Defenisi Kesehatan Masyarakat Sasaran Kegiatan Kesehatan Masyarakat

2. Kesehatan Masyarakat

2.1. Defenisi Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan kesehatan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari Effendy, 1998. Keperawatan kesehatan masyarakat adalah perpaduan antara keperawatan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif dari masyarakat, pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluaraga, kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal. Depkes RI 2007.

2.2. Tujuan Kesehatan Masyarakat

Menurut Depkes RI 2007, tujuan dari kesehatan masyarakat adalah:

2.2.1. Tujuan Umum

Tujuan umum kesehatan masyarakat adalah meningkatkan kemandirian individu, keluarga, dan kelompokmasyarakat untuk mengatasi masalah keperawatan kesehatan agar tercapai derajat kesehatan optimal.

2.2.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus kesehatan masyarakat adalah: a. Meningkatnya pengetahuan individu, sikap, perilaku individu, keluarga, kelompok masyarakat tentang kesehatan. Universitas Sumatera Utara b. Meningkatnya penemuan dini kasus baru prioritas. c. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus di Puskesmas. d. Meningkatnya penanganan kasus prioritas mendapat tidak lanjut perawatan.

2.3. Sasaran Kegiatan Kesehatan Masyarakat

Sasaran dari kegiatan kesehatan masyarakat, khususnya keperawatan masyarakat mencakup seluruh masyarakat berdasarkan Depkes RI 2007, diantaranya: a. Individu, yaitu individu beresiko tinggi, seperti individu dengan penyakit, balita, lansia, masalah mental atau kejiwaan. b. Keluarga, yaitu ibu hamil, balita, lanjut usia, menderita penyakit, masalah mentalkejiwaan. c. Kelompok masyarakat, yaitu daerah kumuh, terisolasi, konflik, dan daerah yang tidak terjangkau dengan pelayanan masyarakat. Sedangkan fokus dari sasaran keperawatan kesehatan masyarakat adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritas keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan gakin dan keluarga dengan resiko tinggi: anggota keluarga ibu hamil, balita. Lansia, dan menderita penyakit. Sebagai pejabat fungsional perawat, perawat kesehatan masyarakat di puskesmas bertanggung jawab melaksanakan pelayanan terhadap individu, keluarga, kelompokmasyarakat yang mengalami masalah kesehatan akibat ketidaktahuan dan ketidakmampuan. Idealnya perawat puskesmas yang profesional adalah perawat komunitas yang memiliki latar belakang pendidikan Universitas Sumatera Utara serta kompetensi dibidang keperawatan komunitas dalam menjalankan peran dan fungsinya Depkes RI, 2004.

3. Puskesmas

3.1. Defenisi

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok Depkes RI, 1991 dalam Effendy, 1998.

3.2. Tujuan Puskesmas

Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Hatmoko, 2006. Tujuan pembangunan kesehatan yang diselengggarakan puskemas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setingg-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat 2010 Depkes RI. 1999. Selain itu puskesmas menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang merupakan pusat pelayanan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Hal ini meliputi pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat pribadi dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan Universitas Sumatera Utara