Ikan yang tertangkap selama penelitian semua berjenis kelamin jantan dan ukurannya relatif kecil. Hal ini dikarenakan daerah ikan kuro yang tertangkap
selama penelitian merupakan daerah tempat tinggal ikan kuro yang berukuran kecil. Motomura et al. 2004 menyatakan bahwa ikan kuro merupakan ikan hermafrodit
protandri yaitu ikan kuro kecil atau remaja memiliki jenis kelamin jantan yang kemudian berubah menjadi betina. Ketika kecil jantan hidup di daerah payau dan
betina hidup di perairan laut. Menurut Department of Fisheries West Australia 2010, ikan kuro berubah kelamin ketika berumur sekitar 2 tahun dan memiliki
panjang lebih dari 400 mm Tabel 2. Penjelasan tersebut memperjelas bahwa ikan kuro jantan yang masih berukuran kecil hidup di daerah mangrove.
Tabel 2. Pembagian kelompok umur berdasarkan panjang Department of Fisheries West Australia 2010
Umurtahun Panjangmm 1
245 2
400 5
635
4.2 Meristik Morfometrik Ikan Kuro
Ikan kuro yang ditemukan selama penelitian memiliki panjang total berkisar 142-254 mm. Bentuk tubuh ikan kuro pipih dan memanjang, serta memiliki 4 buah
filamen dekat sirip dada. Ikan kuro memiliki dua sirip dorsal, sirip dorsal pertama terdiri dari 8 jari-jari keras D
1
. VIII dan dorsal kedua terdiri dari 1 dan 2 jari-jari
keras, dengan 13- 17 jari – jari lemah D
2
. I-II 13-17. Sirip anal terdiri dari 2 jari- jari keras dan 13-17 jari-jari lemah A . II 13-17. Sirip pektoral terdiri dari 14-21
jari-jari lemah P . 14-21. Sirip ventral terdiri dari 1 jari-jari keras dan 5 jari-jari lemah V . I 5. Perhitungan hasil morfometrik dapat dilihat pada Tabel 3.
Jumlah sisik yang terdapat di depan sirip punggung berjumlah 24- 50 buah, sisik pipi 5-9 buah, sisik pada gurat sisi 43-75 buah, sisik di sekeliling badan 28-68.
Jumlah sisik pada batang ekor 8-15 buah, jumlah sisik di atas garis rusuk 6-15 buah, jumlah sisik di bawah garis rusuk 10- 19 buah, dan jumlah tapis insang 16- 30 buah.
Ikan yang tertangkap masih berukuran kecil, jika dibandingkan dengan ukuran ikan
yang tertangkap berdasarkan penelitian Weber dan Motomura yang berukuran besar Tabel 4.
Tabel 3. Karakter Morfometrik
No Karakter Morfometrik Rata-rata
Min- Max
1 Panjang kepala 0,20
0,14- 0,23 2 Panjang cagak
0,80 0,78-0,87
3 Panjang bagian depan sirip punggung 0,24
0,19-0,27 4 Panjang dasar sirip punggung 1
0,07 0,05-0,09
5 Panjang dasar sirip punggung 2 0,12
0,09-0,14 6 Panjang dasar sirip dubur
0,14 0,12-0,18
7 Panjang batang ekor 0,18
0,15-0,21 8 Tinggi badan
0,19 0,17-0,21
9 Tinggi batang ekor 0,09
0,08-0,10 10 Tinggi kepala
0,15 0,12-0,19
11 Tinggi di bawah mata 0,01
0,04-0,02 12 Lebar kepala
0,08 0,05-0,10
13 Lebar badan 0,08
0,06-0,12 14 Tinggi sirip punggung 1
0,13 0,06-0,15
15 Tinggi sirip punggung 2 0,15
0,09-0,16 16 Tinggi sirip dubur
0,12 0,08-0,16
17 Panjang sirip dada 0,15
0,13-0,17 18 Panjang sirip perut
0,09 0,07-0,10
19 Panjang jari-jari keras 0,13
0,09-0,17 20 Panjang jari-jari lemah
0,07 0,04-0,09
21 Panjang hidung 0,015
0,01-0,02 22 Lebar mata
0,04 0,02-0,06
23 Panjang bagian kepala di belakang mata 0,13
0,10-0,16 24 Panjang antar mata dengan sudut
preoperkulum 0,09
0,07-0,14 25 Tinggi pipi
0,11 0,09-0,13
26 Panjang rahang atas 0,10
0,08-0,13 27 Panjang rahang bawah
0,07 0,06-0,08
28 Lebar bukaan mulut 0,16
0,09-0,20
Tabel 4. Perbandingan morfometrik ikan kuro dengan penelitian lain
No Karakter
MorfometrikPanjang Tubuh Weber
Beaufort 1922
Motomura et al. 2004
Penelitian ini 2012
1 Panjang kepala
0,26 – 0,30
0,28 – 0,31
0,14 – 0,23
2 Tinggi badan
0,25 – 0,28
0,17 – 0,21
3 Panjang rahang atas
0,14 – 0,17
0,08 – 0,13
4 Panjang rahang bawah
0,07 – 0,09
0,06 – 0,08
4.3 Hubungan Panjang - Bobot