Hubungan Nilai SV dan Substrat di Setiap Stasiun Grab

Persentase fraksi pasir yang terendah dimiliki oleh Stasiun 1 dengan nilai sebesar 86,39, tetapi memiliki persentase fraksi lumpur terbesar bila dibandingkan dengan nilai pada stasiun pengamatan lainnya yaitu sebesar 13,61. Hal ini yang menandakan bahwa substrat dasar perairan yang terdapat pada Stasiun 1 dengan posisi 5°52’41,88” LS dan 106°42’39,9” BT adalah pasir berlumpur.

4.3. Hubungan Nilai SV dan Substrat di Setiap Stasiun Grab

Hasil pengolahan data hambur balik volume dasar perairan dengan menggunakan program Echoview 4 menunjukkan bahwa rata-rata nilai hambur balik volum dasar perairan yang berasal dari pantulan pertama E1 dan pantulan kedua E2 memiliki nilai yang berbeda, baik itu dengan menggunakan ketebalan integrasi 0,20 m dan 0,40 m. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa nilai SV pada E1 pada umumnya lebih besar daripada nilai SV pada E2, baik itu pada ketebalan integrasi 0,20 m dan 0,40 m. Nilai rata-rata SV- E1 dan E2 pada Stasiun 1 dengan substrat pasir berlumpur pada ketebalan integrasi 0,20 m dan 0,40 m memiliki nilai yang paling kecil bila dibandingkan dengan nilai SV pada stasiun pengamatan lainnya. Hal ini dikarenakan pada Stasiun 1 bersubstrat pasir berlumpur dimana mengandung fraksi lumpur yang lebih besar dibandingkan dengan stasiun pengamatan lainnya dan dasar perairan yang berada pada stasiun ini lebih halus dibandingkan dengan stasiun lainnya yang menyebabkan nilai SV dasar perairan pada E1 dan E2 bernilai lebih kecil dengan lima stasiun pengamatan lainnya. Hasil integrasi nilai-nilai SV dasar perairan pada stasiun grab dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Rata-Rata Nilai SV Dasar Perairan Perairan Pada Stasiun Grab Integrasi 0,20 m Integrasi 0,40 m Stasiun Substrat E1 dB E2 dB E1 dB E2 dB -17,30 -34,48 -15,88 -34,48 1 Pasir Berlumpur -10,39 -27,76 -8,23 -27,67 2 Pasir Sangat Halus -11,19 -32,92 -9,54 -32,49 3 Pasir Sangat Halus -15,13 -29,48 -13,39 -29,44 4 Pasir Sangat Halus -13,29 -25,85 -12,00 -25,77 5 Pasir Sangat Halus -12,53 -27,93 -10,33 -27,79 6 Pasir Sangat Halus Nilai-nilai hambur balik volum dasar perairan pada stasiun grab digambarkan berdasarkan nilai rata-rata SV max. Besar nilai SV pada E1 dan E2 digunakan untuk mengetahui tipe substrat perairan yang terdapat pada lintasan penelitian dan dari nilai yang diketahui bahwa substrat perairan berupa pasir sangat halus dan sedikit pasir berlumpur. Pujiyati 2008 mengatakan bahwa nilai hambur balik dasar perairan yang dimiliki oleh karang, pasir, dan lumpur sangat berbeda dan nilai hambur balik tersebut dipengaruhi oleh besarnya butiran partikel dari substrat dasar perairan itu sendiri. Stasiun 1 memiliki nilai SV-E1 dan kedua E2 paling kecil, baik pada integrasi 0,2 m E1= -17,3 dB; E2= -34,48 dB dan 0,4 m E1= -15,88 dB; E2= - 34,48 dB yang terletak pada posisi 5°51,102’ LS dan 106°36,4’ BT, serta kedalamannya sebesar 30 m. Kedalaman yang dimiliki oleh Stasiun 1 merupakan kedalaman paling rendah dibandingkan dengan kedalaman 5 stasiun grab lainnya. Nilai SV dapat dikaitkan untuk mengetahui jenis substrat dasar perairan. Jenis substrat dasar perairan pada Stasiun 1 adalah pasir berlumpur, sehingga nilai SV pada Stasiun 1 paling kecil karena mengandung lumpur. Nilai pantulan dasar perairan bersubstrat pasir memiliki nilai lebih besar daripada dasar perairan bersubstrat pasir berlumpur, karena semakin keras dan kasar suatu dasar perairan maka semakin besar nilai SV yang diberikan. Hasil klasifikasi dari nilai SV-E1 baik pada ketebalan integrasi 0,2 m dan 0,4 m diketahui bahwa Stasiun 2 memiliki nilai SV yang terbesar yang benilai -10,39 dB dan -8,29 dB, kemudian diikuti dengan Stasiun 3 dengan nilai -11,19 dB dan -9,54 dB , Stasiun 6 dengan nilai - 12,53 dB dan -10,33 dB, Stasiun 5 dengan nilai -13,29 dB dan -12,00 dB, dan Stasiun 4 dengan nilai -15,13 dB dan -13,39 dB. Nilai SV-E2 pada ketebalan integrasi 0,2 m dan 0,4 m diketahui bahwa pada Stasiun 5 memiliki nilai terbesar yaitu -25,85 dB dan -25,77 dB, kemudian diikuti oleh Stasiun 2 dengan nilai - 27,76 dB dan -27,67 dB, Stasiun 6 dengan nilai -27,93 dB dan -27,79 dB, Stasiun 4 dengan nilai -29,48 dB dan -29, 94 dB, dan Stasiun 3 dengan nilai -32,92 dB dan -32,49 dB. Nilai SV-E1 dan kedua E2 dasar perairan pada keenam stasiun grab dapat dilihat bahwa substrat dasar perairan pada Stasiun 1 adalah pasir berlumpur dan lima stasiun grab lainnya adalah bersubstrat pasir. Pujiyati 2008 menyatakan bahwa nilai hambur balik dipengaruhi oleh komposisi partikel dan kemungkinan beberapa faktor lain seperti porositas serta kandungan bahan organik. Berdasarkan nilai SV yang berasal dari 6 stasiun grab dapat dibuat grafik dimana grafik tersebut dapat menyerupai grafik dari Clarke dan Hamilton 1999 yang menggambarkan tipe partikel dasar perairan nilai E1 Rougness dan E2 Hardness. Grafik tersebut dapat dilihat pada Gambar 7 yang memperlihatkan bahwa substrat pasir berlumpur terpisah dengan substrat pasir sangat halus. Gambar 7. Tipe Partikel Dasar Perairan 6 Stasiun Grab Berdasarkan E1 dan E2

4.4. Sebaran Nilai SV Sepanjang Lintasan Penelitian