Promosi Kesehatan Kesehatan Ibu dan Anak KIA Keluarga Berencana KB

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada bulan Desember 2010 dengan menyebarkan kuesioner pada 80 responden, mayoritas responden menyatakan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues berada dalam kategori cukup 86,3, 11,3 responden menyatakan kurang, dan sebanyak 2,5 responden menyatakan baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2.Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, pada bulan desember tahun 2010 di Puskesmas Kota Blangkejeren. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat F Baik Cukup Kurang 2 69 9 2,5 86,3 11,3 Gambaran pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat yang mengacu pada 7 kegiatan pokok dan kegiatan pengembangan yang dilakukan Puskesmas Kota Blangkejeren adalah sebagai berikut:

1.2.1. Promosi Kesehatan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pelaksanaan promosi kesehatan di Puskesmas Kota Blangkejeren diperoleh bahwa 65 responden menyatakan kadang-kadang mendapatkan penyuluhan tentang pola hidup sehat, 5,0 responden menyatakan selalu mendapatkan penyuluhan tentang pola hidup sehat, Universitas Sumatera Utara dan sebanyak 78,8 responden menyatakan kadang-kadang mendapatkan pendidikan kesehatan dengan mengunakan alat peraga atau ceramah dan 2,5 responden menyatakan selalu mendapatkan pendidikan kesehatan dengan mengunakan alat peraga atau ceramah dari petugas puskesmas. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.3.

1.2.2. Kesehatan Ibu dan Anak KIA

Berdasarkan hasil penelitian tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak KIA di Puskesmas Kota Blangkejeren diperoleh bahwa mayoritas responden menyatakan kadang-kadang mendapatkan pendidikan kesehatan ibu dan anak sebelum dan sesudah melahirkan 46,3 dan tidak pernah mendapatkan pendidikan kesehatan ibu dan anak sebelum dan sesudah melahirkan 10, sebanyak 85,0 responden menyatakan kadang-kadang mendapatkan pertolongan persalinan ketika melahirkan dan 2,5 selalu mendapatkan pertolongan persalinanan ketika melahirkan, sebanyak 80,0 responden menyatakan mendapat pemeriksaan kehamilan ketika hamil dan 5,0 mengatakan selalu mendapat pemeriksaan kehamilan ketika hamil dari petugas kesehatan puskesmas. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.3.

1.2.3. Keluarga Berencana KB

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas responden 66,3 menyatakan kadang-kadang mendapatkan informasi tentang keluarga berencana KB, tidak pernah mendapatkan informasi tentang keluarga berencana KB sebanyak 15,0. Sebanyak 55,0 responden kadang-kadang mendapatkan pelayanan keluarga berencana tentang cara mendapat dan menggunakan alat KB, Universitas Sumatera Utara dan 12,5 selalu mendapat pelayanan keluarga berencana tentang cara mendapat dan menggunakan alat KB. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.3.

1.2.4. Perbaikan Gizi