Gaya Rem Pengaruh TemperaturSuhu Beban Angin

26

2.4.5. Gaya Rem

Tabel 7. Faktor beban akibat gaya rem Jangka Waktu Faktor Beban S TB Layan U TB Ultimit Transien 1,0 1,8 Sumber: RSNI T-02-2005 Bekerjanya gaya-gaya di arah memanjang jembatan, akibat gaya rem dan traksi, harus ditinjau untuk kedua jurusan lalu lintas. Pengaruh ini diperhitungkan senilai dengan gaya rem sebesar 5 dari beban lajur D yang dianggap ada pada semua jalur lalu lintas, tanpa dikalikan dengan faktor beban dinamis dan dalam satu jurusan. Gaya rem tersebut dianggap bekerja horisontal dalam arah sumbu jembatan dengan titik tangkap setinggi 1,8 m di atas permukaan lantai kendaraan. Besarnya gaya rem tergantung dari panjang total jembatan L t yang telah ditentukan sebagai berikut: T b : 250 kN untuk L t 80 m, T b : 250 + 2,5 L t 80 kN untuk 80 L t 180 m, T b : 500 kN untuk L t 180 m. Gaya rem tidak boleh digunakan tanpa memperhitungkan pengaruh beban lalu lintas vertikal. Dalam hal dimana beban lalu lintas vertikal mengurangi pengaruh dari gaya rem, maka faktor beban ultimit terkurangi sebesar 40 boleh digunakan untuk pengaruh beban lalu lintas vertikal.

2.4.6. Pengaruh TemperaturSuhu

Tabel 8. Faktor beban akibat pengaruh temperatursuhu Jangka Waktu Faktor Beban S ET Layan U ET Ultimit Biasa Terkurangi Transien 1,0 1,2 0,8 Sumber: RSNI T-02-2005 Variasi temperatur jembatan rata-rata digunakan dalam menghitung pergerakan pada temperatur dan sambungan pelat lantai, dan untuk menghitung beban akibat terjadinya pengekangan dari pergerakan tersebut. Variasi temperatur di dalam bangunan atas jembatan atau perbedaan temperatur disebabkan oleh pemanasan langsung dari sinar matahari di waktu siang pada bagian atas permukaan lantai dan pelepasan kembali radiasi dari seluruh permukaan jembatan di waktu malam. Pada tipe jembatan yang lebar, mungkin diperlukan untuk meninjau gradien perbedaan temperatur dalam arah melintang.

2.4.7. Beban Angin

Tabel 9. Faktor beban akibat beban angin Jangka Waktu Faktor Beban S EW Layan U EW Ultimit Transien 1,0 1,2 Sumber: RSNI T-02-2005 27 Gaya nominal T EW ultimit dan daya layan jembatan akibat angin tergantung dari kecepatan angin rencana sebagai berikut: = 0,0006 [ ] ....................................... 45 dengan pengertian: T EW : gaya nominal, V w : kecepatan angin rencana ms untuk keadaan batas yang ditinjau, C w : koefisien seret, A b : luas koefisien bagian samping jembatan m 2 . Luas ekuivalen bagian samping jembatan adalah luas total bagian yang masif dalam arah tegak lurus sumbu memanjang jembatan. Untuk jembatan rangka luas, ekuivalen ini dianggap 30 dari luas yang dibatasi oleh batang-batang bagian terluar. Angin harus dianggap bekerja secara merata pada seluruh bangunan atas. Apabila suatu kendaraan sedang berada di atas jembatan, beban garis merata tambahan arah horisontal harus diterapkan pada permukaan lantai seperti yang diberikan dengan rumus: = 0,0012 [ ], = 1,2 ...................... 46

2.4.8. Pengaruh Gempa