Fungsi Pajak Pengelompokan Pajak

1.5 Pajak dapat pula mempunyaitujuan selain budgeter, yaitu mengatur.

2. Fungsi Pajak

Dari pengertian beberapa defenisi pajak menurut beberapa ahli, terliat adanya dua fungsi pajak yaitu sebagai berikut : 2.1 Fungsi Penerimaan Budgeter Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. 2.2 Fungsi Mengatur Reguler Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Sebagai contoh dikenakannya pajak yang lebih tinggi terhadap minuman keras, dapat ditekan.

3. Pengelompokan Pajak

Pajak yang dipungut pemerintah dari rakyat memiliki jenis yang pembagiaanya dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu 3.1 Menurut Sifatnya a. Pajak Subjektif yaitu pajak yang memperhatikan keadaan pribadi wajib pajak untuk menetapkan besarnya pajak yang akan terutang. b. Pajak Objektif yaitu pajak yang dalam pengenaannya hanya memperhatikan sifat objek pajak saja. 3.2 Menurut Golongannya Universitas Sumatera Utara a. Pajak Langsung yaitu pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung wajib pajak yang bersangkutan. Contoh : Pph b. Pajak Tidak Langsung yaitu pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan kepada orang lain. Contoh : PPN 3.3 Menurut Pemungutan dan Pengelolaannya a. Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh : Pph, PPN, PPnBM, dan Bea Materai b. Pajak Daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah derah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh : PKB, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Hotel. Pajak Restoran, Pajak Penerangan Jalan, dan lain-lain. D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini dilakukan pada Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan. Penulis akan membahas secara rinci mengenai : 1. Prosedur Pendataan Pajak Restoran pada Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Derah Kota padangsidimpuan. Universitas Sumatera Utara 2. Kendala dalam Prosedur Pendataan Pajak restoran pada Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan. 3. Upaya-upaya peningkatan penerimaan Pajak Restoran pada Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan. 4. Sanksi yang dikenakan terhadap wajib pajak yang tidak taat pajak. Kegiatan yang akan dilaksakan dalam Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah penulis akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengetahui hal yang berkaitan dengan mekanisme pedataan, pemungutan dan penetapan pajak restoran dan data serta informasi yang berasal dari Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kota Padngsidimpuan, seksi Pendataan dan Pendaftaran dengan data tahun 2012 – 2013 sebagai bahan reverensi untuk mengetahui dan mendalami prosedur pendataan pajak restoran pada Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Kota Padangsidimpuan.

E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM