Faktor Predisposisi Deskripsi Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal

menunjukkan responden lebih banyak tidak tepat yaitu 66 orang 64,1, sedangkan tepat yaitu 37 orang 35,9. Tabel 4.1 Distribusi Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 No Pemberian Imunisasi HB-0 f 1. Tepat 37 35,9 2. Tidak Tepat 66 64,1 Total 103 100,0

4.2.2 Faktor Predisposisi

Distribusi faktor predisposisi meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan. Faktor umur, pendidikan, dan pekerjaan dikategorikan berdasarkan hasil isian responden terhadap identitas pada kuesioner, sedangkan faktor pengetahuan dikategorikan melalui hasil jawaban responden terhadap daftar pertanyaan tentang pengetahuan. Tabel 4.2 menunjukkan responden lebih banyak berumur ≥ 20 tahun usia reproduksi sehat menurut pemerintah yaitu 78 orang 75,7. Responden lebih banyak pendidikan rendah SDSLTPSLTA yaitu 88 orang 85,4. Responden lebih banyak tidak bekerja yaitu 66 orang 64,1. Responden berpengetahuan lebih banyak dikategorikan tidak baik yaitu 64 orang 62,1 dan sebagian kecil baik yaitu 39 orang 37,9. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.2. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 4.2 Distribusi Faktor Predisposisi Responden di Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 No Faktor Predisposisi f 1. Umur ≥ 20 tahun usia reproduksi sehat menurut pemerintah 78 75,7 20 tahun usia reproduksi tidak dianjurkan oleh pemerintah 25 24,3 Total 103 100,0 2. Pendidikan Tinggi DIDIIIS1 15 14,6 Rendah SDSLTPSLTA 88 85,4 Total 103 100,0 3. Pekerjaan Tidak bekerja 66 64,1 Bekerja 37 35,9 Total 103 100,0 4. Pengetahuan Baik 39 37,9 Tidak baik 64 62,1 Total 103 100,0 Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa jawaban responden tentang penyebab penyakit Hepatitis B, sebagian besar menjawab salah yaitu 55 orang 53,4. Jawaban responden tentang penularan penyakit Hepatitis B bisa melalui kontak dengan cairan tubuh, suntikan, tranfusi darah, persalinan, dan hubungan seksual, sebagian besar menjawab salah yaitu 86 orang 83,5. Jawaban responden tentang ibu yang melahirkan dengan penderita Hepatitis B dapat menularkan virus kepada bayinya, sebagian besar menjawab salah yaitu 59 orang 57,3. Jawaban responden tentang bayi yang terkena virus Hepatitis B berisiko terkena kanker hati atau kerusakan pada hati, sebagian besar menjawab salah yaitu 78 orang 75,7. Jawaban responden tentang tanda dan gejala penyakit Hepatitis B, sebagian besar menjawab UNIVERSITAS SUMATRA UTARA salah yaitu 70 orang 68. Jawaban responden tentang cara mencegah penyakit Hepatitis B, sebagian besar menjawab salah yaitu 60 orang 58,3. Jawaban responden tentang waktu pemberian imunisasi Hepatitis B yang pertama, kedua dan ketiga, sebagian besar menjawab salah yaitu 74 orang 71,8. Jawaban responden tentang imunisasi Hepatitis B diberikan dengan penyuntikan pada salah satu paha atau bokong bayi, sebagian besar menjawab benar yaitu 59 orang 57,3. Jawaban responden tentang imunisasi Hepatitis B bisa didapatkan pada fasilitas kesehatan, sebagian besar menjawab benar yaitu 61 orang 59,2. Jawaban responden tentang vaksinobat imunisasi Hepatitis B paling baik disimpan pada suhu 2-8º, sebagian besar menjawab salah yaitu 76 orang 73,6. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 No Pengetahuan Jawaban Benar Salah f f 1. Penyakit Hepatitis B adalah infeksi yang terjadi pada hati dan dapat merusak, disebabkan oleh virus Hepatitis B 48 46,6 55 53,4 2. Penularan penyakit Hepatitis B bisa melalui kontak dengan cairan tubuh darah, air liur, air mani suntikan yang tidak aman, tranfusi darah, proses persalinan, hubungan seksual 17 16,5 86 83,5 3. Ibu yang melahirkan dengan penderita Hepatitis B dapat menularkan virus kepada bayinya 44 42,7 59 57,3 4. Bayi yang terkena virus Hepatitis B beresiko terkena kanker hati atau kerusakan pada hati 25 24,3 78 75,7 5. Tanda dan gejala penyakit Hepatitis B adalah hilangnya nafsu makan, mual muntah, mata kuning serta demam, air seni menjadi kuning, sakit perut 33 32,0 70 68,0 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 4.3 Lanjutan No Pengetahuan Jawaban Benar Salah f f 6. Cara mencegah penyakit Hepatitis B dengan pemberian imunisasi Hepatitis B agar dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi virus Hepatitis B 43 41,7 60 58,3 7. Waktu pemberian imunisasi Hepatitis B yang pertama adalah pada usia bayi 0-7 hari, kedua usia 1-2 bulan, ketiga usia 6 bulan 29 28,2 74 71,8 8. Imunisasi Hepatitis B diberikan kepada bayi dengan melakukan penyuntikan pada salah satu paha atau bokong bayi. 59 57,3 44 42,7 9. Imunisasi Hepatitis B bisa di dapatkan pada fasilitas kesehatan seperti bidan desa, posyandu, polindes, puskesmas, dll 61 59,2 42 40,8 10. Vaksinobat imunisasi Hepatitis B paling baik disimpan pada suhu 2-8º 27 26,2 76 73,8 4.2.3 Faktor Pendukung Distribusi faktor pendukung meliputi penolong persalinan dan tempat persalinan seperti pada Tabel 4.4 menunjukkan persalinan responden lebih banyak banyak ditolong oleh bukan petugas kesehatan Dukun beranak yaitu 56 orang 54,4, dan tempat persalinan responden lebih banyak di tempat pelayanan kesehatan yaitu 68 orang 66,0. Tabel 4.4 Distribusi Faktor Pendukung Responden di Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012 No Faktor Pendukung f 1. Penolong Persalinan Petugas kesehatan 47 45,6 Bukan petugas Kesehatan Dukun beranak 56 54,4 Total 103 100,0 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 4.4 Lanjutan No Faktor Pendukung f 2. Tempat Persalinan Tempat pelayanan kesehatan 68 66,0 Di rumah 35 34,0 Total 103 100,0

4.2.4. Faktor Pendorong

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Peran Petugas Kesehatan dalam Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe Kecamatan Delitua Tahun 2012

6 127 73

Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012

2 35 138

EVALUASI PENATALAKSANAAN IMUNISASI DPT-HB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WRINGIN KECAMATAN WRINGIN KABUPATEN BONDOWOSO

2 24 19

Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN (INFORMED CONCENT) Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012

0 0 38

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Penyakit Hepatitis B - Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 Di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012

0 3 17

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 Di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012

0 0 12

ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 19

Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012

0 0 38

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Penyakit Hepatitis B - Analisis Ketepatan Pemberian Imunisasi HB-0 di Wilayah Kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kecamatan Natal Tahun 2012

0 0 17

ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILUBAN MUDIK KECAMATAN NATAL TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 19