42
4.2.1. Permodelan Komputer
Dilakukan permodelan komputer dengan menggunakan program komputer CSi Bridge 15 untuk mendapatkan model komputer dari jembatan fly over Rawabuaya secara utuh untuk melakukan
analisis struktur, sehingga diperoleh gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur jembatan fly over Rawabuaya ini. Gaya-gaya dalam yang diperoleh ini merupakan gaya-gaya dalam dari kombinasi
pembebanan maksimum yang bekerja pada struktur kombinasi beban ultimit. Gaya-gaya dalam yang diperoleh berupa gaya aksial P, gaya geser V, dan momen M. Untuk menghasilkan gaya-gaya
dalam ini, diperlukan update pada permodelan komputer terhadap input-input parameter yang telah dilakukan sehingga output permodelan komputer ini dapat digunakan untuk melakukan analisis
struktur.
Gambar 19. Hasil permodelan komputer jembatan fly over Rawabuaya Pada gambar di atas, dapat dilihat hasil tiga dimensi dari permodelan komputer jembatan fly
over Rawabuaya yang telah dilakukan. Menurut Ilham 2010, terdapat dua struktur utama yang ada pada hasil permodelan komputer jembatan fly over Rawabuaya ini, yang pertama yaitu superstructure
atau struktur atas dan yang kedua yaitu substructure atau struktur bawah.
Struktur atas dari permodelan komputer jembatan fly over Rawabuaya ini berupa box girder beton bertulang yang continuous dengan panjang 132 m yang diberi kabel tendon berjumlah 24 buah
dan dibangun dengan metode prategang atau prestress yang dilakukan di kedua sisi dari box girder secara bersamaan. Jenis beton yang digunakan adalah K-500 dan jenis tendon yang digunakan adalah
uncoated 7-wire super strands ASTM A-416 grade 270. Menurut Lin dan Burns 1982, tujuan dari penggunaan prestress box girder ini adalah untuk mereduksi volume keseluruhan dari struktur atas
box girder, sehingga perbedaan penarikan akan berpengaruh terhadap luas penampang yang digunakan dalam perhitungan tegangan-tegangan yang terjadi baik dalam initial stage atau final stage
seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Struktur bawah dari permodelan komputer jembatan fly over Rawabuaya ini berupa pier beton bertulang dengan tinggi 11,5 m untuk pier P7B dan 10,5 m untuk pier P6B dengan tebal
masing-masing 2 m serta lebar yang bervariasi, yaitu 3,5 dan 4,5 m. Terdapat dua pier yang dimodelkan pada permodelan komputer dari jembatan fly over Rawabuaya ini, yaitu pier P7B dan
pier P6B. Sedangkan untuk pier P8B dan pier P5B diasumsikan sebagai abutment. Pada setiap tumpuan, baik pier maupun abutment, digunakan pot bearing yang berfungsi untuk mendistribusikan
arah beban terhadap arah normal dan arah sepanjang jembatan. Sehingga struktur bawah lebih banyak menerima dan mendistribusikan beban daripada struktur atas.
Dilihat dari struktur atas dan struktur bawah serta metode prategang yang digunakan, jembatan fly over Rawabuaya ini termasuk ke dalam konstruksi jembatan khusus. Selain itu, struktur
yang digunakan baik box girder maupun pier, memiliki bentuk variasi yang berbeda. Pada ujung-
43 ujung bentang box girder span 1 dan span 3, digunakan variasi kedalaman box girder yaitu 1,5 m.
Sedangkan pada tengah bentang span 2, digunakan variasi kedalaman 2,8 meter untuk box girder di atas pier P7B dan P6B dan variasi kedalaman 1,6 m untuk box girder di tengah span 2. Untuk lebih
jelas, dapat dilihat gambar di bawah ini.
Gambar 20. Hasil permodelan komputer jembatan fly over Rawabuaya tampak samping
4.2.2. Analisis Struktur Atas Superstructure Box Girder