Data Metode DATA DAN METODE

III. DATA DAN METODE

3.1 Data

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari survei yang dilaksanakan pada bulan Februari 2011 terhadap 76 siswa Kelas XII IPA SMA Budhi Warman II Jakarta tahun akademik 20082009. Dari kuesioner diperoleh sebelas peubah, yaitu : pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, keikutsertaan BIMBELLes Privat, banyak saudara, kepemilikan kenderaan roda dua, kepemilikan kenderaan roda empat, kepemilikan rumah, besar daya listrik di rumah dan penggunaan internet Lampiran 1. Data sekunder yaitu : NUN, NUS dan NR yang diperoleh dari arsip SMA Budhi Warman II Jakarta. Nilai Rapor yang digunakan adalah rata – rata dari nilai semester ketiga, keempat dan kelima. Pada data sekunder terdapat dua puluh lima peubah yang dirangkum dalam Tabel 1. Tabel 1 Gugus Peubah No Gugus Peubah Peubah Keterangan No Gugus Peubah Peubah Keterangan 1 Y y NUN B. Indonesia 1 3 X x B NR Agama 7 y NUN B.Inggris 2 x NR PKN 8 y NUN Matematika 3 x NR Sejarah 9 y NUN Fisika 4 x NR Seni Rupa 10 y NUN Kimia 5 x NR Penjaskes 11 y NUN Biologi 6 x NR TIK 12 x NR B. Jepang 13 2 X x A x 1 x 2 x 3 x 4 x 5 NR B. Indonesia 6 NR B.Inggris NR Matematika NR Fisika NR Kimia NR Biologi 4 X C x x 14 x 15 x 16 x 17 x 18 NUS B. Indonesia 19 NUS B.Inggris NUS Matematika NUS Fisika NUS Kimia NUS Biologi

3.2 Metode

Dalam penelitian ini, dibatasi hanya tiga pola hubungan yang akan diteliti dianggap cukup penting untuk diketahui pola hubungannya yaitu antara gugus peubah: a. NUN gugus peubah Y dan NR UN gugus peubah X A b. NUN gugus peubah Y dan NR Non UN gugus peubah X B c. NUN gugus peubah Y dan NUS UN gugus peubah X C Analisis Deskriptif Pada data primer dan sekunder dilakukan analisis deskriptif, yaitu penghitungan rata-rata, median, nilai minimum, nilai maksimum, ragam dan penyajian diagram kotak garis data. Analisis Korelasi Kanonik Pengolahan data secara manual cukup rumit dan memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan bantuan software SAS 9.1.3 dan SPSS 19 serta Minitab 16. Penelitian ini berupa studi kasus tentang analisis korelasi kanonik yang diaplikasikan dengan langkah langkah sebagai berikut : 1. Melakukan uji asumsi a. Kelinieran, yaitu hubungan antara gugus peubah X dengan gugus peubah Y bersifat linear. Kelinieran data dilihat dari scatter plot antara kedua gugus peubah b. Tidak ada multikolinearitas, antar gugus peubah X maupun antar gugus peubah Y tidak terjadi multikolinieritas. Dalam penelitian ini, dilakukan dengan menghitung nilai Variance Inflation Factor VIF dari kedua gugus data menggunakan SPSS. Menurut Allison dalam Meyers et al. 2006 dikatakan terjadi multikolinieritas jika nilai VIF 2.5 c. Kenormalan ganda, gugus peubah Y dan gugus peubah X berdistribusi Kenormalan Ganda. Menurut Khatree dan Dayanand 1999 dilakukan dengan menguji kenormalan semua gugus peubah X dan gugus peubah Y dengan menghitung nilai Skewness kemenjuluran dan kurtosis keruncingan kenormalan ganda Mardia. Peubah dikatakan berdistribusi normal ganda jika p-value Skewness dan p-value Kurtosis lebih besar dari α, dalam penelitian ini menggunakan α = 0,05. 2. Melakukan analisis korelasi kanonik dengan langkah langkah: a. Menentukan fungsi kanonik dan besarnya korelasi kanonik b. Melakukan uji nyata terhadap korelasi kanonik, baik uji secara bersama maupun parsial. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F dengan F α = 0,05 c. Menentukan nilai redundansi dari beberapa fungsi kanonik yang nyata . 3. Menginterpretasi fungsi kanonik dengan tiga cara yaitu: a. Menentukan bobot kanonik untuk mengetahui urutan kontribusi relatif dari tiap gugus peubah b. Menentukan muatan kanonik untuk mengetahui peubah yang memiliki hubungan paling erat dalam tiap gugus peubah c. Menentukan muatan silang kanonik bagi peubah yang memiliki hubungan paling erat antar gugus peubah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

The Correlation Between Self-Esteem To The Students’ Speaking Achievement

0 57 10

Translation Techniques Between The Translation Of English Novel Coco Simon’s Cupcake Diaries 2: Mia In The Mix Into Bahasa Indonesia And The Translation Of Indonesian Novel Andrea Hirata’s Laskar Pelangi Into English

1 77 112

Factors that influence the ranking of student by using discriminant analysis (case study SMK Cinta Rakyat Pematangsiantar)

4 42 94

The Equivalence of the Logical Meanings between Toba-Batak Language and English (A Case Study of the Toba-Batak Wedding speeches)

4 79 651

An Attitude Analysis Of English Language Learning: A Case Study Of Second-Grade Students Of Natural Science Program At Sma 4 Binjai

0 32 86

The correlation between studys' english achievement in the try-out exam and in the national exam : a case study of the third year students at Khazanah kebajikan vocational High School, Pamulang

0 3 33

Analysis of the Sources and Uses ofWorking Capital (Case Study at PT. Semen Padang).

0 0 5

MODELLING THE AVERAGE SCORES OF NATIONAL EXAMINATION IN WEST JAVA.

0 0 10

CONTRIBUTION OF THE NE SCORES OF SMP ON SCIENCE, MATHEMATICS, INDONESIAN, AND ENGLISH TO THE TENTH YEAR STUDENTS’ PHYSICS SCORES OF SMA IN KLATEN.

0 0 2

1. Distribution of the Experimental Group Scores a. Distribution of Pre Test Scores of the Experimental Group The pre test scores of the experimental group were presented in the following table. Table 4.1 The Description of Pre Test Scores of The Data Ach

0 0 34