambar skematik dengan notasi huruf

dari A sampai G.

9. Dimisalkan kondisi tanpa aliran pada system jaringan pipa. Kelebihan

tekanan yang masih tersedia pada sumber roof floor setelah dikurangkan dengan tekanan minimum yang dibutuhkan oleh peralatan dalam hal ini kamar yang paling jauh dari lantai teratasroof floor untuk memenuhi kepuasan kondisi suplai adalah seperti di bawah ini: 28 18 1,19 1 29 30 1,47 1¼ 30 54 1,912 1¼ 31 78 2,362 1½ 32 12 1,01 1 33 18 1,19 1 34 12 1,01 1 35 36 1,588 1¼ 36 114 2,943 1½ 37 126 3,114 1½ 38 150 3,455 1½ 39 853 11,71468 4 40 12 1,01 1 41 36 1,588 1¼ 42 60 2,02 1¼ 43 84 2,476 1½ 44 937 12,51772 4 45 24 2,362 1½ 46 961 12,74716 4 Universitas Sumatera Utara Jarak Lantai : 12-11 = 2 meter 11-10 = 4 meter Kamar terjauh pada titik G memiliki 1 Lavatory, 1 closet, 1 shower. Lavatory = 0,3 kgcm 2 = 29,43 KPa Closet = 0,7 kgcm 2 = 68,67 KPa Shower = 0,7 kgcm 2 = 68,67 KPa Diambil tekanan peralatan paling tinggi yaitu = 68,67 KPa Tekanan dari pompa untuk Pressure Losses pada Pipa pada rancangan ini diambil 0,2 bar. Tekanan statik pada lantai atap yang tersedia untuk kerugian gesek = 0,2 bar + 6 × 9,795 KPa – 68,67 KPa = 20 KPa + 58,77 KPa – 68,67 Kpa = 10,1 KPa = 10.100 Pa

10. Pada Sistem jaringan ini water meter ataupun meteran air terdapat pada

jalur Clean Water Riser jalur pipa dari pompa bawah tanah ke tangki atas di roof floor.

11. Jumlah tekanan maksimum yang tersedia untuk gesekan di dalam pipa,

valve, dan fitting adalah = 10.100 Pa

12. Dengan menggunakan ukuran pipa yang didapat dari langkah 7, yang

dibuat berdasarkan batasan kecepatan, didapat Tabel panjang ekivalen untuk sirkuit utama seperti pada Tabel 3.15

13. Kerugian tekanan seragam maksimum untuk gesekan pada sirkuit utama

adalah 10.100 Pa 421,15 m = 23,98 Pam Universitas Sumatera Utara Tabel 3.14 Sizing Table untuk Sistem Menggunakan Pompa Booster Galvanized Iron, Standard Pipe Size Ukuran Nominal, Inchi Aktual ID, inchi Kecepatan = 2,4 ms Laju Aliran Dengan batasan gesekan 23,98 Pam ls Beban WSFU kol.A 1 Aliran q, ls ½ 0,622 3,7 0,47 0,08 ¾ 0,824 8,4 0,84 0,1744 1 1,049 25,3 1,36 0,31748 1 ¼ 1,380 77,3 2,34 0,7072 1 ½ 1,610 132,3 3,2 1 2 2,067 293 5,27 2 2 ½ 2,469 477 7,54 3,1147 3 3,068 842 11,6 5,11554 4 4,026 1930 20,01 10 Didapat dari chart GALVANIZED IRON AND STEEL STANDARD WEIGHT PIPE ASTM A72, A120; FAIRLY ROUGH SURFACE CONDITION. Catatan : 1 Kolom A untuk system didominasi tangki gelontor yang berdasarkan batasan kecepatan digunakan untuk menentukan seluruh ukuran pipa, kecuali pipa peralatan, dan sirkuit utama. Digunakan untuk menentukan ukuran pipa pipa pada Sirkuit Utama A-G.

14. Dalam Tabel 3.14 laju aliran sudah di tabulasikan, melalui berbagai

ukuran pipa galvanis, yang bereaksi terhadap batas kecepatan 2,4 mss 8 fps , dan juga yang bereaksi terhadap batas gesekan seragam pada pipa 23,98 Pam. Nilai di table 3.14 berdasarkan batas kecepatan diambil dari Universitas Sumatera Utara langkah 7. Nilai di tabel berdasarkan batasan gesek diambil dari chart GALVANIZED IRON AND STEEL STANDARD WEIGHT PIPE ASTM A72, A120; FAIRLY ROUGH SURFACE CONDITION.

