F. Tata Cara Pembayaran dan Penagihan Pajak Restoran 1. Tata Cara Pembayaran
Sesuai dengan peraturan daerah Kota Padangsidimpuan No. 03 Tahun 2010 mengenai Pajak Daerah, dimana peraturan daerah Kota Padangsidimpuan No. 15
Tahun 2003 tentang Pajak Restoran tata cara pembayaran Pajak Restoran adalah sebagai berikut :
1.1 Pembayaran pajak yang terutang dilakukan di Kas Daerah danatau ditempat lain yang ditunjuk oleh Kepala Daerah.
1.2 Pembayaran dilakukan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD.
1.3 Pembayaran pajak terutang dilaksanakan secara lunas. 1.4 Wajib Pajak dalam menarik uang atas makan dan minum kepada konsumen wajib
menggunakan bill dan kepada petugas menyerahkan bill pada saat menagih dilampirkan bill pembayaran.
2. Penagihan Pajak Restoran
Cara penagihan Pajak Restoran di Kota Padangsidimpuan sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku adalah sebagai berikut :
2.1 Kepala Daerah dapat menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah STPD jika: a. Pajak dalam tahun berjalan tidak atau kuran dibayar;
b. Dari hasil penelitian Surat Tagihan Pajak Daerah STPD terdapat kekurangan pembayaran sebagai akibat salah tulis danatau salah hitung;
Universitas Sumatera Utara
c. Wajib Pajak dikenakan sanksi administratif berupa bunga danatau denda. 2.2 Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat Tangihan Pajak Daerah
STPD sebagaimana dimaksud pada 2.1 huruf a dan huruf b ditambah dengan sanksi administratif berupa bunga sebesar 2 dua persen setiap bulan untuk
paling lama 15 lima belas bulan sejak saat terutangnya pajak. 2.3 Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD yang tidak atau kurang dibayar setelah
jatuh tempo pembayaran dikenakan sanksi administrative berupa bunga sebesar 2 dua persen sebulan dan ditagih melalui Surat Tagihan Pajak Daerah STPD.
2.4 Kepala Daerah menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak yang terutang paling lama 30 tiga puluh hari kerja setelah saat terutangnya
pajak. 2.5 SPPT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, STPD, Surat Keputusan Pembetulan, Surat
Keputusan Keberatan, dan Putusan Banding yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah merupakan dasar penagihan pajak dan harus
dilunasi dalam jangka waktu paling lama 1 satu bulan sejak tanggal diterbitkan. 2.6 Kepala Daerah atas permohonan Wajib Pajak setelah memenuhi persyaratan yang
ditentukan dapat memberikan persetujuan kepada Wajib Pajak untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak, dengan dikenakan bunga sebesar 2 dua
Persen sebulan. 2.7 Ketentuan lebih lanjut mengenai hal-hal lain yang belum jelas diatur dengan
Peraturan Kepala Daerah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Kendala Dalam Prosedur Pendataan Pajak Restoran