G. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat alasan penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, Tujuan
dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, Uraian Teoritis, Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
PKLM, Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan
Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA
LAPANGAN MANDIRI PKLM
Dalam bab ini penulis menguraikan secara singkat mengenai lokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, sejarah,
struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, dan gambaran umum mengenai pegawai pada Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan.
BAB III : GAMBARAN DATA DAN HASIL PRAKTIK KERJA
LAPANGAN MANDIRI PKLM
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang data penerapan Prosedur Pendataan Pajak Restoran pada Kantor Dinas Pendapatan,
Universitas Sumatera Utara
Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan.
BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI
Dalam bab ini penulis akan membandingkan penerapan teori yang ada dengan data yang diperoleh dilapangan, yaitu mengenai
Prosedur Pendataan Pajak Restoran pada Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kota
Padangsidimpuan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini disimpulkan uraian-uraian dalam bab-bab sebelumnya serta saran dari penulis yang diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM
A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan
Pada awalnya Padangsidimpuan adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten Tapanulli Selatan, namun pada tahun 2001, berdasarkan
Undang-Undang No. 04 Tahun 2001 maka terbentuklah Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
Sesuai dengan surat Keputusan Walikota Padangsidimpuan No.188.4524Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Pendapatan
Daerah Kota Padangsidimpuan, maka terbentuklah Dinas Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan yang bertugas untuk mengelola bidang penerimaan dan pendataan
di daerah Kota Padangsidimpuan, termasuk untuk mengelola penerimaan pajak dan retribusi daerah yang merupakan kewajiban para wajib pajak wajib retribusi yang
berada di daerah Kota Padangsidimpuan yang terdiri dari 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan,
Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kecamatan Batu Nadua, Kecamatan Hutaimbaru dan Kecamatan Anggola Julu.
Namun pada tahun 2008, Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2007 maka Dinas Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan melakukan peleburan
dengan Bagian Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Pemerintah Kota
Universitas Sumatera Utara
Padangsidimpuan. Maka sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan No. 03 Tahun 2008 tentang Dinas-Dinas Daerah di Kota Padangsidimpuan, Dinas
Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan berganti nama menjadi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan.
Di dalam struktur organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah yang baru ini dibentuklah seksi-seksi administrasi Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, juga dibentuk bagian Sekretariat yang membawahi 3 tiga Kepala Sub Bagian yang merupakan kontribusi yang cukup
penting bagi Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam mendukung serta memelihara hasil-hasil pembangunan dari peningkatan pendapatan daerah.
Meningkatnya pendapatan daerah hendaknya tidak harus ditempuh dengan cara kebijaksanaannya menaikkan tarif, tetapi yang lebih penting dengan
memperbaiki atau menyempurnakan administrasi, system dan prosedur organisasi dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah yang ada sekarang.
Namun kondisi saat ini dirasakan tuntutan untuk perlunya meninjau kembali dan penyempurnaan Manual Pendapatan Dearah MAPATDA. Seiring dengan tuntutan
gerak pembangunan yang sedang berjalan terutama dari pola pendekatan yang selama ini dilakukan secara sektoral perlu diubah secara fungsional dan disesuaikan dengan
kebijaksanaan pemerintah yang paling akhir dibidang perpajakan, maka penyempurnaan telah dilaksanakan secara sungguh-sungguh sehingga berhasil
disusun manual Pendapatan Daerah.
Universitas Sumatera Utara
Adapun penyempurnaan dimaksud ditunagkan didalam : 1. Keputusan Mentri Dalam negri No. 973-442 Tahun 1988 pada tanggal 26 Mei
1988, tentang Sistem Prosedur Perpajakan, Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya serta Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan.
2. Instruksi Mentri Dalam Negeri No.10 Tanggal 26 mei 1988, tentang pelaksanaannya Keputusan Mentri Dalam Negeri No. 973-442 tahun 1988.
3. Surat Mentri Dalam Negeri No. 23 Tanggal 26 mei 1988. Tentang Organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan Daerah.
Pendapatan Daerah Kota Padangsidimpuan atau Manual Pendapatan Daerah yang dilaksanakan bertahap dan penyempurnaan sebagai tahap awal untuk Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan secara efektif.
B. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan