Definisi Belajar dan Hasil Belajar

2.1.4 Redundansi

Redundansi merupakan sebuah nilai yang menunjukkan besar proporsi keragaman yang dapat dijelaskan oleh peubah kanonik yang dipilih, baik dari gugus peubah kanonik Y maupun gugus peubah kanonik X, yaitu sebagai berikut: a. Proporsi keragaman Y yang diterangkan oleh peubah kanonik W: b. Proporsi keragaman Y yang diterangkan oleh peubah kanonik V: c. Proporsi keragaman X yang diterangkan oleh peubah kanonik V: d. Proporsi keragaman X yang diterangkan oleh peubah kanonik W: Untuk menentukan fungsi kanonik yang dianggap cukup dalam menerangkan struktur hubungan gugus peubah X dan gugus peubah Y dilihat dari koefisien R-square. Nilai ini didapat dengan mengkuadratkan korelasi kanonik atau dapat dinotasikan sebagai berikut: Besarnya nilai proporsi keragaman menunjukkan baik tidaknya jumlah peubah kanonik yang dipilih. Semakin besar nilai proporsi keragaman ini menggambarkan semakin baik peubah-peubah kanonik yang dipilih menerangkan keragaman data asal. Sedangkan batasan untuk nilai proporsi bersifat relatif, sebagai acuan yang cukup baik yaitu lebih besar dari 25 Keramati 2007. Hal ini mengingat kemungkinan adanya peubah peubah lain yang juga berkontribusi dalam penghitungan namun belum disertakan dalam penelitian.

2.2 Definisi Belajar dan Hasil Belajar

Slameto 1991, mengemukakan bahwa belajar adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara sadar dari hasil interaksinya dengan lingkungan. Ratumanan 2004, mengemukakan bahwa belajar merupakan suatu kegiatan mental yang menghasilkan kemampuan baru yang bersifat parmanen pada diri siswa dan terjadi dalam kurun waktu tertentu. Dapat dikatakan bahwa belajar merupakan kegiatan individu, baik mental maupun fisik dengan cara berinteraksi dengan lingkungan untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang bersifat permanen, yakni dari tidak mampu menjadi mampu. Kegiatan belajar berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar. Hasil belajar mencakup lima kemampuan, 1 Ketrampilan intelektual, 2 strategi kognitif, 3 Informasi verbal, 4 Ketrampilan motorik, dan 5 sikap Gagne dan Leslie 1979. Bloom 1979 membagi hasil belajar dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Selanjutnya Sudjana 2000 mengatakan bahwa belajar dapat dilihat dari tiga sudut pandang yaitu belajar sebagai proses, belajar sebagai hasil dan belajar sebagai fungsi. Belajar sebagai hasil dapat dijadikan dasar teori dalam mendeskripsikan hasil belajar. Hamalik 1989 menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh seseorang dalam kegiatan belajar. Dimyati dan Mudjiono 1999 mengatakan bahwa evaluasi hasil belajar menekankan pada informasi tentang seberapa jauh siswa telah mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa seluruh kegiatan belajar membutuhkan ketekunan yang tinggi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, dan evaluasi hasil belajar perlu dilakukan secara berkala sebagai bahan peningkatan mutu dari hasil belajar yang telah dicapai.

III. DATA DAN METODE

3.1 Data

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari survei yang dilaksanakan pada bulan Februari 2011 terhadap 76 siswa Kelas XII IPA SMA Budhi Warman II Jakarta tahun akademik 20082009. Dari kuesioner diperoleh sebelas peubah, yaitu : pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, keikutsertaan BIMBELLes Privat, banyak saudara, kepemilikan kenderaan roda dua, kepemilikan kenderaan roda empat, kepemilikan rumah, besar daya listrik di rumah dan penggunaan internet Lampiran 1. Data sekunder yaitu : NUN, NUS dan NR yang diperoleh dari arsip SMA Budhi Warman II Jakarta. Nilai Rapor yang digunakan adalah rata – rata dari nilai semester ketiga, keempat dan kelima. Pada data sekunder terdapat dua puluh lima peubah yang dirangkum dalam Tabel 1. Tabel 1 Gugus Peubah No Gugus Peubah Peubah Keterangan No Gugus Peubah Peubah Keterangan 1 Y y NUN B. Indonesia 1 3 X x B NR Agama 7 y NUN B.Inggris 2 x NR PKN 8 y NUN Matematika 3 x NR Sejarah 9 y NUN Fisika 4 x NR Seni Rupa 10 y NUN Kimia 5 x NR Penjaskes 11 y NUN Biologi 6 x NR TIK 12 x NR B. Jepang 13 2 X x A x 1 x 2 x 3 x 4 x 5 NR B. Indonesia 6 NR B.Inggris NR Matematika NR Fisika NR Kimia NR Biologi 4 X C x x 14 x 15 x 16 x 17 x 18 NUS B. Indonesia 19 NUS B.Inggris NUS Matematika NUS Fisika NUS Kimia NUS Biologi

3.2 Metode

Dalam penelitian ini, dibatasi hanya tiga pola hubungan yang akan diteliti dianggap cukup penting untuk diketahui pola hubungannya yaitu antara gugus peubah: a. NUN gugus peubah Y dan NR UN gugus peubah X A

Dokumen yang terkait

The Correlation Between Self-Esteem To The Students’ Speaking Achievement

0 57 10

Translation Techniques Between The Translation Of English Novel Coco Simon’s Cupcake Diaries 2: Mia In The Mix Into Bahasa Indonesia And The Translation Of Indonesian Novel Andrea Hirata’s Laskar Pelangi Into English

1 77 112

Factors that influence the ranking of student by using discriminant analysis (case study SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar)

4 42 94

The Equivalence of the Logical Meanings between Toba-Batak Language and English (A Case Study of the Toba-Batak Wedding speeches)

4 79 651

An Attitude Analysis Of English Language Learning: A Case Study Of Second-Grade Students Of Natural Science Program At Sma 4 Binjai

0 32 86

The correlation between studys' english achievement in the try-out exam and in the national exam : a case study of the third year students at Khazanah kebajikan vocational High School, Pamulang

0 3 33

Analysis of the Sources and Uses ofWorking Capital (Case Study at PT. Semen Padang).

0 0 5

MODELLING THE AVERAGE SCORES OF NATIONAL EXAMINATION IN WEST JAVA.

0 0 10

CONTRIBUTION OF THE NE SCORES OF SMP ON SCIENCE, MATHEMATICS, INDONESIAN, AND ENGLISH TO THE TENTH YEAR STUDENTS’ PHYSICS SCORES OF SMA IN KLATEN.

0 0 2

1. Distribution of the Experimental Group Scores a. Distribution of Pre Test Scores of the Experimental Group The pre test scores of the experimental group were presented in the following table. Table 4.1 The Description of Pre Test Scores of The Data Ach

0 0 34