15. Dari tabel 3.14 ditentukan lagi ukuran pipa yang cocok untuk Sirkuit

utama sesuai dengan alirannya. Terjadi perubahan ukuran pipa pada pipa yang ditabelkan pada table 3.13. Akhirnya semua pipa telah ditentukan ukurannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.15. Panjang Ekivalen Sirkuit Utama Jaringan Pipa Menggunakan Pompa Booster Daerah Ukuran Pipa Panjang Pipa m Nama Perlengkapan Panjang ekivalen sambungan Jumlah Perlengkapan Total panjang ekivalen sambungan m Total Panjang ekivalen m A-B 4 38,75 Belokan 90° T Cabang 90° T Lurus 90° Gate Valve 4,3 6,4 1,2 0,8 4 2 1 1 12,9 12,8 1,2 0,8 66,45 B-C 3 91,6 T Lurus 90° 0,9 6 5,4 97 C-D 2½ 68,4 T Cabang 90° T Lurus 90° 3,6 0,8 1 3 3,6 2,4 74,4 D-E 2 52,8 T Cabang 90° T Lurus 90° 3 0,6 1 3 3 1,8 57,6 E-F 1¼ 81,2 Belokan 90° T Lurus 90° T Cabang 90° Gate Valve 1,2 0,4 1,8 0,2 6 2 1 1 7,2 0,8 1,8 0,2 91,2 F-G 1 31,6 Belokan 90° T Cabang 90° T Lurus 90° Gate Valve 0,9 1,5 0,3 0,2 1 1 1 1 0,9 1,5 0,3 0,2 34,5 TOTAL 364,35 56,8 421,15 Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Penentuan Ukuran Pipa Pada Jaringan Menggunakan Gaya Gravitasi

1. Semua data diperoleh dari peta lokasi hotel per tingkat, dan juga hasil

survey. 2. Gambar skematik bertingkat lantai 12,11, 10, 9 dan 8P4 telah dibuat dengan panjang pipa sesuai dengan skala 1:400, dan untuk memudahkan penggambaranKarena Jumlah Fixture Unit dan jenis peralatan kamar mandi di setiap kamar serupa,Kamar disimbolkan K pada peta, dan jaringan pipa kamar dibuat gambarnya terpisah dari jaringan pipa distribusi.

3. Notasi telah dibuat untuk menunjukkan jumlah air dingin yang diangkut

oleh pipa berdasarkan Water Supply Fixture Unit WFSU. Nilai Fixture unit ditunjukkan angka yang tidak dikurung tidak memakai tanda kurung. 4. Kebutuhan air yang dibawa sesuai WSFU telah dibuat dalam ls liter detik . Nilai ini didapat dari Tabel 3.8 dengan system yang didominasi tangki gelontor flush tank. 5. Pada jaringan pipa hotel ini, tidak ada peralatan yang membutuhkan air secara terus meneruscontinuously. 6. Semua pipa penyuplai air untuk peralatan individual kloset, lavatory, dll, telah ditentukan ukurannya dalam gambar skematik sesuai dengan Tabel 3.7.

7. Semua pipa dari jaringan telah ditentukan ukurannya pada gambar sesuai

dengan batas kecepatan yang disarankan perusahaan pipa. Untuk Jaringan ini, Batas kecepatan 2,4 ms 8 fps. Sizing ataupun penentuan ukuran pipa menggunakan Tabel 3.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.16 Hasil Pengukuran Pipa Berdasarkan Batas Kecepatan dan Perubahan Diameternya Akibat Friction Limit Sistem Gravitasi Pipa Nomor Water Supply Fixture Unit Q Ls D inchi D inchi 1 1 0,19 ⅜ 2 4 0,51 ¾ 3 5 0,59 ¾ 1 4 22 1,288 1 5 27 1,404 1¼ 6 10 0,92 1 7 37 1,606 1¼ 8 6 0,617284 ¾ 9 43 1,72 1¼ 1½ 10 5 0,59 ¾ 11 12 1,01 1 12 14 1,07 1 13 19 1,215 1 14 24 1,336 1 15 29 1,448 1¼ 16 31 1,49 1¼ 17 36 1,588 1¼ 18 10 0,92 1 19 12 1,01 1 20 7 0,74 ¾ 21 19 1,215 1 22 24 1,336 1 23 26 1,382 1¼ 24 62 2,058 1¼ 25 67 2,153 1¼ 26 72 2,248 1¼ 27 48 1,808 1¼ Universitas Sumatera Utara 28 120 3,03 1½ 29 163 3,6375 2 30 175 3,7875 2 31 199 4,0875 2 32 211 4,2386 2 33 223 4,3898 2 34 247 4,6922 2 2½ 35 271 4,9946 2 2½ 36 295 5,297 2½ 37 319 5,5994 2½ 38 343 5,9018 2½ 39 367 6,2042 2½ 40 379 6,3554 2½ 41 391 6,5066 2½ 42 397 6,5827 2½ 43 52 1,876 1¼ 44 42 1,7 1¼ 45 94 2,65 1½ 46 12 1,01 1 47 18 1,19 1 48 30 1,47 1¼ 49 71 2,229 1¼ 50 77 2,343 1¼ 51 107 2,8415 1½ 52 24 1,336 1 53 68 2,172 1¼ 54 92 2,62 1½ 55 199 4,0875 2 56 293 5,2718 2 57 690 10,0316 3 Universitas Sumatera Utara Catatan: D = Diameter hasil pengukuran dengan batas kecepatan D = Perubahan Diameter, hasil pengukuran dari tabel

