BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas
Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Tahun 2010.
2. Populasi, Sampel Penelitian dan Tehnik Sampling
2.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah masyarakat kecamatan Blangkejeren yang berkunjung ke puskesmas. Berdasarkan data Puskesmas Kota Blangkejeren,
masyarakat yang berkunjung ke puskesmas pada bulan Desember 2010 berjumlah 534 orang.
2.2. Sampel
Menurut Arikunto 2002 bila jumlah populasi lebih dari 100 orang maka pengambilan sampel dapat diambil 10-15 dari total populasi. Maka peneliti
mengambil 15 dari 534 orang sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini 80 orang.
Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik Non Probability Sampling dengan purposive sampling, yaitu menetapkan sampel dengan cara
memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti tujuanmasalah, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi
yang dikenal sebelumnya, dimana setiap elemen diambil dengan kriteria sampel:
Universitas Sumatera Utara
a. Bersedia menjadi responden
b. Masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Kota Blangkejeren.
c. Berusia 20-50 tahun
d. Telah berumah tangga
e. Dapat berbahasa Indonesia
f. Dapat membaca dan menulis
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kota Blangkejeren. Pemilihan lokasi ini sebagai tempat penelitian karena belum pernah di lakukan penelitian
tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kota Blangkejeren. Selain itu masyarakat kota Blangkejeren kurang memanfaatkan
fasilitas pelayanan yang ada. Penelitian ini dimulai pada bulan maret sampai dengan desember 2010 di
Puskesmas Kota Blangkejeren.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan penelitian
kepada Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Setelah mendapat persetujuan, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan
wawancara kepada responden. Sebelum dilakukan penelitian dan intervensi, calon
Universitas Sumatera Utara
responden diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan, manfaat dan kegiatan dalam penelitian, hak-hak responden dalam penelitian dan kerahasiaan terjaga.
Setelah calon responden bersedia untuk diteliti, maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat peneliti. Calon
responden berhak untuk menentukan sendiri kesediaan berpartisipasi sampai akhir penelitian walaupun penelitian belum selesai. Hal tersebut tercantum dengan jelas
dalam informed consent yang berupa persetujuan partisipasi secara tertulis yang ditandatangani oleh responden sebelum penelitian dilaksanakan.
Sebelum menandatangani informed consent tersebut, calon responden diberi waktu hingga benar-benar paham sepenuhnya atas apa yang akan
dijalaninya dalam penelitian. Jika calon responden tidak bersedia untuk berpartisipasi, maka peneliti
tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencamtumkan
nama pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memakai nomor responden. Kerahasiaan responden dijamin oleh peneliti.
5. Instrumen Penelitian