Pengeluaran Modal dapat diaktegorikan : 1.
Pengeluaran modal tanah Adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelianpengeluaran
sehubungan dengan perolehan hak atas tanah dan sampai tanah dimaksud dalam kondisi siap pakai.
2. Pengeluaran modal peralatan dan mesin
Adalah pengeluaran yang digunakan untuk penambahanpenggantian, dan peningkatan kapasitas peralatan dan mesin serta inventaris kantor
yang memberikan manfaat lebih dari 12 dua belas bulan dan sampai peralatan dan mesin dimaksud dalam kondisi siap pakai.
3. Pengeluaran modal gedung dan bangunan
Adalah pengeluaran yang digunakan untuk penambahanpenggantian, gedung dan bangunan yang menambah dalam kondisi siap pakai.
Penulis meneliti dengan adanya pengeluaran modal peralatan dan mesin ini meningkatkan nilai perusahaan atau menurunnya nilai perusahaan dengan harga
perolehan dimana kas atau setara kas dibayarkan untuk memperoleh suatu aset tetap.
2.1.5 Penelitian dan pengembangan
Penelitian dan pengembangan adalah pengeluaran yang menjadi pendukung bisnis yang sudah ada, membantu peluncuran bisnis baru,
mengembangkan produk baru, memperbaiki kualitas produk, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperdalam atau memperluas kapabilitas teknologi
perusahaan. Perusahaan yang menjalankan strategi pengembangan produk perlu memiliki orientasi penelitian dan pengembangan yang kuat. Organisasi
Universitas Sumatera Utara
berinvestasi pada penelitian dan pengembangan karena mereka percaya bahwa investasi semacam ini akan menghasilkan produk atau jasa yang superior dan
yang memberi mereka keunggulan kompetitif David, 2009. Anggaran penelitian dan pengembangan diarahkan untuk mengembangkan produk-produk baru
sebelum pesaing melakukannya, untuk meningkatkan kualitas produk, atau untuk
memperbaiki proses produksi sehingga dapat menekan biayanya.
Manajemen fungsi penelitian dan pengembangan yang efektif membutuhkan kemitraan yang strategis dan operasional antara fungsi penelitian
dan pengembangan dan fungsi-fungsi bisnis penting lainnya. Semangat kemitraan dan sikap saling percaya antara manajer umum dengan manajer penelitian dan
pengembangan tampak nyata di perusahaan- perusahaan terbaik saat ini. Para manajer di berbagai perusahaan tersebut secara bersama-sama mengeksplorasi,
menilai, dan memutuskan apa, kapan, di mana, mengapa, dan berapa biaya untuk penelitian dan pengembangan. Prioritas, biaya, manfaat, risiko, dan hasil yang
terkait dengan aktivitas penelitian dan pengembangan didiskusikan dan dibagi secara terbuka. Oleh karenanya, misi penelitian dan pengembangan secara
keseluruhan menjadi luas, termasuk mendukung bisnis yang sudah ada, membantu peluncuran bisnis baru, mengembangkan produk baru, memperbaiki kualitas
produk, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperdalam atau memperluas kapabilitas teknologi perusahaan David, 2009
Pendekatan untuk menentukan alokasi anggaran penelitian dan pengembangan yang lazim digunakan adalah penggunaan pengeluaran biaya iklan
dan biaya promosi artinya peneliti menggunakan laporan labarugi perusahaan
Universitas Sumatera Utara
yang memberikan peluang dalam keputusan investasi untuk penelitian dan pengembangan produknya.
2.1.6 Transaksi Pihak Hubungan Istimewa Pengertian Transaksi Pihak Hubungan Istimewa Menurut Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan Nomor 7
Berdasarkan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK Nomor 7 IAI tentang pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
diberikan definisi sebagai berikut : Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah pihak-pihak yang
dianggap mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pihak lain atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak
lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional. Transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah suatu pengalihan sumber
daya atau kewajiban antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, tanpa menghiraukan apakah suatu harga diperhitungkan.
Dalam penjelasan definisi tersebut diuraikan lebih lanjut bahwa termasuk sebagai pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah PSAK N0 7,
IAI : a.
