Instalasi Pompa Penentuan Kapasitas dan Jumlah Pompa

BAB IV PEMILIHAN POMPA BOOSTER

Pompa merupakan pesawat konversi energi yang digunakan untuk memindahkan sejumlah fluida tak mampu mampat inkompresibel dari suatu tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi atau dari tempat yang tekanannya lebih rendah ke tempat yang tekanannya lebih tinggi. Dalam pemilihan suatu pompa, yang perlu diperhatikan adalah mengetahui fungsi dan instalasi pompa, jenis fluida yang akan dipompakan, kapasitas aliran, serta head yang diperlukan untuk mengalirkan fluida tersebut. Selain itu, agar pompa dapat bekerja tanpa mengalami kavitasi, perlu diperkirakan tekanan minimum yang tersedia pada sisi masuk pompa yang terpasang pada instalasinya.

4.1. Instalasi Pompa

Pompa digunakan untuk memompakan air bersih dari Roof Tank Hotel Arya Duta ke lantai 11 dan 10. Pompa direncanakan akan beroperasi pada kapasitas konstan fluktuasi kapasitas dapat diabaikan, dan dirangkai secara paralel. Instalasi pompa secara sederhana diperlihatkan pada gambar 4.1.

4.2. Penentuan Kapasitas dan Jumlah Pompa

Dalam menentukan jumlah pompa dan kapasitasnya, perlu diperhatikan beberapa hal berikut : - Kapasitas maksimum pompa yang dapat diproduksi saat ini. - Bila kebutuhan air berubah-ubah, sebaiknya dipakai beberapa unit pompa yaitu sebesar konsumsi minimum. Atau dapat juga digunakan beberapa unit pompa dengan kapasitas berbeda. - Usahakan pompa bekerja pada titik operasi yang menghasilkan efisiensi terbaik. Universitas Sumatera Utara - Bila kapasitas yang akan dipompakan besar, sebaiknya digunakan pompa dengan kapasitas besar. Karena untuk kapasitas besar, umumnya efisiensi pompa menjadi lebih tinggi. Jadi penggunaan daya lebih ekonomis. - Sebaiknya pompa-pompa yang digunakan sama, agar penyediaan suku cadang lebih mudah. Laju aliran yang menentukan besarnya kapasitas pompa, ditentukan berdasarkan pemakaian air. Dari hasil perhitungan pada Bab III diperoleh bahwa pemakaian air total untuk lantai 10 dan 11 2 nd floor dan 3 rd floor hotel adalah 961 FU atau 12,74716 ls = 0,01274716 m 3 s diambil dari tabel 3.8 . Dalam perencanaan ini perlu diperhitungkan kebocoran-kebocoran pipa atau pemakaian air, dan kapasitas pompa yang direncanakan adalah 1,1 sampai 1,15 kapasitas total [Literatur 7] sehingga kapasitas pompa adalah : Q p total = 1,15 x 0,01274716 m 3 s Q p total = 0,014659234 m 3 s Pompa penyalur biasanya bekerja tanpa fluktuasi aliran yang cukup berarti. Adapun jumlah pompa yang diperlukan untuk memenuhi jumlah air yang dibutuhkan dapat ditentukan berdasarkan tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1. Penentuan jumlah pompa Debit yang direncanakan m 3 jam Jumlah pompa utama Jumlah pompa cadangan Jumlah pompa keseluruhan Sampai 125 2 1 3 120 – 450 Besar 1 Kecil 1 1 Besar 2 Kecil 1 Lebih dari 400 Besar : 3 – 5 atau lebih Kecil : 1 Besar : 1 atau lebih Kecil : 1 Besar : 4 – 6 atau lebih Kecil : 2 [Pompa dan Kompresor,Sularso; Haruo Tahara] Menurut tabel 4.1 di atas dan atas pertimbangan keterbatasan lahan yang tersedia, maka direncanakan digunakan pompa sebanyak 3 unit dengan spesifikasi yang sama. Ketiga pompa dihubungkan secara paralel, 1 unit pompa bekerja, 1 standby, dan 1 unit pompa sebagai cadangan. Universitas Sumatera Utara Sehingga dipilih pompa dengan kapasitas Qp = 0,014659234 m 3 s atau 14,659 ls.

4.3 Head Pompa