Hasil Analisis Data Uji Hipotesis

5.3.2 Hasil Analisis Data Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan dengan Uji F dan secara parsial dengan Uji T. Hasil pengujian statistik F Uji Simultan pada variabel pengeluaran modal, penelitian dan pengembangan, transaksi pihak hubungan istimewa, dan profitabilitas tehadap nilai perusahaan diperoleh hasil seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 5.1.9 Hasil Regresi Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 261.435 4 65.359 212.344 .000 a Residual 14.159 46 .308 Total 275.593 50 a. Predictors: Constant, Profitabilitas 2012, Transaksi Pihak Hubungan Istimewa 2012, Pengeluaran Modal 2012, Penelitian dan Pengembangan 2012 b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan 2012 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah SPSS 19 Dari tabel 5.1.9 diperoleh nilai F hitung sebesar 212.344 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan α = 5 dengan df 1 = 4 – 1 = 3 dan df 2 = n – k = 51 – 2 = 49, adalah sebesar 2,76 dengan tingkat signifikansi 0.005. Dengan demikian dapat disimpulkan, sig = 0.000 α = 0.05 yang berarti hipotesis H ditolak dan menerima H 1 yang menyatakan bahwa model regresi linier berganda secara signifikan cocok untuk memprediksi pengaruh pengeluaran modal, penelitian dan pengembangan, transaksi pihak hubungan istimewa, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Pengujian pengaruh secara parsial dilakukan dengan uji statistik t. Uji statistik dilakukan untuk menguji pengaruh variabel pengeluaran modal, Universitas Sumatera Utara penelitian dan pengembangan, transaksi pihak hubungan istimewa, profitabilitas terhadap nilai perusahaan secara parsial dengan hasil pengujian terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.1.10 Hasil Regresi Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .717 .170 4.230 .000 Belanja Modal 2012 -6.914E-7 .000 -3.268 -3.171 .003 Penelitian dan Pengembangan 2012 8.143E-7 .000 3.745 3.476 .001 Transaksi dengan Pihak Ketiga 2012 -2.477E-8 .000 -.152 -2.164 .036 Profitabilitas 2012 .721 .061 .652 11.868 .000 a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan 2012 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah SPSS 19 Kriteria pengambilan keputusan menggunakan tarif nyata 5 untuk uji dua arah α = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n – k = 51 – 2 = 49. Nilai t tabel dengan tar af nyata α2 = 0,025 dan df = 49 adalah 2,009. a. Jika t hitung t tabel 2,009 maka H ditolak atau hipotesis yang diajukan diterima ada pengaruh b. Jika t hitung ≤ t tabel 2,009, maka H diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak tidak ada berpengaruh Berdasarkan hasil pengujian Tabel 5.1.7 maka secara parsial pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut: a. Variabel pengeluaran modal mempunyai nilai t hitung = 3,171 yang lebih besar dari t tabel 2,009 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.003 yang Universitas Sumatera Utara lebih kecil dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengeluaran modal berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar dalam BEI selama tahun 2012. Kondisi ini berarti hipotesis H ditolak dan H 1 diterima. b. Variabel penelitian dan pengembangan mempunyai nilai t hitung = 3,476 yang lebih besar dari t tabel 2,009 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001 yang lebih kecil dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian dan pengembangan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar selama BEI dari tahun 2012. Kondisi ini berarti hipotesis H ditolak dan H 1 diterima. c. Variabel transaksi pihak hubungan istimewa mempunyai nilai t hitung = 4,164 yang lebih besar dari t tabel 2,009 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.036 yang lebih kecil dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel transaksi pihak ketiga berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan terdaftar selama BEI dari tahun 2012. Kondisi ini berarti hipotesis H ditolak dan H 1 diterima. d. Variabel profitabilitas mempunyai nilai t hitung = 11,868 yang lebih besar dari t tabel 2,009 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 yang lebih kecil dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, dalam hal ini perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan Universitas Sumatera Utara terdaftar selama BEI dari tahun 2012. Kondisi ini berarti hipotesis H ditolak dan H 1 diterima. Untuk meyakinkan hubungan atau tingkat kekuatan hubungan antar variabel dapat dilihat pada uji koefisien determinasi pada tabel berikut ini: Tabel 5.1.11 Nilai Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .974 a .949 .944 .55479 2.126 a. Predictors: Constant, Profitabilitas 2012, Transaksi dengan Pihak Ketiga 2012, Belanja Modal 2012, Penelitian dan Pengembangan 2012 b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan 2012 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah SPSS 19 Tabel 5.1.11 memperlihatkan bahwa nilai R 2 sebesar 0.949 atau sebesar 94.9 yang berarti bahwa persentase pengaruh variabel independen terhadap nilai perusahaan yaitu sebesar 94.9. Sedangkan sisanya 5.1 dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini. Nilai R merupakan koefisien korelasi, dengan nilai 0.974 atau 97.4 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen pengeluaran modal, penelitian dan pengembangan, transaksi pihak ketiga, dan profitabilitas dengan variabel dependen yaitu nilai perusahaan adalah kuat karena di atas 50.

5.3.3 Pengaruh Pengeluaran Modal terhadap Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 4 23

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 21