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara intermediaries, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah
pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries
b. Perusahaan asosiasi associated company. Perorangan yang memiliki,
baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan
Universitas Sumatera Utara
anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan
mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor
c. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris,
direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang- orang tersebut
d. Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara
dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam c atau d, atau setiap orang tersebut mempunyai
pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan- perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau
pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan- perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama
dengan perusahaan pelapor. Pihak-pihak berikut tidak dianggap sebagai pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa: a.
penyandang dana, serikat dagang, perusahaan pelayanan umum public utilities, departemen dan instansi pemerintah
Dalam pelaksanaan urusan normal dengan perusahaan pelapor meskipun pihak-pihak tersebut dapat membatasi kebebasan suatu perusahaan atau
ikut serta dalam proses pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
b. Satu-satunya pelanggan, pemasok, pemegang hak franchise, distributor
atau perwakilanagen umum dengan siapa suatu perusahaan mengadakan transaksi usaha dengan volume yang signifikan, semata-mata karena
ketergantungan ekonomis yang diakibatkan oleh keadaan.
Persoalan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Perusahaan seringkali melaksanakan kegiatannya secara terpisah- pisah melalui anak perusahaan dan atau perusahaan afiliasi, memperoleh kepentingan
dalam perusahaan lain - untuk tujuan investasi atau untuk alasan perniagaan - dalam proporsi yang cukup untuk mengendalikan atau melaksanakan pengaruh
yang signifikan dalam pengambilan keputusan keuangan dan operasi perusahaan penerima investasi.
Hubungan istimewa dengan suatu pihak dapat mempunyai dampak atas posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan pelapor. Pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa dapat melakukan transaksi yang tidak akan dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Transaksi
antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa juga dapat dilakukan dengan harga yang berbeda dengan transaksi serupa yang dilakukan antara pihak-
pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Posisi keuangan dan hasil usaha dari suatu perusahaan dapat terpengaruh oleh hubungan istimewa dengan suatu
pihak walaupun tidak terjadi sesuatu transaksi dengan pihak tersebut. Suatu hubungan istimewa dapat mempengaruhi transaksi perusahaan pelapor dengan
pihak lain. Sebagai contoh, suatu anak perusahaan dapat mengakhiri hubungan dengan suatu mitra dagangnya karena induk perusahaan telah mengakuisisi suatu
perusahaan lain yang berusaha dalam bidang perdagangan yang sama dengan
Universitas Sumatera Utara
mitra dagang terdahulu. Di samping itu, suatu tindakan dapat tertunda karena pengaruh yang signifikan dari pihak lain. Sebagai contoh, suatu anak perusahaan
dapat diinstruksikan oleh induknya untuk tidak ikut serta dalam riset dan pengembangan PSAK N0 7, IAI
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa mungkin mempunyai suatu tingkat keluwesan dalam proses penentuan harga, yang tidak terdapat dalam
transaksi antara pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Suatu cara untuk menentukan harga dalam suatu transaksi antara pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah dengan metode harga pasar bebas yang dapat diperbandingkan. Bila barang atau jasa dipasok dalam suatu transaksi antara pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, dan keadaan yang bersangkutan itu adalah serupa dengan keadaan dalam transaksi perdagangan normal, metode ini sering
digunakan. Metode ini juga sering digunakan untuk menentukan biaya pembelanjaan bila barang dialihkan antara pihak yang mempunyai hubungan
istimewa sebelum dijual kepada pihak yang independen, metode harga penjualan kembali resale price sering digunakan IAI
Berikut ini adalah contoh situasi transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa mungkin memerlukan pengungkapan oleh suatu perusahaan
pelapor: 1. pembelian atau penjualan barang
2. pembelian atau penjualan properti dan aktiva lain 3. pemberian atau penerimaan jasa
4. pengalihan riset dan pengembangan
Universitas Sumatera Utara
5. pendanaan termasuk pemberian pinjaman dan penyetoran modal baik
secara tunai maupun dalam bentuk natura 6. garansi dan penjaminan collateral
7. kontrak manajemen Agar pembaca laporan keuangan dapat mendapatkan gambaran tentang
pengaruh hubungan istimewa, perusahaan pelapor wajib mengungkapkan adanya hubungan istimewa bila terdapat pengendalian control, sehubungan dengan
transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa PSAK N0 7, IAI Jika terdapat transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
perlu diungkapkan hakekat transaksi dan unsur-unsur transaksi yang diperlukan agar laporan keuangan tersebut dapat dimengerti. Unsur-unsur ini biasanya
mencakup: 1.
suatu petunjuk mengenai volume transaksi, baik jumlahnya maupun proporsinya
2. jumlah atau proporsi pos-pos terbuka outstanding items 3. kebijakan harga.
Penelitian ini mengukur transaksi pihak hubungan istimewa dengan aktiva piutang atau pemberian pinjaman dengan pihak berelasi apakah meningkatkan nilai
perusahaan atau menurunnya nilai perusahaan.
2.1.7 Profitabilitas