2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biologi Chlorella sp.
2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi
Nama Chlorella berasal dari zat bewarna hijau chlorophyll yang juga berfungsi sebagai katalisator dalam proses fotosintesis.Steenblock, 2000 in
Zahara, 2003. Chlorella sp. oleh Bold dan Wynne 1985 dikategorikan ke dalam kelompok alga hijau yang memiliki jumlah genera sekitar 450 dan jumlah
spesies lebih dari 7500. Nama alga hijau diberikan karena kandungan zat hijau chlorophyll yang dimilikinya sangat tinggi, bahkan melebihi jumlah yang
dimiliki oleh beberapa tumbuhan tingkat tinggi. Klasifikasi Chlorella sp. menurut Bold dan Wynne 1985 dan
Vashista 1999 dan
adalah sebagai berikut: Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae Ordo : Chlorococcales
Familia :
Oocystaceae Genus : Chlorella
Spesies :
Chlorella sp.
Bentuk umum sel-sel Chlorella adalah bulat atau elips bulat telur, termasuk mikroalgae bersel tunggal unicellular yang soliter, namun juga dapat
dijumpai hidup dalam koloni atau bergerombol Gambar 1. Diamater sel umumnya berkisar antara 2-12 mikron, warna hijau karena pigmen yang
mendominasi adalah klorofil Bold, 1980. Chlorella merupakan organisme
4
eukariotik memiliki inti sel dengan dinding sel yang terdiri atas selulosa dan pektin, sedangkan protoplasmanya berbentuk cawan Isnansetyo dan Kurniastuty,
1995.
Gambar 1. Bentuk umum Chlorella sp. Sumber: http:www.rbgsyd.nsw.gov.au, 12 Mei 2009
2.1.2 Habitat dan Ekologi
Berdasarkan habitat hidupnya Chlorella dapat dibedakan menjadi Chlorella
air tawar dan Chlorella air laut. Chlorella air tawar dapat hidup dengan kadar salinitas hingga 5 ppt, sementara Chlorella air laut dapat mentolerir salinitas
antara 33-40 ppt Bold dan Wynne, 1985. Menurut Hirata 1981 in Rostini 2007, beberapa spesies Chlorella air laut dapat mentolerir kondisi lingkungan
yang relatif bervariasi. Tumbuh optimal pada salinitas 25-34 ppt sementara pada salinitas 15 ppt tumbuh lambat dan tidak tumbuh pada salinitas 0 ppt dan 60 ppt.
Contoh Chlorella yang hidup di air laut adalah Chlorella vulgaris, Chlorella pyrenoidosa
, Chlorella virginica dan lain-lain Isnansetyo dan Kurniastuty, 1995. Umumnya Chlorella bersifat planktonis yang melayang di
dalam perairan, namun beberapa jenis Chlorella juga ditemukan mampu bersimbiosis dengan hewan lain misalnya Hydra dan beberapa ciliata air tawar
seperti Paramaecium bursaria Dolan, 1992.
2.1.3 Reproduksi