3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Mei 2009 dan terbagi menjadi tiga tahap. Tahap 1 merupakan penelitian pendahuluan yang
berlangsung mulai 11–20 Maret. Tahap 2 terdiri atas dua penelitian utama yang berlangsung mulai 19–28 April dan 8–17 Mei. Tahap 3 merupakan penelitian
tambahan yang berlangsung mulai 12-19 Mei. Lokasi penelitian adalah di ruang kultur mikroalga, Laboratorium Biologi Laut dan Laboratorium Oseanografi
Kimia, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK-IPB. Analisis kimia air laut yang digunakan untuk media kultur dilakukan di Laboratorium
Produktivitas Lingkungan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB.
3.2 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium yang terdiri atas tiga tahap penelitian, yaitu penelitian pendahuluan,
penelitian utama, dan penelitian tambahan. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk melihat dan mengevaluasi pengaruh pemberian dosis komposisi pupuk
yang diberikan, faktor teknis penelitian, serta faktor eksternal dan lingkungan terhadap pertumbuhan kultur Chlorella sp.. Hasil pengamatan dan evaluasi pada
penelitian pendahuluan selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian utama.
Penelitian utama terdiri atas dua bagian yaitu penelitian utama di ruang kultur tertutup dan penelitian utama di ruang kultur semi terbuka. Pembagian
17
ruangan kultur tersebut bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemberian pupuk terhadap pertumbuhan sel Chlorella sp. pada dua kondisi lingkungan
yang intensitas penyinaran cahaya dan temperatur ruang berbeda. Komposisi pupuk yang diberikan pada penelitian pendahuluan dan
penelitian utama terdiri atas 26 kombinasi komposisi pupuk ZA, Urea, dan TSP, termasuk pupuk kontrol, seperti yang disajikan pada Tabel 1. Estimasi teoritis
kandungan NH
4 +
dan SO
4 2-
pada masing-masing komposisi pupuk perlakuan disajikan dalam Lampiran 1.
Tabel 1. Perlakuan dosis komposisi pupuk ZA, Urea, dan TSP dalam penelitian
Pupuk Perlakuan
ZA
[NH
4 2
SO
4
] mg
Urea [
CONH
2 2
] mg
TSP [4
5 P
2
O
5
] mg
A 1
2 3
4 5
25 50
75 150
200 15
15 15
15 15
B 6
7 8
9
10
2,5 5
10 20
15 15
15 15
15
C 11
12 13
14 15
100 100
100 100
100 7,5
15 30
60
D 16
17 18
19 20
100 100
100 100
100 2,5
5 7,5
10 20
15 15
15 15
15
E 21
22 23
24 25
100 75
50 25
12,5 25
50 75
100 15
15 15
15 15
26 Kontrol
0 0 0 Komposisi Pupuk 17 adalah Berdasarkan Isnansetyo dan Kurniastuty 1995
Selanjutnya dilakukan pengamatan setiap hari selama total 10 hari kultur untuk penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian tambahan
dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian dosis komposisi pupuk berdasarkan Isnansetyo dan Kurniastuty 1995 terhadap pola pertumbuhan sel
Chlorella sp. pada awal kultur.
3.3 Alat dan Bahan