Gejala Ekstrapiramidal :
- Sensibilitas
: dalam batas normal Vegetatif
: dalam batas normal Vertebra
: dalam batas normal Gejala Serebellar
: tidak dijumpai Gejala ekstrapiramidal
: tidak dijumpai Fungsi luhur
: baik
II.5 TES KUANTITIF
No. Pemeriksaan Normal
Hasil 1.
Pandangan ganda saat lateral gaze, dtk 61
40 2.
Ptosis upward gaze,dtk 61
Spontan 3.
Otot wajah
Kelopak mata tertutup
Kelopak mata tertutup
4. Menelan air 12 cangkir
Normal Normal
5. Menghitung 1 sampai 50
Disartria - Disartria -
6. Merentangkan lengan kanan , dtk
240 240
7. Merentangkan lengan kiri,dtk
240 240
8. Mengangkat kepala, dtk
120 120
9. Merentangkan tungkai kanan, dtk
100 100
10. Merentangkan tungkai kiri, dtk 100
100
II.6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium Hb
: 14,6 g Ht
: 46,1 Leukosit : 9.940mm
Trombosit : 165.000mm
3 3
T3 : 1.08 ngmL 0.8-2 T4 :
8.52 μgdL 5-14 TSH : 0.694 UMl 0.27-4.2
2. EKG : Dalam batas normal 3. Foto thorax : Dalam batas normal
4. Hasil pemeriksaan EMG : Pemeriksaan Stimulasi Repetitif saraf pada M.Trapezius dextra dengan
frekuensi 3 Hz menunjukkan penurunan decrement amplitudo gelombang respon 10, pada stimulasi dengan frekuensi yang dinaikkan terlihat
kecenderungan penurunan amplitudo. Harvey Masland Test Positif.
Universitas Sumatera Utara
Kesan : EMG sesuai dengan Myasthenia gravis
II.7. KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Telah diperiksa seorang pria, 43 tahun dengan keluhan utama kelopak mata kiri sulit dibuka yang dialami OS sejak 2 bulan sebelum masuk RS
berlangsung hilang timbul yang terutama dirasakan OS setelah beraktifitas dan menjelang sore hari dan keluhan membaik jika OS beristirahat. Sejak 1 bulan
terkahir kelopak mata kiri selalu tertutup dan hanya sedikit terbuka setelah os beristirahat dan pada pagi hari. Riwayat gangguan berbicara -, gangguan
mengunyah -, gangguan menelan -. Riwayat penyakit kronis -. Pada pemeriksaa neurologis dijumpai ptosis dan pada penjajakan klinis
untuk tes kuantitatif dijumpai ptosis dan diplopia. Pada pemeriksaan EMG dengan
kesimpulan Harvey Masland Test Positif.
II.8. DIAGNOSIS
Diagnosis Fungsional : Ptosis OS Diagnosis Anatomis : Neuromuscular junction
Diagnosis Etiologis : Autoimun Diagnosis Banding
: Ptosis OS ec : 1. Myasthenia gravis
2. Botulismus 3. Brainstem stroke
Diagnosis kerja : Myasthenia gravis
II.9. PENATALAKSANAAN