JEMBATAN FLY OVER RAWABUAYA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. JEMBATAN FLY OVER RAWABUAYA

Jembatan fly over Rawabuaya dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas jalur Cengkareng-Kembangan khususnya di daerah Rawabuaya, dimana pada daerah tersebut sering terjadi kemacetan akibat adanya jalur perlintasan kereta api dengan frekuensi yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, intensitas kendaraan yang melalui jalur ini sangat padat. Karena jalur ini tidak hanya menjadi jalur distribusi barang, tetapi juga menjadi jalur alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan sebagai jalur utama untuk aktivitas penduduk setempat. Selain itu, jalur ini juga ramai dipenuhi oleh pemukiman-pemukiman penduduk, baik pemukiman penduduk yang telah ada sejak lama maupun pemukiman penduduk yang sedang atau akan dibuat. Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Jakarta memberikan solusi berupa jembatan fly over Rawabuaya yang pembangunannya dimulai sejak 11 Oktober 2010 hingga 1 Juni 2012. Jembatan fly over Rawabuaya ini didanai oleh APBN murni multiyears dengan PT. Jaya Konstruksi MP Tbk sebagai pelaksana pembangunan dan PT. Perentjana Djaja serta PT. Jakarta Rencana Selaras sebagai pengawas pekerjaan. Jembatan fly over Rawabuaya ini memiliki panjang total di kedua sisi barat dan timur sepanjang 2.389 m dengan lebar total jalan pada kedua sisi barat dan timur selebar 16 m. Untuk menahan beban kendaraan yang akan melintas pada struktur atas superstructure, digunakan kombinasi antara U-girder dan box girder dengan penambahan redaman pada struktur bawah substructure berupa bantalan karet bearing pad yang bersifat elastomer pada ujung-ujung bawah U-girder yang diletakan di atas pier, yaitu pada pier head. Pada box girder, digunakan redaman berupa pot bearing untuk menambah ruang gerak dari box girder sehingga struktur atas tidak kaku dan pecah ketika menerima beban maupun mendistribusikannya ke struktur bawah pier. Pier sebagai substructure digunakan untuk menahan superstructure dari jembatan fly over Rawabuaya. Selain itu, pier ini juga berfungsi untuk mendistribusikan beban-beban yang bekerja pada superstructure ke tanah pondasi. Pier yang digunakan berjumlah total 23 buah di sepanjang jembatan fly over Rawabuaya sisi barat dan sisi timur dengan jarak tertentu. Untuk jarak antar pier yang lebih dari 50 m, digunakan box girder sebagai superstructure. Sedangkan untuk jarak antar pier yang kurang dari 50 m, digunakan U-girder sebagai superstructure.

4.2. ANALISIS STRUKTUR