Hasil Pengujian Hipotesis 1 Uji-F

5.2 Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian hipotesis terhadap variabel bebas yaitu belanja modal, penelitian dan pengembangan, transaksi dengan pihak ketiga, profitabitabilitas apakah mempunyai pengaruh terhadap variabel terikatnya yaitu nilai perusahaan. Pengujian ini dilakukan secara serempak maupun parsial yaitu menggunakan uji F dan uji T.

5.2.1 Hasil Pengujian Hipotesis 1 Uji-F

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan secara serempak antara variabel bebas dengan variabel terikatnya. Ghozali 2005 menyatakan bahwa dasar pengambilan kesimpulan pada uji simultan F-test dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apabila F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. 2. Untuk tingkat signifikansi nya yai tu apabila nilai probabilitas α = 5. Sedangkan untuk hasil regresi dari uji F variabel terikat dan variabel bebas pada penelitian ini dapat dilihat seperti tabel sebagai berikut: Tabel 5.1.6 Hasil Regresi Uji – F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 261.435 4 65.359 212.344 .000 a Residual 14.159 46 .308 Total 275.593 50 a. Predictors: Constant, Profitabilitas 2012, Transaksi Pihak Hubungan Istimewa 2012, Pengeluaran Modal 2012, Penelitian dan Pengembangan 2012 b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan 2012 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah SPSS 19 Dari uji F atau uji Anova pada tabel 5.1.6 diperoleh bahwa pengeluaran modal, penelitian dan pengembangan, transaksi pihak hubungan istimewa dan Universitas Sumatera Utara profitabilitas yang mempengaruhi nilai perusahaan secara bersama-sama dengan nilai F hitung sebesar 212,344 dan tingkat signifikansi 0.000. Oleh karena probabilitas 0.000 lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi nilai perusahaan. Atau dengan kata lain variabel bebas yakni pengeluaran modal, penelitian dan pengembangan, transaksi pihak hubungan istimewa, dan profitabilitas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Dari hasil analisis pengolahan data yang diperoleh nilai R 2 sebesar 0.949 yang berarti 94,9 nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel pengeluaran modal, penelitian dan pengembangan, transaksi pihak hubungan istimewa, dan profitabilitas selebihnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2.2 Hasil Pengujian Hipotesis 2 Uji-t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 4 23

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 21