8. Sirkuit Utama telah ditandai pada gambar skematik dengan notasi huruf

dari A sampai G. 9. Dimisalkan kondisi tanpa aliran pada system jaringan pipa. Kelebihan tekanan yang masih tersedia pada sumber roof floor setelah dikurangkan dengan tekanan minimum yang dibutuhkan oleh peralatan yang paling jauh dari lantai teratasroof floor untuk memenuhi kepuasan kondisi suplai adalah seperti di bawah ini: Jarak Lantai : 12-11 = 2 meter 11-10 = 4 meter 10 – 9 = 4 meter 9 – 8 = 4 meter Peralatan yang paling jauh dari sumber tekanan adalah Lavatory pada klinik di lantai 8 P4. Kelebihan tekanan statik pada lantai atap yang tersedia untuk kerugian gesek = 14 × 9,795 KPa – 70KPa = 137,13 KPa – 70 KPa = 67,13 KPa = 67.130 Pa

10. Pada Sistem jaringan ini water meter ataupun meteran air terdapat pada

jalur Clean Water Riser jalur pipa dari pompa bawah tanah ke tangki atas di roof floor. 11. Jumlah tekanan yang tersedia untuk kehilangan akibat dari gesekan pada system adalah = 67.130 Pa 12. Dengan menggunakan ukuran pipa yang didapat dari langkah 7, yang dibuat berdasarkan batasan kecepatan, didapat Tabel panjang ekivalen untuk sirkuit utama seperti pada Tabel 3.17 Universitas Sumatera Utara

13. Kerugian tekanan seragam maksimum untuk gesekan pada sirkuit utama

pipa adalah 67.130 Pa 470,85 m = 142,572 Pam 14. Dalam Tabel 3.18 laju aliran sudah di tabulasikan, melalui berbagai ukuran pipa galvanis, yang bereaksi terhadap batas kecepatan 2,4 mss 8 fps , dan juga yang bereaksi terhadap batas gesek dari 127,2 Pam dari panjang pipa. Nilai yang menunjukkan di table berdasarkan batas kecepatan diambil dari langkah 7. Nilai yang menunjukkan di table berdasarkan batasan gesek diambil dari chart GALVANIZED IRON AND STEEL STANDARD WEIGHT PIPE ASTM A72, A120; FAIRLY ROUGH SURFACE CONDITION. 15. Dari tabel 3.18 ditentukan lg ukuran pipa yang cocok untuk Sirkuit utama sesuai dengan alirannya. Terjadi perubahan ukuran pipa pada pipa nomor 3,9,34,35. Akhirnya semua pipa telah ditentukan ukurannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.17 Panjang Ekivalen Sirkuit Utama Jaringan Pipa Menggunakan Gaya Gravitasi Daerah Ukuran Pipa Panjang Pipa m Nama Perlengkapan Panjang ekivalen sambungan Jumlah perlengkapan Total panjang ekivalen sambungan Total panjang ekivalen m A-B 3 13,25 Belokan 90° T Cabang 90° Gate Valve 3 4,6 0,6 2 1 1 6 4,6 0,6 24,45 B-C 2½ 99,6 Belokan 90° T Cabang 90° T Lurus 90° 2,4 3,6 0,8 1 1 5 2,4 3,6 4 109,6 C-D 2 152 Belokan 90° T Cabang 90° T Lurus 90° Gate Valve 2,1 3 0,6 0,4 1 2 5 1 2,1 6 3 0,4 163,5 D-E 1¼ 17,6 Belokan 90° T Cabang 90° T Lurus 90° 1,2 1,8 0,4 1 1 2 1,2 1,8 0,8 21,4 E-F ¾ 100,8 Belokan 90° T Lurus 90° 0,8 0,2 4 2 3,2 0,4 104,4 F-G ⅜ 46,8 Belokan 90° Gate Valve 0,3 0,1 2 1 0,6 0,1 47,5 TOTAL 430,05 40,8 470,85 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.18 Sizing Table untuk Sistem Menggunakan Gaya Gravitasi Galvanized Iron, Standard Pipe Size Ukuran Nominal, Inchi Aktual ID, inchi Kecepatan = 2,4 ms Laju Aliran Dengan batasan gesekan 142,572 Pam ls Beban WSFU kol.A 1 Aliran q, ls ½ 0,622 3,7 0,47 0,2 ¾ 0,824 8,4 0,84 0,4356 1 1,049 25,3 1,36 0,7566 1 ¼ 1,380 77,3 2,34 1,6854 1 ½ 1,610 132,3 3,2 2,3877 2 2,067 293 5,27 4,6818 2 ½ 2,469 477 7,54 7,4134 3 3,068 842 11,6 12,0302 4 4,026 1930 20,01 25,9367 Didapat dari chart GALVANIZED IRON AND STEEL STANDARD WEIGHT PIPE ASTM A72, A120; FAIRLY ROUGH SURFACE CONDITION. Catatan : 1 Kolom A untuk system didominasi tangki gelontor yang berdasarkan batasan kecepatan digunakan untuk menentukan seluruh ukuran pipa, kecuali pipa peralatan, dan sirkuit utama. Digunakan untuk menentukan ukuran pipa pipa pada Sirkuit Utama A-G Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMILIHAN POMPA BOOSTER