2.1.5 Bentuk-Bentuk Bahan Organik Tanah
1. Bahan organik berikatan dengan klei Mineral klei dan bahan organik saling berinteraksi membentuk kompleks
klei-organik di dalam tanah. Tidak hanya senyawa-senyawa seperti protein, karbohidrat, selulosa, dan hemiselulosa tetapi juga fraksi humus dapat berinteraksi
dengan mineral klei, akibatnya menjadi kurang tersedia bagi mikroorganisme Kononova, 1966. Meskipun mekanisme pembentukan kompleks bahan organik
dengan klei secara pasti belum diketahui, reaksi hipotesis berikut dapat digunakan sebagai contoh :
Reaksi di atas menunjukkan penambahan suatu gugus asam COOH pada permukaan klei yang menyumbang suatu muatan negatif yang kuat kepada klei
tersebut. Sebagai kompleks klei-organik, klei akan tersuspensi untuk waktu yang lama dan bergerak ke bawah bersama air perkolasi. Senyawa organik dan
anorganik hasil dekomposisi dijerap oleh partikel klei melalui beberapa mekanisme, yaitu 1 ikatan Van der Waals, 2 ikatan ion, 3 ikatan hidrogen, dan
4 ikatan kovalen Stevenson, 1982. Ikatan kovalen merupakan ikatan yang paling kuat, sedangkan ikatan Van der Waals merupakan ikatan yang lemah.
Ikatan klei dan bahan organik dapat terjadi dalam keadaan saat klei dan bahan organik bermuatan negatif maupun positif. Pada kondisi biasa, klei mempunyai
muatan negatif dan pada kondisi tertentu permukaan tepi klei yang patah mempunyai muatan positif Tan, 1992, sama halnya dengan bahan organik pada
kondisi biasa bermuatan negatif.
Si O Si O
Al OH + HO COOH Al-O
COOH + H
2
O Si O
Si O
2. Bahan organik berikatan dengan Al dan Fe Bahan organik di dalam tanah dapat membentuk kompleks dengan ion-ion
logam, terutama Al dan Fe. Kompleks bahan organik dengan Al dan Fe disebut khelat. Salah satu bentuk khelat digambarkan oleh Stevenson 1982 sebagai
berikut :
Pengkhelatan tersebut secara efektif akan menurunkan aktivitas ion-ion logam dan secara tidak langsung mempengaruhi kelarutan mineral yang
mengandung unsur tersebut Kussow, 1971. Senyawa-senyawa Fe dan Al biasanya tidak dapat larut pada kisaran pH tanah yang normal. Namun, kelarutan
dari zat-zat ini dapat ditingkatkan dengan pembentukan kompleks atau pengkhelatan Fe dan Al oleh senyawa humat tanah.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
3. Bahan organik bebas belum terlapuk Bahan organik bebas merupakan bahan organik yang belum melapuk atau
belum terdekomposisi. Bahan organik dalam bentuk bebas memiliki peranan dalam fisika tanah antara lain sebagai penutup tanah untuk melindungi tanah
COO- O
CH2 C O
O C CH2 COO
-
M
-
OOC H2C C O O C
CH2 O
COO- Khelat Asam Sitrat
M
2+
+ 2AH MA
2
+ 2H
+
M = Ion Logam
AH = Asam Humat
MA2 = Kompleks Logam Humat
terhadap daya perusak butir-butir hujan yang jatuh, melindungi tanah dari daya perusak aliran permukaan.
2.2 Kompos