Pemilihan Jenis Pipa Penggunaan Chart Akurat Gesekan Pipa

1 Kol. A untuk pemipaan yang tidak mendukung katup gelontor 2 Kol. A untuk pemipaan yang mendukung katup gelontor Kerugian gesek p mempengaruhi laju aliran q untuk pemipaan yang mempunyai kondisi permukaan yang cukup halusfairly smooth surface setelah beberapa lama pemakaian, untuk kasus ini terapkan formula q = 4,57 p 0,546 . d 2,64

3.2 Pemilihan Jenis Pipa

Pada perancangan ini digunakan pipa Galvanized Iron. Adapun keunggulan yang dimiliki pipa jenis ini dibandingkan pipa jenis lain ialah: - Tidak mudah berkarat. - Bahan aman digunakan untuk pendistribusian air bersih. - Permukaan dinding dalamnya tidak terlalu kasar sehingga pengaruh kehilangan tekanannya relatif kecil. - Banyak tersedia di pasaran, dan harga ekonomis.

3.3 Penggunaan Chart Akurat Gesekan Pipa

Chart akurat gesekan pipa ini dibuat menggunakan diameter dalam aktual dari pipa. Chart ini digunakan untuk mencari laju aliran fluida melalui berbagai ukuran pipa yang memiliki kerugian gesekan pipa seragam yang spesifik, dengan mengetahui karakteristik fluida yang diangkut pipa dan efeknya terhadap diameter dalam pipa. Pada sistem ini digunakan bahan Galvanized iron, oleh karena itu chart yang dipakai juga adalah untuk bahan ini ASTM A72, A120 FAIRLY ROUGH SURFACE CONDITION . Contoh penggunaan chart adalah seperti di bawah ini : 1. Pertama tama kita harus mencari kerugian gesek seragam pipa dari perhitungan Pam. 2. Setelah itu kita menghitung jarak x dengan cara dibawah ini = Universitas Sumatera Utara = X = 2,7767 mm Gambar 3.1 Chart Galvanized Iron Standard Weight Pipe Sumber: [Standard Plumbing Engineering Design, Louis S Nielsen hal 173] Universitas Sumatera Utara 3 4 Gambar 3.2. Contoh Perhitungan Diameter Menggunakan Chart 3. Lalu ditarik garis lurus vertikal dari titik x ke atas. Pada contoh ini kita mencari laju aliran minimum untuk pipa ukuran ¾. Garis lurus vertikal yang ditarik dari titik x tadi berpotongan dengan garis diameter ¾ di y. dari titik y itu ditarik lagi garis horizontal ke kiri. Didapatlah titik z. 4. Titik z terletak di antara 0,4 ls dan 0,6 ls. Kita mengukur jarak antara titik 0,4 ke titik z, dan jarak dari titik 0,4 ke 0,6. Setelah itu kita dapat menghitung laju aliran minimum untuk pipa ¾ seperti di bawah ini : = Z = 0,4356 ls Universitas Sumatera Utara

3.4 Metoda Detail Untuk Menentukan Ukuran Pipa Sistem di Dalam Bangunan