Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan

III. BAHAN DAN METODE

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari Februari sampai dengan Mei 2011 di kebun IPB Cikabayan, Darmaga, Bogor, dan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini meliputi benih Caisin varietas Tosakan, urea, SP-36, KCl, dan pupuk organik “Phosta”. Alat yang digunakan adalah alat pengolah lahan cangkul, kored, tugal, garpu,, tali rapia, ajir, meteran, timbangan dan serangkaian alat laboratorium untuk analisis tanah dan tanaman.

3.3. Metode Percobaan

Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok. Model matematika rancangan percobaan adalah sebagai berikut: Yij = P + Ki + Pj+ Eii Dimana: Yij = hasil pada perlakuan ke i dan ulangan ke j Ki = pengaruh kelompok ke-i Pj = pengaruh perlakuan ke-j Eii = galat Perlakuan yang diterapkan pada percobaan ini terdiri dari 11 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 33 satuan percobaan. Sebelas perlakuan tersebut ditampilkan pada Tabel 1. 12 Tabel 1. Dosis Perlakuan Pupuk Organik “PhOSta” dan Pupuk Mineral Perlakuan PhOSta Urea SP36 KCl ……..…………….gplot 6 m2…………………… KONTROL 0 P + 13 STD 0 P + 23 STD 0 P + 1 STD 1 P + 0 STD 1 P + 13 STD 1 P + 23 STD 2 P + 0 STD 2 P + 13 STD 2 P + 23 STD 3 P + 0 STD 250 250 250 500 500 500 750 35 70 100 35 70 35 70 50 100 150 50 100 50 100 17.5 35 50 17.5 35 17.5 35 Keterangan : P = “PhOSta” STD = Pupuk mineral dengan dosis standar dosis pupuk yang biasa digunakan oleh petani Variabel yang diamati pada percobaan ini adalah bobot basah Caisin contoh, bobot basah Caisin per petak, bobot kering Caisin per petak, bobot kering Caisin contoh, serapan hara N, P, dan K, dan perhitungan RAE. Data disidik ragam dan apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan Duncan’s multiple Range Test ,DMRT - pada taraf 5 . Rumus RAE yang digunakan adalah sebagai berikut : RAE P P – P K P S – P K x 100

3.4. Pelaksanaan Persiapan Tanah