Latar Belakang Tujuan dan Manfaat

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pantai Mayangan terletak di Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak pada 107 31’-107 54’ Bujur Timur dan 6 11’-6 30’ Lintang Selatan. Pantai Mayangan didominasi oleh kawasan hutan mangrove yang merupakan sumber daya alam yang penting di pesisir, khususnya bagi sumber daya hayati yang hidup di pantai Mayangan. Perairan Pantai Mayangan merupakan daerah yang sangat potensial untuk peningkatan sumber daya perikanan. Selain itu, perairan Pantai Mayangan juga memiliki hasil tangkapan yang beranekaragam, salah satunya adalah ikan kuro Eleutheronema tetradactylum, Shaw 1804. Ikan kuro merupakan ikan tangkapan utama di Pantai Mayangan. Ikan ini banyak diminati dalam bentuk segar atau dibuat sebagai bahan jambal roti. Di perairan utara Australia ikan kuro dapat dimanfaatkan sebagai rekreasi di perairan utara Australia Ballagh et al. 2011. Ikan ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dengan harga Rp. 30.000kg sehingga nelayan cenderung mengeksploitasi dalam jumlah besar. Banyaknya permintaan dan tingginya eksploitasi terhadap ikan kuro mengakibatkan berkurangnya populasi ikan ini. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi tingginya eksploitasi tersebut yaitu dengan pengelolaan sumberdaya ikan ini agar tetap terjaga kelestariannya. Oleh karena itu, perlu adanya studi ekobiologi tentang karakter morfometrik meristik serta reproduksi ikan kuro yang mencakup masa pemijahan dan tipe pemijahannya. Sejauh ini informasi tentang ikan kuro hanya terbatas pada aspek kebiasaan makanan Simanjuntak 2002 dan fekunditasnya Djamali et al. 1985, namun reproduksi ikan kuro di perairan Mayangan belum diteliti.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan gonad sebagai salah satu aspek reproduksi ikan kuro, serta mendeskripsikan dan mengukur karakter morfometrik dan meristik. Penelitian ini bermanfaat sebagai dasar untuk pengelolaan sumber daya ikan dalam suatu ekosistem perairan. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi