Fungsi Kanonik Uji Hipotesis

Berdasarkan scatter plot gugus peubah NUN terhadap gugus peubah NR UN dapat dilihat adanya garis linier untuk kedua gugus peubah tersebut, dapat disimpulkan asumsi kelinieran terpenuhi. Selanjutnya analisis korelasi kanonik dapat dilakukan pada kedua gugus data tersebut Lampiran 4.

4.2.2 Hasil Analisis Korelasi Kanonik

Semua asumsi untuk uji korelasi kanonik sudah terpenuhi, sehingga analisis korelasi kanonik dapat dilanjutkan. Pengolahan data dalam analisis korelasi kanonik menggunakan program SAS 9.1.3 dan SPSS 19 serta Minitab 16. Hasil penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Untuk kepentingan memperoleh hasil penelitian, diambil bagian bagian yang penting saja, seperti fungsi kanonik, uji hipotesis, dan analisis redudansi.

1. Fungsi Kanonik

Banyaknya fungsi kanonik yang terbentuk untuk 6 peubah NUN q=6 dan 6 peubah NR UN p=6 yaitu min 6,6 = 6. Fungsi peubah kanonik yaitu V i , W i untuk i = 1, 2, …, 6, diperoleh akar ciri dari yang terbesar yaitu 0.47, 0.30, 0.10, 0.06, 0.05, 0.00 beserta vektor-vektor ciri padanannya. Kemudian didapat vektor koefisien dan yang juga merupakan bobot kanonik untuk fungsi peubah kanonik yang berurutan Tabel 4. Tabel 4 Bobot dan Korelasi Kanonik gugus peubah X A dan Y terhadap Fungsi Kanonik Pertama Gugus Peubah X A V 1 Gugus Peubah Y W 1 Bobot Kanonik Korelasi Bobot Kanonik Korelasi x 1 0.01 0.07 y 1 0.32 0.49 x 2 0.99 0.67 y 2 0.48 0.56 x 3 -0.48 -0.20 y 3 0.43 0.10 x 4 0.34 0.20 y 4 -0.71 -0.50 x 5 -0.67 -0.22 y 5 0.40 0.46 x 6 0.16 0.18 y 6 -0.06 0.08 Fungsi kanonik ke-1, yaitu V 1 , W 1 : V 1 = 0.01x 1 + 0.99x 2 - 0.48x 3 + 0.34x 4 - 0.67x 5 + 0.16x 6 W 1 = 0.32y 1 + 0.48y 2 + 0.43y 3 - 0.71y 4 + 0.40y 5 - 0.06y 6 demikian seterusnya hingga fungsi kanonik ke-6. Selanjutnya dari pasangan kanonik tersebut berdasarkan output SAS diperoleh korelasi kanonik dari yang terbesar hingga yang terkecil Tabel 5. Tabel 5 Korelasi Pasangan Fungsi Kanonik

2. Uji Hipotesis

a. Uji korelasi kanonik secara bersama Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji statistik Wilk diperoleh F = 1.67 F α = 0.05 = 1.55 Tabel 6 dapat diputuskan bahwa H ditolak, yang berarti paling tidak ada satu korelasi kanonik yang nyata. Dengan demikian, ke enam fungsi kanonik dapat dianalisis lebih lanjut. Tabel 6 Hasil Uji korelasi kanonik secara bersama Statistik F WilksLambda 1.67 PillaisTrace 1.63 Hotelling-LawleyTrace 1.69 RoysGreatestRoot 5.37 b. Uji korelasi kanonik secara parsial Uji korelasi kanonik secara parsial hanya menghasilkan satu fungsi kanonik saja yang nyata, yaitu fungsi kanonik pertama Tabel 7, F = 1.67 F 0.05 = 1.46. Fungsi kanonik pertama, mempunyai proporsi keragaman sebesar 0.48 Lampiran 9. Hal ini berarti kombinasi dari fungsi kanonik pertama sudah cukup menerangkan keragaman peubah NUN dan peubah NR UN sebesar 48 . Fungsi Kanonik Korelasi Kanonik 1 0.56 2 0.47 3 0.29 4 0.25 5 0.22 6 0.06 Tabel 7 Hasil Uji Korelasi Kanonik secara Parsial dan Nilai Redundansi R 2

3. Analisis Redundansi

Dokumen yang terkait

The Correlation Between Self-Esteem To The Students’ Speaking Achievement

0 57 10

Translation Techniques Between The Translation Of English Novel Coco Simon’s Cupcake Diaries 2: Mia In The Mix Into Bahasa Indonesia And The Translation Of Indonesian Novel Andrea Hirata’s Laskar Pelangi Into English

1 77 112

Factors that influence the ranking of student by using discriminant analysis (case study SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar)

4 42 94

The Equivalence of the Logical Meanings between Toba-Batak Language and English (A Case Study of the Toba-Batak Wedding speeches)

4 79 651

An Attitude Analysis Of English Language Learning: A Case Study Of Second-Grade Students Of Natural Science Program At Sma 4 Binjai

0 32 86

The correlation between studys' english achievement in the try-out exam and in the national exam : a case study of the third year students at Khazanah kebajikan vocational High School, Pamulang

0 3 33

Analysis of the Sources and Uses ofWorking Capital (Case Study at PT. Semen Padang).

0 0 5

MODELLING THE AVERAGE SCORES OF NATIONAL EXAMINATION IN WEST JAVA.

0 0 10

CONTRIBUTION OF THE NE SCORES OF SMP ON SCIENCE, MATHEMATICS, INDONESIAN, AND ENGLISH TO THE TENTH YEAR STUDENTS’ PHYSICS SCORES OF SMA IN KLATEN.

0 0 2

1. Distribution of the Experimental Group Scores a. Distribution of Pre Test Scores of the Experimental Group The pre test scores of the experimental group were presented in the following table. Table 4.1 The Description of Pre Test Scores of The Data Ach

0 0 34